Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Kebutuhan Dasar Manusia yang Perlu Dipahami dalam Guru Penggerak
10 Juni 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Konsep kebutuhan dasar manusia merupakan salah satu materi pembelajaran dalam pendidikan Guru Penggerak. Calon Guru Penggerak (CGP) perlu memahami 5 kebutuhan dasar manusia agar dapat menciptakan lingkungan belajar positif.
ADVERTISEMENT
Kebutuhan dasar manusia dapat diartikan sebagai unsur-unsur yang diperlukan manusia untuk mempertahankan keseimbangan fisiologis dan psikologisnya. Pemenuhan kebutuhan dasar akan sangat memengaruhi tindakan dan perilaku individu.
Dalam dunia pendidikan, konsep kebutuhan dasar manusia dapat digunakan untuk menyusun pembelajaran yang berpihak pada murid hingga menganalisis penyebab dari pelanggaran atau perbuatan tidak terpuji.
5 Kebutuhan Dasar Manusia
Materi terkait kebutuhan dasar manusia dijelaskan dalam modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak. Dikutip dari buku Teori dan Pendekatan Konseling oleh Gusman Lesmana (2021), kebutuhan dasar manusia menurut William Glasser mencakup kebutuhan untuk bertahan hidup (survival) dan kebutuhan akan kasih sayang dan rasa diterima (love and belonging).
Selain itu, manusia juga membutuhkan kesenangan (fun), kebebasan (freedom), dan penguasaan (power). Berikut ini penjelasan rincinya:
ADVERTISEMENT
1. Kebutuhan Bertahan Hidup
Kebutuhan bertahan hidup (survival) adalah segala sesuatu yang sangat penting untuk dipenuhi karena berkaitan dengan kelangsungan hidup seseorang. Kebutuhan ini dapat bersifat fisiologis, seperti makan, minum, dan bernapas.
2. Kebutuhan Kasih Sayang dan Rasa Diterima
Setiap manusia memerlukan kasih sayang dan rasa diterima dari orang-orang di sekitarnya. Pemenuhan akan kasih sayang dan rasa diterima sangat penting dalam perkembangan karakter seseorang. Anak yang merasa dicintai dan diterima oleh orang-orang di sekitarnya tumbuh sebagai pribadi yang percaya diri dan mempunyai empati.
Di sekolah, kebutuhan kasih sayang dan rasa diterima (love and belonging) dapat dipenuhi dengan menerapkan sistem among. Dengan sistem ini, guru berperan sebagai pamong yang bertugas membimbing, mengayomi, dan mengarahkan peserta didik sesuai dengan kodratnya masing-masing.
3. Kebutuhan akan Kebebasan
William Glasser membedakan kebutuhan akan kebebasan menjadi dua kategori, yakni kebebasan dari rasa sakit dan kebebasan memilih. Kebebasan dari rasa sakit mencakup segala hal yang dapat membuat peserta didik menderita secara fisik maupun psikologis.
ADVERTISEMENT
Sementara kebebasan memilih berkaitan dengan kemampuan peserta didik dalam menentukan jalan hidupnya sendiri. Termasuk memilih pembelajaran dan karier di masa depan.
4. Kebutuhan akan Kesenangan
Kebutuhan akan kesenangan adalah segala sesuatu yang diperlukan untuk merasa bahagia. Di sekolah, kebutuhan ini penting untuk dipenuhi agar tujuan pembelajaran tercapai. Pemenuhan kebutuhan kesenangan dapat diterapkan dengan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.
5. Kebutuhan akan Kekuasaan
Kebutuhan akan kekuasaan berkaitan dengan harga diri anak murid. Kebutuhan ini mencakup perasaan bernilai, kompeten, dan terampil. Guru dapat memenuhi kebutuhan ini dengan memberikan pujian dan hadiah kepada siswa saat mencapai prestasi atau melakukan hal-hal baik.
(GLW)