Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Jenis Teknik Regulasi Emosi yang Dapat Diajarkan pada Ibu Hamil
20 Desember 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Regulasi emosi adalah kemampuan untuk mengenali, mengelola, dan mengungkapkan emosi dengan cara yang baik. Bagi ibu hamil, regulasi emosi sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan memberikan dampak positif pada kehamilan.
ADVERTISEMENT
Jika mampu mengatur emosinya, ibu hamil akan lebih siap menghadapi berbagai perubahan fisik maupun psikologis selama masa kehamilan. Langkah ini juga bisa membantu menciptakan lingkungan yang nyaman bagi perkembangan janin.
Lantas, apa saja jenis teknik regulasi emosi yang dapat diajarkan pada ibu hamil? Simak jawabannya di bawah ini!
Apa Saja Jenis Teknik Regulasi Emosi yang Dapat Diajarkan pada Ibu Hamil?
Mengutip buku Mengenali dan Menangani Emosi Pada Siswa karya Prof. Dr. Amitya Kumara, M.S., regulasi emosi adalah cara individu mengolah emosi yang mereka miliki, sehinga mereka tahu kapan bisa merasakannya dan bagaimana cara mengekspresikan emosi tersebut. Regulasi ini bertujuan untuk membantu seseorang mengelola emosinya agar tidak berlebihan atau justru tertekan.
ADVERTISEMENT
Regulasi emosi bisa dilakukan dengan beragam teknik yang dapat diterapkan oleh ibu hamil. Tujuannya agar sang ibu siap menghadapi perubahan fisik maupun mental selama masa kehamilan, sehingga kesejahteraan ibu dan bayi tetap terjaga.
Dirangkum dari penelitian Pelatihan Regulasi Emosi untuk Menurunkan Kecemasan Pada Ibu Hamil di Puskesmas Gondokusuman II Yogyakarta oleh Baiq Fira Dwiyani dan Erlina Listyanti Widuri, berikut berbagai teknik regulasi emosi yang dapat diajarkan pada ibu hamil selengkapnya:
1. Teknik Memahami Emosi
Teknik ini membantu ibu hamil mengenali dan memahami berbagai jenis emosi yang dirasakan, baik emosi positif seperti bahagia maupun emosi negatif seperti cemas dan marah. Dengan memahami emosi, ibu hamil dapat mengenali penyebab emosi tersebut dan belajar menerima apa yang mereka rasakan tanpa rasa bersalah.
ADVERTISEMENT
2. Teknik Mengekspresikan Emosi
Mengungkapkan emosi adalah langkah penting dalam regulasi emosi. Ibu hamil dapat diajarkan untuk mengekspresikan perasaan mereka melalui cerita lisan, menulis di jurnal, atau berbicara dengan orang terdekat. Teknik ini membantu melepaskan emosi negatif dan mencegah perasaan terpendam yang dapat menyebabkan stres.
3. Teknik Mengelola Emosi
Teknik ini mengajarkan ibu hamil untuk mengendalikan emosinya dengan cara tetap tenang dan tidak bereaksi secara berlebihan. Contohnya, ibu hamil bisa belajar untuk menarik napas dalam-dalam atau mengambil jeda sebelum bereaksi terhadap situasi yang memicu emosi negatif. Dengan latihan yang konsisten, teknik ini membantu menjaga kestabilan emosi.
4. Teknik Mengubah Emosi Negatif Menjadi Positif
Mengubah emosi negatif menjadi positif adalah salah satu teknik yang penting. Ibu hamil bisa diajarkan untuk memfokuskan pikiran pada hal-hal yang menyenangkan atau mencari solusi positif dari masalah yang dihadapi. Contohnya, menggantikan rasa cemas dengan rasa syukur melalui afirmasi positif atau aktivitas yang menenangkan.
ADVERTISEMENT
5. Teknik Relaksasi
Relaksasi membantu ibu hamil menenangkan tubuh dan pikirannya. Teknik ini melibatkan latihan pernapasan, meditasi ringan, atau memutar musik yang menenangkan. Relaksasi dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, dan membuat ibu hamil merasa lebih tenang dalam menjalani keseharian.
Kelima teknik ini dapat diajarkan secara bertahap kepada ibu hamil untuk membantu mereka mengelola emosi dengan lebih baik selama masa kehamilan. Dengan regulasi emosi yang baik, ibu hamil dapat menghadapi perubahan fisik dan psikologis secara positif.
(SAI)