Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
5 Frasa Perkenalan Bahasa Jepang dan Contoh Kalimatnya
10 Oktober 2022 8:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Jepang, perkenalan dikenal dengan istilah jikoshoukai. Perkenalan diri dan memperkenalkan seseorang kepada orang lain dalam budaya Jepang dilakukan dengan beberapa aturan.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Panduan Lengkap Kuasai Bahasa Jepang Tanpa Kursus tulisan Anis Farida, setelah memperkenalkan diri, orang Jepang memiliki aturan untuk membungkukkan badan. Budaya ini disebut dengan ojigi.
Selain ketika memperkenalkan diri, ojigi juga bisa dilakukan dalam berbagai keadaan, seperti saat meminta maaf, mengucapkan salam, sebagai ungkapan terima kasih, dan sebagainya.
Saat memperkenalkan diri, khususnya kepada orang asing, masyarakat Jepang juga sering menyerahkan kartu nama mereka supaya namanya mudah dibaca dan mudah diingat.
Lalu, apa saja frasa yang diucapkan sebagai perkenalan bahasa Jepang ? Anda dapat mempelajarinya dalam ulasan berikut
Perkenalan Bahasa Jepang
1. Hajimemashite
Secara harfiah, hajimemashite artinya "ini pertama kalinya". Maknanya merujuk pada pertemuan pertama atau perkenalan dengan seseorang. Dalam konteks tersebut, hajimemashite dapat diartikan sebagai "perkenalkan" atau "apa kabar".
ADVERTISEMENT
Ungkapan itu boleh ditambahkan dengan kalimat-kalimat perkenalan bahasa Jepang lainnya, seperti nama panggilan, tanggal lahir, status, hobi, dan sebagainya. Contoh: "Hajimemashite. Watashi wa Anna desu." (Perkenalkan, nama saya Anna)
2. Watashi no namae wa
Watashi no namae wa berarti “panggil saya…” Frasa ini dapat dipakai untuk memperkenalkan nama diri. Biasanya diucapkan sebagai kalimat lanjutan dari hajimemashite dan dapat diteruskan dengan frasa. Contoh : “Hajimemashita. Watashi no namae wa Lisa.” (Perkenalkan, panggil saya Lisa)
Dalam percakapan yang lebih akrab, ada pula beberapa orang Jepang yang memperkenalkan dirinya dengan frasa to yonde kudasai. Artinya sama, yaitu “panggil saya…”. Contoh: “Jennie to yonde kudasai.” (Tolong panggil saya Jennie)
3. Onamae wa nan desuka
Frasa ini digunakan saat ingin mengetahui nama lawan bicara. Artinya adalah “siapa nama Anda?”. Dalam kalimat yang lebih akrab, Anda bisa mengucapkan frasa nanto yobeba i deska yang artinya “boleh kupanggil apa?”
ADVERTISEMENT
4. Douzo yoroshiku onegaishimasu
Kalimat ini memiliki arti "senang berkenalan dengan Anda" atau "mohon bantuannya". Mengutip buku Belajar Jepang Itu Gampang oleh Mulyana Wijaya, biasanya douzo yoroshiku onegaishimasu diucapkan untuk menutup perkenalan.
Frasa tersebut juga bisa dipersingkat menjadi yoroshiku onegaishimasu saja. Contoh: "Hajimemashite. Watashi wa Tara desu. Yoroshiku onegaishimasu." (Perkenalkan, nama saya Tara. Mohon bantuannya)
5. Kara kimashita
Kara kimashita merupakan perkenalan bahasa Jepang yang bertujuan untuk memberitahu dari mana si pembicara berasal. Kalimat itu juga bisa menjadi jawaban atas pertanyaan lawan bicara yang menanyakan hal serupa. Contoh:
A: “Doko kara kimashita ka?” (Kamu berasal dari mana?)
B: “Indonesia kara kimashita.” (Saya berasal dari Indonesia)
(ADS)