5 Keistimewaan Bulan Muharram untuk Mengawali Tahun Hijriah

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
27 Juli 2022 11:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bulan Muharram yang memiliki keistimewaan luar biasa. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bulan Muharram yang memiliki keistimewaan luar biasa. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Muharram merupakan bulan pertama dalam perhitungan tahun Hijriah. Secara bahasa, kata muharram memiliki arti bulan yang diharamkan. Oleh sebab itu, di bulan ini umat Muslim diharamkan untuk berperang.
ADVERTISEMENT
Bulan Muharram sendiri termasuk empat bulan haram dalam Islam yang memiliki keistimewaan luar biasa. Hal ini bahkan tercantum dalam QS At-Taubah ayat 36 yang artinya:
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa."
Mengutip buku Khutbah Jumat Pilihan di Era Millenial oleh Asep Safa’at Siregar para ulama tafsir menjelaskan bahwa yang dimaksud empat bulan Haram dalam ayat tersebut adalah Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Kemudian secara khusus, bulan Muharram disebut sebagai Syahrullah atau bulannya Allah.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja keistimewaan bulan Muharram? Untuk mengetahuinya, simak ulasan berikut.
Ilustrasi bulan Muharram yang memiliki keistimewaan luar biasa. Foto: Pixabay

Keistimewaan Bulan Muharram

Menyadur dari buku Kumpulan Kultum Setahun yang ditulis oleh Fuad bin Abdul Aziz Asy-Syalhub, bulan Muharram memiliki sejumlah keistimewaan sebagai berikut:

1. Bulan Allah

Bulan Muharram disebut dengan syahrullah al Asham yang berarti bulan Allah. Keistimewaan ini diriwayatkan dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah RA, ia menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
اَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ
Artinya: "Sebaik-baiknya puasa setelah Ramadhan adalah pada bulan Allah yaitu, Muharram." (HR. Muslim).

2. Bulan yang Suci

Pada zaman dahulu, ketika memasuki bulan Muharram diharamkan adanya pertumpahan darah seperti perang dan genjata senjata karena termasuk bulan yang disucikan. Sebagaimana dalam sebuah hadits dari Abu Bakrah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:
ADVERTISEMENT
"Sesungguhnya, zaman berputar sebagaimana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada 12 belas bulan. Di antaranya 4 empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan, yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadil Tsani (Jumadil Akhir) dan Sya'ban." (HR. Bukhari dan Muslim).
Ilustrasi bulan Muharram yang memiliki keistimewaan luar biasa. Foto: Pixabay

3. Bulan yang Dimuliakan oleh Umat Islam

Salah satu hari di bulan Muharram yang sangat dimuliakan oleh umat Islam, yaitu hari Asyura. Mereka melakukan penghormatan dengan berpuasa sunnah di hari itu atas kemenangan yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Musa.
Hal ini termaktub dalam hadits dari Ibnu Abbas, ia berkata: "Ketika Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura. Beliau bertanya, 'Hari apa ini?' Mereka menjawab, 'Hari yang baik, hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa pun berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah. Akhirnya, Nabi Muhammad SAW. bersabda, 'Kami (kaum muslimin) lebih layak menghormati Musa daripada kalian.' Kemudian, Nabi Muhammad SAW berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa." (HR. Muslim).
ADVERTISEMENT

4. Bulan Terjadinya Peristiwa Penting

Di bulan ini juga terdapat beberapa peristiwa penting, antara lain Nabi Adam yang bertaubat kepada Allah SWT, berlabuhnya kapal Nabi Nuh di bukit Zuhdi dengan selamat, Nabi Ibrahim yang selamat dari kobaran api, Nabi Yusuf yang dilepaskan dari penjara di Mesir, Nabi Yunus yang keluar dari perut ikan dengan selamat, Nabi Musa yang selamat dari kejaran Fir'aun, dan hijrahnya Rasulullah SAW.

5. Bulan Dilipatgandakan Pahala dan Dihapuskannya Dosa

Di bulan ini, umat Muslim dianjurkan melaksanakan puasa Asyura. Puasa sunnah ini dilakukan pada 10 Muharram, diikuti dengan puasa Tasu’a yang sebelumnya dilakukan tanggal 9 Muharram.
Salah satu balasan menjalankannya adalah dilipatgandakan pahala serta dihapuskan dosa satu tahun sebelumnya. Rasulullah SAW bersabda: “Puasa Asyura dapat menghapus dosa-dosa satu tahun yang lalu” (HR. Muslim, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).
ADVERTISEMENT
(VIO)