5 Hidangan Penawar Setelah Makan Daging Kambing

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
6 Oktober 2022 9:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi daging kambing. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi daging kambing. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Salah satu hidangan wajib yang selalu ditemukan saat momen Idul Adha adalah daging kambing. Selain memiliki banyak khasiat, daging kambing juga dapat diolah menjadi berbagai menu masakan yang lezat, seperti sate, gulai, tongseng, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Mengatasi Permasalahan Praktis Beternak Kambing karya Agus Susanto, daging kambing merupakan sumber zat besi, vitamin B, kolin, dan selenium yang baik untuk tubuh manusia.
Beberapa ahli gizi berpendapat bahwa daging kambing sangat cocok dikonsumsi oleh orang yang sedang diet. Hal ini dikarenakan derajat keasaman daging kambing hampir mendekati pH tubuh manusia, sehingga tubuh dapat menyesuaikan diri dengan mudah.
Manfaat daging kambing akan terasa ketika dikonsumsi dalam jumlah yang sewajarnya. Jika berlebihan, daging kambing justru akan menimbulkan banyak efek negatif bagi kesehatan tubuh.
Selain itu, mengonsumsi daging kambing terlalu banyak biasanya memicu rasa mual. Kondisi semacam ini muncul akibat reaksi spontan tubuh ketika menghadapi rangsangan yang tidak biasa.
Untuk mengetahui lebih dalam terkait efek negatif dan hidangan penawar setelah makan daging kambing, simak penjelasannya dalam ulasan berikut ini.
ADVERTISEMENT

Efek Negatif Konsumsi Daging Kambing secara Berlebihan

Ilustrasi Makan Daging Kambing. Foto: Pexels
Dihimpun dari buku Gizi Dasar Plus 30 Resep Makanan Lezat dan Praktis karya Siti Pramitha dan berbagai sumber lain, berikut adalah beberapa bahaya dari konsumsi daging kambing dalam jumlah yang banyak.

1. Naiknya tekanan darah

Menikmati daging kambing secara berlebihan akan menyebabkan naiknya tekanan darah seseorang. Hal ini akan sangat berisiko bagi penderita tekanan darah tinggi. Menurut para ahli, konsumsi daging kambing yang wajar adalah tidak lebih dari 50-70 gram setiap harinya.

2. Risiko gagal ginjal

Daging kambing yang dikonsumsi secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko gagal ginjal. Sifat daging kambing yang sulit dicerna membuat sistem pencernaan dan organ tubuh harus bekerja lebih ekstra, sehingga risiko gagal ginjal menjadi lebih tinggi.
ADVERTISEMENT

3. Risiko penyakit jantung

Konsumsi daging kambing dalam jumlah banyak akan meningkatkan tekanan darah dan kadar kolestrol dalam tubuh. Ketika dua hal ini naik, risiko penyakit jantung juga menjadi jauh lebih tinggi.

4. Risiko kanker

Daging kambing merah mengandung zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker. Jika dikonsumsi secara berlebihan, apalagi dengan cara dipanggang, risiko terkena kanker akan semakin tinggi.

5. Sembelit

Daging kambing yang sulit dicerna juga akan menimbulkan masalah pada sistem pencernaan yang berujung pada pengerasan tinja. Selain sulit buang air besar, orang yang mengonsumsi daging kambing dalam jumlah berlebihan juga akan mengalami sakit perut hebat.

Penawar Setelah Makan Daging Kambing

Ilustrasi penawar setelah makan daging kambing. Foto: Pexels
Dikutip dari Healthline, efek negatif dan rasa mual yang ditimbulkan setelah makan daging kambing dapat dinetralisir dengan beberapa jenis hidangan, di antaranya sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Jus jeruk

Selain menyegarkan, jus jeruk juga ampuh dijadikan sebagai penawar setelah makan daging kambing. Namun, jus jeruk yang akan diminum tidak perlu dicampur dengan gula agar fungsinya sebagai penurun kolestrol dapat bekerja secara maksimal.

2. Tomat

Buah tomat memiliki banyak khasiat untuk tubuh. Kandungan likopen dalam tomat mampu menurunkan kolestrol, sehingga buah ini dapat dijadikan penawar setelah makan daging kambing.

3. Air jahe hangat

Sejak dahulu jahe sudah dikenal sebagai obat herbal yang mampu mengatasi masalah pencernaan. Air jahe dapat melancarkan BAB setelah konsumsi daging kambing dalam jumlah berlebihan.
Kandungan dalam jahe juga dapat meningkatkan pergerakan makanan melalui saluran pencernaan dan memblokir reseptor serotonin pada lapisan usus. Kandungan tersebut dapat menenangkan saraf yang memicu rasa mual setelah makan daging kambing.
ADVERTISEMENT

4. Buah-buahan

Penawar paling sederhana untuk menetralisir efek negatif setelah makan daging kambing adalah mengonsumsi buah-buahan. Buah yang dapat dijadikan penawar antara lain pisang, jeruk, semangka, dan alpukat.

5. Air kelapa

Kandungan gula dalam air kelapa mampu menambah energi tubuh yang lemah dan menghilangkan sensasi mual atau ingin muntah setelah makan daging kambing. Jika terlanjur muntah, air kelapa juga mampu membantu tubuh untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang dengan cepat.
(AAA)