Konten dari Pengguna

5 Hewan yang Sudah Punah di Dunia Asal Indonesia

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
10 Februari 2023 13:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hewan yang sudah punah (Unsplash).
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hewan yang sudah punah (Unsplash).
ADVERTISEMENT
Ada banyak hewan yang sudah punah di dunia, beberapa di antaranya berasal dari Indonesia. Ironisnya, sebagian dari hewan yang punah disebabkan karena adanya campur tangan ulah manusia.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Ensiklopedia Hewan Punah di Indonesia (2015) karya Namin Asimah Asizun, maraknya perusakan habitat dan eksploitasi yang terus terjadi adalah salah satu faktornya. Hingga kini, sudah lebih dari 200 hewan yang terancam punah.
Lantas, apa saja hewan asal Indonesia yang sudah punah di dunia? Simak beberapa daftarnya dalam artikel berikut.

5 Hewan yang Sudah Punah Asal Indonesia

ilustrasi hewan yang sudah pundah (Pixabay).

1. Harimau Bali (Panthera tigris Balica)

Menurut laman DLKH Daerah Istimewa Yogyakarta, Harimau Bali adalah subspesies harimau pertama yang dinyatakan punah di dunia. Mereka adalah satu dari tiga subspesies harimau di Indonesia.
Kabarnya, Harimau Bali terakhir mati tertembak pada 27 September 1937 di wilayah Sumber Kima, Bali Barat saat aktivitas perburuan kian meningkat usai kedatangan Belanda ke Tanah Air. Namun, mereka baru dinyatakan punah pada tahun 1938.
ADVERTISEMENT

2. Harimau Jawa (Panthera tigris Sondaica)

Masih dari sumber yang sama, Harimau Jawa adalah subspesies harimau kedua di Indonesia yang telah punah. Mereka dinyatakan punah pada 1980-an setelah sebelumnya IUCN (International Union for Conservation of Nature) mengumumkan Harimau Jawa terakhir berada di Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur pada 1976.
Kepunahan Harimau Jawa juga tak luput dari campur tangan manusia yang mengusik habitatnya lewat pembukaan lahan di awal tahun 1800-an yang berbuntut pada meningkatnya perburuan. Bahkan sejak awal 1940-an, jumlah populasinya dilaporkan terus menurun dan hanya tersisa 25 ekor pada 1950-an.

3. Burung Kuau Bergaris Ganda (Argusianus bipunctatus)

Menurut Namin Asimah Asizun, burung Kaua Bergaris Ganda adalah hewan asal Indonesia lainnya yang telah dinyatakan punah oleh IUCN. Namun, informasi lengkap mengenai unggas yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan ini sulit didapat.
ADVERTISEMENT
Mereka menyebut bahwa burung ini tak pernah ditemukan di alam. Deskripsi tentang burung ini didapat dari hasil penelitian di London pada 1871 terhadap sejumlah bulu.

4. Tikus Pohon Raksasa Verhoeven (Papagomys theodorverhoeven).

Elisa Locatelli dkk., dalam jurnal Pleistocene survivors and Holocene extinctions:the giant rats from Liang Bua (Flores, Indonesia) (2012) menyebut bahwa Tikus Pohon Raksasa Verhoeven adalah salah satu hewan asal Indonesia yang telah punah sejak zaman Holosen atau lebih dari 11 ribu tahun lalu.
Keberadaannya hanya dapat diketahui lewat sisa-sisa fosil yang ditemukan di Gua Liang Toge dan Liang Bua di NTT. Kepunahan hewan pengerat ini diduga karena aktivitas penggalian di Gua Liang Bua pada masa itu. Dari sumber lain, hewan ini dinyatakan punah oleh IUCN pada 1996.
ADVERTISEMENT

5. Tikus Gua Flores (Spelaeomys florensis)

Hewan pengerat lainnya yang sudah punah adalah Tikus Gua Flores. Hewan ini juga diyakini telah punah sejak zaman Holosen.
Masih dari sumber yang sama, keberadaan hewan yang termasuk dalam kategori tikus raksasa ini juga hanya bisa dibuktikan dari sisa-sisa fosil di Liang Toge dan Liang Bua.
(NSA)