5 Jenis Ular yang Sering Masuk Rumah, Salah Satunya Berbisa

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
27 September 2022 13:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis ular yang sering masuk rumah. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis ular yang sering masuk rumah. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian orang, ular adalah jenis reptil yang menakutkan. Wajar saja, beberapa jenis ular memang memiliki bisa yang berbahaya dan mematikan.
ADVERTISEMENT
Ular dapat hidup di semua habitat, mulai dari hutan, padang rumput, sungai, sawah, perkebunan, hingga pemukiman manusia. Tak jarang ditemukan ular yang memasuki rumah dan membuat panik warga.
Nah, agar lebih waspada, sebaiknya ketahui apa saja jenis ular yang sering masuk rumah. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, simaklah artikel berikut ini.

Jenis Ular yang Sering Masuk Rumah

Ilustrasi ular. Foto: Shutterstock

1. Ular Tanah

Ular tanah termasuk ular berbisa yang cukup agresif. Mengutip laman The National Parks, ular yang juga dikenal dengan nama malayan pit viper ini banyak dijumpai di Asia Tenggara, mulai dari Thailand hingga Indonesia, tepatnya di pulau Jawa.
Rata-rata ular tanah memiliki panjang mencapai 76 cm hingga 91 cm bagi betina. Ular ini dikenal dengan ciri punggungnya yang berwarna kemerahan, keabu-abuan, atau cokelat pucat dengan corak segitiga besar berwarna cokelat tua.
ADVERTISEMENT

2. Ular Hijau

Ular hijau atau biasa disebut viper hijau merupakan jenis ular yang tinggal di tanaman bambu. Maka, tak heran jika keberadaannya sering ditemui di pemukiman, bahkan kerap kali memasuki rumah warga.
Dengan panjang sekitar 60 cm, ular hijau memiliki tubuh yang tidak begitu besar dan tidak terlalu lincah. Salah satu ciri fisiknya yang mudah dikenali adalah kepalanya yang tampak lebih besar dengan leher yang mengecil.

3. Ular Welang

Mengutip buku Biodiversitas di Kampus IPB University tulisan Abdul Haris Mustari, ular welang memiliki ukuran sedang, dengan panjang maksimal mencapai 2 meter. Namun, panjang ular dewasa umumnya hanya sekitar 1,5 m atau kurang.
Kebanyakan spesies ular welang berwarna mencolok, belang-belang hitam kuning atau kuning putih. Kepalanya lebar dan gepeng dengan corak seperti anak panah berwarna hitam, sementara bibirnya berwarna kekuningan atau keputihan kusam.
ADVERTISEMENT
Ular welang aktif berburu di malam hari. Pada siang hari, mereka bersembunyi di bawah tumpukan kayu, batu, lubang-lubang, dan di saluran air. Oleh sebab itu, meski lebih sering memangsa jenis ular lainnya, kemunculan ular welang harus tetap diwaspadai.
Ilustrasi ular. Foto: Pixabay

4. Ular Weling

Ular weling termasuk jenis ular berbahaya yang kerap masuk rumah. Bisanya bahkan disebut-sebut lebih mematikan ketimbang ular kobra. Jenis ular ini banyak terdapat di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan.
Ular weling memiliki bentuk tubuh dan warna yang mirip dengan ular welang. Bedanya, ukuran badan ular weling lebih kecil, ekornya juga lebih panjang, ramping, dan meruncing.
Warna ular weling umumnya hitam putih, belangnya berbentuk cincin dari punggung hingga ke perut, hsementara kepalanya lebar dan gepeng dengan pola seperti anak panah tetapi tidak sejelas ular weling.
ADVERTISEMENT

5. Ular Kadut

Ular kadut disebut juga ular air belang, ula banyu welang, ular sungai, dan sebagainya. Dalam bahasa Inggris, ular ini dikenal dengan nama common puff-faced water snake, banded water snake, atau banded puff-faced water snake.
Sesuai namanya, ular kadut sering dijumpai di daerah perairan tawar dataran rendah maupun air payau. Ular ini paling banyak ditemui di pinggir-pinggir sungai yang mengalir pelan. Tak jarang, ular kadut memasuki rumah warga yang berada di sekitarnya.
Panjang ular kadut umumnya mencapai 1,1 m. Pada ular dewasa, terdapat tanda lurik berwarna cokelat tua agak terang yang menutupi kepala dan di tengahnya terdapat corak seperti sayap kupu-kupu berwarna hitam.
Di bagian atas moncongnya terdapat tanda segitiga berwarna hitam, sedangkan pada bagian muka terdapat garis belang membujur melalui mata.
ADVERTISEMENT
(ADS)