Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
5 Jenis Penelitian dalam Penulisan Karya Ilmiah
16 September 2022 16:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penelitian dapat didefinisikan sebagai upaya mencari jawaban yang benar atas suatu masalah berdasarkan logika dan didukung oleh fakta empirik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis melalui metode penelitian tertentu sehingga menghasilkan sebuah kesimpulan.
ADVERTISEMENT
Dalam bidang pendidikan, penelitian diperlukan untuk menyusun berbagai karya ilmiah, seperti makalah, skripsi , laporan penelitian, tesis, dan disertasi. Hasil penelitian tersebut nantinya akan digunakan untuk mengembangkan pengetahuan yang sudah ada.
Penelitian dapat dilakukan pada berbagai bidang ilmu, mulai dari ilmu sains, teknologi, sosial, ekonomi, hingga kesehatan. Melalui penelitian akan diketahui variabel apa saja yang dapat diubah guna mengembangkan pengetahuan tersebut.
Dalam penulisan karya ilmiah, penelitian dilakukan dengan berbagai macam metode. Itu sebabnya penelitian bisa digolongkan menjadi beberapa jenis. Apa saja jenis-jenis penelitian?
Jenis-Jenis Penelitian
Secara garis besar, penelitian terbagi menjadi lima jenis berbeda. Berikut uraian selengkapnya:
1. Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif dimaknai sebagai penelitian dengan proses kerja yang berlangsung secara ringkas, terbatas dan memilah-milah permasalahan menjadi bagian yang dapat diukur atau dinyatakan dengan angka.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan dalam buku Penelitian Pendidikan: Metode, Pendekatan, dan Jenis oleh Dr. H. Salim, M.Pd. dkk., penelitian kuantitatif dilakukan dengan tujuan menjelaskan, menguji hubungan antarvariabel, menentukan kausalitas dari variabel, serta menguji teori yang memiliki nilai prediktif.
Dalam pelaksanaannya, penelitian kuantitatif menggunakan instrumen yang menghasilkan data numerikal. Analisis data dilakukan menggunakan teknik statistik seperti survei untuk mengelompokkan data, menentukan hubungan, serta mengidentifikasi perbedaan antar kelompok data.
2. Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan untuk meneliti suatu kondisi objek alamiah dengan peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian ini ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut pandang partisipan.
Berbeda dengan penelitian kuantitatif, hasil penelitian kualitatif tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau metode kuantifikasi yang lain. Umumnya, metode penelitian kualitatif yang sering digunakan untuk mengumpulkan data adalah wawancara dan observasi.
ADVERTISEMENT
3. Penelitian Campuran
Pada dasarnya, penelitian campuran adalah gabungan dari penelitian kualitatif dan kuantitatif. Metode ini biasanya dilakukan ketika peneliti tidak bisa mendapatkan data secara lengkap saat menggunakan kedua jenis penelitian tersebut.
Mengutip buku Metode Penelitian Campuran tulisan Iskandar dkk., fokus dari metode campuran adalah mengumpulkan, menganalisis, dan menggabungkan data kuantitatif dan kualitatif dalam satu penelitian atau satu sesi penelitian. Sehingga, penelitian tersebut dapat menghasilkan satu kesimpulan yang jelas dan lengkap.
4. Penelitian Deskriptif
Sesuai dengan namanya, jenis penelitian deskriptif dilakukan dengan tujuan memberikan gambaran, deskripsi, penjelasan, juga validasi mengenai fenomena yang tengah diteliti.
Dalam melakukan penelitian deskriptif, masalah yang dirumuskan harus layak diangkat, mengandung nilai ilmiah, dan tidak memiliki cakupan yang terlalu luas. Tujuannya pun tidak boleh terlalu luas dan menggunakan data yang bersifat fakta, bukan opini.
ADVERTISEMENT
5. Penelitian Eksperimen
Penelitian eksperimen sebenarnya merupakan bagian dari penelitian kuantitatif. Dijelaskan dalam buku Metode Penelitian oleh Dr. Muhammad Ramdhan, jenis penelitian ini memiliki tujuan untuk meneliti pengaruh dari suatu perlakuan tertentu terhadap gejala kelompok tertentu dibandingkan kelompok lain dengan perlakuan berbeda.
Contohnya karya ilmiah dengan judul, “Pengaruh Pembelajaran Inkuiri terhadap Penguasaan Tata Bahasa Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris Universitas X”.
(ADS)