5 Jenis Musang yang Cocok Dipelihara di Rumah

Ilustrasi jenis musang. Foto: Pexels

Belakangan ini, popularitas musang sebagai hewan peliharaan memang sedang meningkat. Warna bulu dan penampilannya yang seperti mirip kucing menjadi salah satu faktor daya tarik hewan satu ini.

Secara historis, musang telah digunakan untuk berburu tikus, kelinci, dan tikus tanah. Musang mulai populer dijadikan hewan peliharaan di Amerika Serikat pada tahun 1980. Musang termasuk dalam family Mustelidae dan merupakan hewan yang energik dan cerdas.

Kendati demikian, memelihara musang diperlukan perhatian dan perawatan khusus. Merujuk pada buku Hewan Kesayangan Mini & Eksotis susunan Kanda Y. Muhamad, dkk., secara umum, bobot badan musang mencapai 2-5 kg.

Panjang tubuh dari kepala hingga ekor mencapai 43,2-71 cm. Tubuhnya memanjang dengan telinga dan hidung yang kecil dan meruncing. Musang memiliki empat kaki yang pendek untuk memudahkannya dalam memanjat pohon.

Musang dapat akrab dan bermanja-manja dengan manusia layaknya anjing. Musang pun dapat dilatih dan membentuk ikatan batin dengan pemiliknya.

Sebelum memutuskan untuk memeliharanya, alangkah baiknya Anda mengetahui jenis-jenis musang yang beraneka ragam terlebih dahulu. Lantas, apa saja jenis musang yang cocok dipelihara di rumah? Untuk lebih jelasnya, simak melalui ulasan berikut ini.

Jenis-jenis Musang

Elizabeth Ann, musang kaki hitam hasil kloning. Foto: Dok. US Fish and Wildlife Service (USFWS) via flickr

1. Musang Sable

Musang sable adalah jenis yang paling umum ditemui di Indonesia. Penampilannya mirip seperti rakun. Ia memiliki bulu pelindung berwarna coklat tua hingga hitam kecoklatan.

Warna bulu sable biasanya lebih tua di bagian atas dan lapisan bawahnya lebih terang dengan warna yang bervariasi, dari krem, putih dan bahkan emas.

Musang sable juga memiliki bulu berwarna putih di bagian wajahnya sehingga terlihat seperti memakai topeng. Musang sable memiliki tubuh yang panjang dan lentur seperti musang lainnya.

Panjang musang sable sekitar 20 inci, beratnya antara 0,66 hingga 5,95 pon, dan musang jantan berukuran lebih besar dari betina.

2. Musang Pandan

Dalam nama ilmiah, musang pandan disebut dengan paradoxurus hermaphroditus. Masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur lebih suka menyebutnya luwak, sedangkan masyarakat Sunda menyebutnya careuh. Nama ini diambil berdasarkan fakta bahwa musang luwak mengeluarkan aroma daun pandan yang berasal dari kelenjar di bagian bawah ekor musang jantan.

Meski wajah hewan ini terlihat galak, jika pemiliknya berhasil melakukan pendekatan (bonding), musang ini bisa menjadi sangat manja dan gemar digendong.

Panjang tubuh musang pandan mencapai 90 cm, mulai dari kepala hingga ekor. Bobot badannya mencapai 5 kg. Tubuh musang pandan yang umum ditemui didominasi oleh warna coklat muda dengan ekor berwarna coklat kehitaman. Pada bagian punggungnya terdapat pola garis gelap berjumlah 3-5 garis putus-putus.

Harga musang pandan yang bercorak normal relatif terjangkau yakni berkisar antara Rp300.000 - Rp400.000.

3. Musang Bulan

Ciri khas dari musang bulan adalah bentuk wajahnya yang lebih lebar dibandingkan musang lainnya. Tubuhnya didominasi oleh warna hitam dengan ujung ekor bercorak putih. Jenis musang bulan ini seringkali ditemukan di daerah Asia Timur dan Asia Tenggara.

Musang bulan memiliki panjang tubuh 50-80 cm dengan berat badan 3-5 kg dan panjang telinga 4-6 cm. Musang Bulan dapat melahirkan sebanyak 1-4 ekor dan dapat hidup sampai 22 tahun.

Kisaran harga dari musang bulan cukup mahal, mulai dari Rp2.000.000 - Rp3.000.000 per ekor.

Ilustrasi jenis musang. Foto: Pexels

4. Musang Rase

Musang dengan nama latin Viverricula indica ini dikenal memiliki aroma tubuh yang khas. Tubuhnya didominasi warna coklat kemerahan dengan garis coklat atau kemerahan mulai dari ujung kepala hingga pangkal ekor. Namun, ada juga musang rase yang berwarna abu-abu kekuningan.

Mata dan telinga musang rase berwarna hitam. Panjang tubuhnya mencapai 61 cm, sedangkan ekornya saja bisa mencapai ukuran 43 cm. Musang rase dapat melahirkan 1-5 ekor dan dapat hidup sampai 10 tahun.

5. Musang Akar

Hewan dengan nama ilmiah Arctogalidia trivirgata ini mempunyai berat 2,4 kg dengan panjang tubuh 53 cm serta panjang ekor 58 cm. Musang akar memiliki rambut yang umumnya berwarna coklat, sedangkan kepalanya berwarna abu-abu gelap hingga coklat.

Moncong musang akar ini juga berwarna coklat dengan garis putih yang memanjang dari hidung ke dahi. Masa kehamilan musang akar adalah 45 hari dan dapat melahirkan hingga tiga ekor. Anak musang akar mulai membuka mata pada umur 11 hari.

Makanan yang dikonsumsi musang akar yaitu buah-buahan yang segar dan matang. Musang jenis ini mempunyai kelebihan penciuman yang sangat kuat dan peka daripada musang lainnya. Musang akar bahkan dapat membedakan buah yang sudah matang atau belum.

(ANS)