Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
5 Ilmuwan Muslim yang Terkenal di Penjuru Dunia Beserta Penemuan dan Karyanya
24 Agustus 2021 16:03 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Puncak perkembangan ilmuwan Muslim terjadi pada abad pertengahan. Nama-nama seperti Ibnu Sina, Al-khawarizmi, dan Al-Farabi hadir sebagai cendekiawan hebat yang melahirkan karya fenomenal.
Ibnu Sina hadir dengan kitabnya yang berjudul Qanun Fii Tib, berisi tentang berbagai macam cara penyembuhan dan obat-obatan. Sedangkan Al-Khawarizmi terkenal dengan keahliannya di bidang matematika, khususnya Algoritma.
Penasaran dengan ilmuwan Muslim yang lain? Berikut ulasan lengkapnya yang menarik untuk Anda simak.
Ilmuwan Muslim yang Mendunia
1. Al-Battani
Al-Battani adalah ilmuwan Muslim yang terkenal di bidang astronomi. Beliau memiliki nama lengkap Abu Abdillah Muhammad bin Jabir bin Sinan Al-Harrani Ar-Raqqi As-shabi.
Mengutip buku 12 Ilmuwan yang Terkenal di Dunia oleh Izzah Annisa, Abu Abdillah lahir di Battan, sebuah daerah di Kota Harran, Irak. Karena tempat lahirnya itulah, Abu Abdillah lebih dikenal dengan nama Al-battani.
ADVERTISEMENT
Al-Battani berasal dari keluarga ilmuwan. Ayahnya, Jabir bin Sinan, adalah seorang ilmuwan di bidang sains, termasuk astronomi. Sementara kakeknya, Tsabit bin Qurrah, merupakan seorang ilmuwan astronomi yang sangat dikenal di Arab.
Sejak kecil, Al-Battani sudah tertarik dengan benda-benda langit dan piawai menggunakan alat-alat astronomi milik ayahnya. la juga gemar membaca buku.
Buku-buku yang paling disukainya adalah tentang ilmu pengetahuan, terutama bidang astronomi. Tidak heran bila pada kemudian hari ia tumbuh menjadi sosok yang sangat hebat di bidang astronomi.
Sebagai ilmuwan, Al-Battani menciptakan beberapa penemuan dan karya. Ia menciptakan teropong bintang yang dikenal dengan nama Teropong Al-Battani. Beliau juga menyusun sebuah buku tentang ilmu astronomi yang berjudul Az-zhaij As-Shabi.
2. Al-Haitsam
ADVERTISEMENT
Al-Haitsam adalah ilmuwan Muslim yang dikenal dengan julukan bapak optik dunia. Ia tercatat dalam sejarah sebagai ilmuwan yang pertama kali menemukan kamera.
Al-Haitsam memiliki nama lengkap Abu Ali Muhammad Al-Hasan bin Al-Haitsam. Orang-orang Barat lebih mengenalnya dengan nama Alhazen, yang merupakan penyebutan dari namanya, Al-Hasan dalam bahasa Latin.
Semasa hidupnya, Al-Haitsam mempelajari berbagai macam ilmu, seperti astronomi, matematika, fisika, kedokteran, dan lain-lain. la juga mempelajari penglihatan dan cahaya (optik), serta menghasilkan banyak teori dan penemuan di bidang tersebut. Itulah sebabnya, ia diberi julukan "Bapak Optik Dunia".
3. Al-Kindi
Al-Kindi adalah tokoh filsuf Muslim pertama yang lahir di abad pertengahan. Ia membawa ilmu filsafat ke tanah Arab dengan menyertakan ilmu agama di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Nama lengkapnya Abu Yusuf Ya'qub bin Ishaq bin Ash-Shabah Al Kindi. la mengenalkan ilmu filsafat kepada muslimin melalui buku-buku dua tokoh utama filsafat Barat, yaitu Plato dan Aristoteles.
Mengutip buku 36 Kisah Inspiratif Ilmuwan Muslim oleh Afriza Han, Al-Kindi menerjemahkan buku-buku tersebut ke dalam Bahasa Arab. Namun, Al Kindi menegaskan bahwa filsafat dan agama adalah kebenaran yang tidak perlu dipertentangkan.
Selain filsafat, Al-Kindi juga mempelajari cabang ilmu lain. Mulai dari geometri, astronomi, astrologi, aritmatika, musik, fisika, meteorologi, psikologi, hingga politik semuanya dipelajari tanpa terkecuali. Sehingga Al-Kindi dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan berwawasan luas.
4. Jabir bin Hayyan
Jabir bin Hayyan dikenal sebagai ilmuwan Muslim yang mahir di bidang sains, khususnya kimia. Ia lahir di Kota Kufah, Irak, jauh sebelum kota baghdad didirikan oleh khalifah Al-Mansur di tahun 762 M.
ADVERTISEMENT
Sebagai ahli kimia, Jabir bin Hayyan memiliki banyak pemikiran cemerlang. Salah satunya, Jabir menolak anggapan bahwa percampuran air raksa (merkuri) dan belerang (sulfur) akan membentuk suatu benda baru yang berbeda.
Menurutnya, jika dapat diciptakan alat untuk memisahkan antara dua unsur yang sangat halus tersebut, tentu dapat diketahui bahwa masing-masing unsur itu tetap utuh semua sifatnya, dan tiada terpengaruh sedikit pun. Pernyataan tersebut membuat orang mengatakan bahwa Jabir mendahului teori Atom John Dalton yang muncul satu milenium kemudian.
Salah satu karya Jabir yang terkenal ialah Kitab al-Kimya yang diterjemahkan ke bahasa Latin oleh Robert of Chester di tahun 1144. Buku tersebut terbit dengan judul The Book of The Composition of Alchemy dan digunakan sebagai buku teks bangsa Eropa hingga abad ke-18.
5. Al-Jazari
ADVERTISEMENT
Di masa modern saat ini, robot bukanlah hal asing bagi manusia. Benda canggih ini diciptakan untuk memudahkan berbagai aktivitas yang dilakukan manusia secara umum.
Namun menurut catatan sejarah, robot diciptakan pertama kali oleh seorang Ilmuwan Muslim. Beliau bernama Abu Al-Iz bin Ismail bin Al-Razaz Al-Jazari atau yang lebih akrab dikenal Al-jazari.
Semasa hidupnya, Al-Jazari dikenal sebagai "Bapak Robot” yang piawai menciptakan benda-benda otomatis. Atas kepiawaiannya ini, ia dipercaya dan diakui oleh raja-raja Turki.
Mereka memercayakan Al-Jazari untuk membuat alat-alat mekanik seperti jam, air mancur, penyedot air, dan benda-benda bermanfaat lainnya. la juga membuat aneka permainan yang fungsinya menghibur para tamu raja ketika itu.
(MSD)