5 Hadits tentang Sholat, Lengkap dengan Keutamaannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
22 Desember 2020 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Keutamaan Sholat. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Keutamaan Sholat. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Ada banyak hadist yang isinya menjelaskan berbagai keutamaan ibadah sholat. Sholat merupakan ibadah wajib umat Islam bagi yang sudah baligh dan berakal, kecuali wanita yang sedang haid dan nifas.
ADVERTISEMENT
Sholat memiliki kedudukan yang sangat tinggi di dalam Islam. Sholat juga merupakan tiang agama, serta menjadi pemisah antara keislaman dengan kekufuran dan kemunafikan.
Begitu banyak dalil dari Alquran dan hadits yang membahas tentang keutamaan ibadah sholat. Salah satunya disebutkan dalam surat Adz Dzariyat ayat 56 yang artinya: "Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku".
Berikut macam-macam hadits tentang sholat dilengkapi dengan keutamaannya.

1. Sholat adalah Tiang Agama

Nabi Muhammad SAW bersabda: "Sholat adalah tiang agama, barang siapa mendirikannya, maka sungguh ia telah menegakkan agama (Islam) itu dan barang siapa meninggalkannya, maka sungguh ia telah merobohkan agama (Islam) itu." (Baihaqi).
Islam diibaratkan seperti sebuah bangunan yang harus memiliki tiang penyangga atau pondasi. Penyangga ini dibutuhkan agar bangunan tersebut kokoh dan tidak roboh. Dalam hadits di atas ditegaskan bahwa pondasi agama Islam adalah sholat. Seorang muslim yang selalu mendirikan sholat lima waktu, terlebih dengan berjamaah, maka ia sedang menguatkan agamanya.
Keutamaan Sholat. Foto: Freepik

2. Sholat sebagai Amal yang Pertama Kali Dihisab

Dari Anas RA, Nabi SAW bersabda: "Yang pertama kali akan dihisab dari seseorang pada hari kiamat adalah sholat. Jika sholatnya baik, akan baik pula seluruh amalnya. Jika sholatnya rusak akan rusak pula seluruh amal perbuatannya."
ADVERTISEMENT
Dalam riwayat lain disebutkan: "Yang pertama kali ditanyakan kepada seorang hamba pada hari kiamat adalah perhatian kepada sholatnya. Jika sholatnya baik, dia akan beruntung (dalam sebuah riwayat disebutkan dia akan berhasil). Dan jika sholatnya rusak, dia akan gagal dan merugi." (Thabrani).

3. Sholat merupakan Obat Hati

Ada juga hadist yang menjelaskan sholat sebagai obat hati pelipur lara. Sholat dapat mendatangkan kebahagiaan dan kesempurnaan, baik di dunia maupun akhirat. Karenanya, mendirikan sholat bisa mendatangkan kenyamanan.
Berdasarkan hadits riwayat An-Nasa'i dan Ahmad, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dijadikan kesenanganku dari dunia berupa wanita dan minyak wangi. Dan dijadikanlah penyejuk hatiku melalui ibadah sholat."
Selain itu, Nabi Muhammad juga meminta sahabatnya, Bilal untuk mendirikan sholat karena bisa menciptakan kenyamanan. Dalam hadits riwayat Abu Dawud, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda: “Wahai Bilal, berdirilah. Nyamankanlah kami dengan mendirikan sholat."
Keutamaan Sholat. Foto: Freepik

4. Sholat Mendatangkan Banyak Kebaikan

Keutamaan sholat juga dapat memberikan banyak kebaikan bagi umat Islam. Berdasarkan hadits riwayat Ahmad dari 'Abdullah bin 'Umar radhiyallahu 'anhuma, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengingatkan tentang sholat dengan berkata:
ADVERTISEMENT
"Siapa saja yang menjaga sholat maka dia akan mendapatkan cahaya, petunjuk, dan keselamatan pada hari kiamat. Sedangkan, siapa saja yang tidak menjaga sholat, dia tidak akan mendapatkan cahaya, petunjuk dan keselamatan. Dan pada hari kiamat nanti, dia akan dikumpulkan bersama dengan Qarun, Firaun, Haman, dan Ubay bin Khalaf."

5. Perintah Mendirikan Sholat Sejak Kecil

Hadist ini menerangkan perintah mendirikan sholat sejak kecil, bahkan seseorang boleh dipukul jika tidak sholat ketika berusia 10 tahun. Perintah sholat ini tidak ditemukan pada amalan lainnya yang artinya adalah bukti betapa pentingnya mendirikan sholat.
Dari 'Abdullah bin 'Amr Radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Suruhlah anak kalian sholat ketika berumur tujuh tahun dan pukullah mereka ketika berusia sepuluh tahun (jika mereka meninggalkan sholat). Dan pisahkanlah tempat tidur mereka (antara anak laki-laki dan anak perempuan)." (Hadits hasan diriwayatkan oleh Abu Dawud, no. 495; Ahmad, II/180, 187; Al-Hakim, I/197).
ADVERTISEMENT
(VIO)