Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
5 Keistimewaan Bulan Rajab yang Perlu Diketahui Umat Muslim
2 Februari 2022 13:01 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setelah Jumadil Akhir, umat Muslim akan dipertemukan dengan bulan Rajab. Berdasarkan penanggalan kalender Islam Global 1443 H, tanggal 1 Rajab jatuh pada hari ini, Selasa (2/2).
ADVERTISEMENT
Lain halnya dengan PBNU yang menetapkan awal Rajab jatuh pada Kamis, 3 Februari 2022 lantaran tidak ada satu pun hilal yang terlihat dari 22 titik lokasi pengamatan. Keputusan ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PBNU Bidang Keagamaan dan Hubungan Lembaga KH Zulfa Mustofa, Selasa (1/2) malam.
“Dari 22 titik lokasi rukyatul hilal bil fi'li yang tersebar di delapan provinsi, tidak satu pun yang berhasil melihat hilal. Rata-rata terhalang mendung dan hujan. Dengan demikian, maka umur bulan Jumadal Akhirah digenapkan (istikmal) 30 hari," ujarnya seperti dikutip dari laman resmi NU Online.
Terlepas dari perbedaan penetapan tanggalnya, bulan Rajab sendiri merupakan salah satu dari empat bulan haram (Zulka’dah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab) yang dimuliakan Allah SWT. Kemuliaan bulan Rajab ini bahkan telah termaktub dalam surat At Taubah ayat 36, Allah SWT berfirman yang artinya:
ADVERTISEMENT
“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram (untuk perang).
Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa.”
Oleh karena itu, alangkah baiknya jika umat Muslim menyambut bulan Rajab dengan mengerjakan berbagai amal ibadah. Telah disebutkan dalam banyak riwayat bahwa bulan Rajab dijadikan salah satu bulan mulia karena memiliki banyak keistimewaan.
Apa saja keistimewaan bulan Rajab? Simak uraian artikel di bawah ini untuk mengetahui penjelasan lebih lengkapnya.
ADVERTISEMENT
Keistimewaan Bulan Rajab
Berikut beberapa keistimewaan bulan Rajab sebagaimana dikutip dari buku Materi Khutbah Jumat Sepanjang Tahun karya Muhammad Khatib.
1. Bulan yang Disukai Allah SWT
Seperti yang termaktub dalam surat At Taubah ayat 36, Allah SWT sangat menyukai bulan Rajab karena termasuk ke dalam salah satu dari empat bulan haram. Nabi Muhammad SAW juga menyampaikan hal yang sama, beliau bersabda:
“Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada 12 bulan. Di antaranya ada 4 bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo'dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya'ban.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Berdasarkan hadits di atas, dinamakan bulan haram karena termasuk bulan yang suci. Syaikh Abdul Aziz bin Baz RA menjelaskan bahwa Allah SWT mengharamkan (melarang) kaum Muslimin untuk berperang saat bulan haram.
ADVERTISEMENT
2. Bulannya Allah SWT
Nabi Muhammad SAW memberitahukan bahwa bulan Rajab adalah bulannya Allah SWT. Sementara bulan miliknya adalah Sya’ban dan bulannya umat, yakni Ramadhan.
Abul Fath meriwayatkan secara mursal dari Al Hasan, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Rajab itu bulannya Allah, Sya'ban bulanku, dan Ramadan bulannya umatku.” (Jami'ul Ahadits).
3. Terdapat Peristiwa Isra’ Mi’raj
Para ulama memperkirakan peristiwa Isra’ Mi’raj terjadi pada tanggal 27 Rajab. Isra’ Mi’raj adalah perjalanan agung yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa kemudian dilanjutkan ke Sidratul Muntaha. Di sana Rasulullah mendapatkan perintah untuk menunaikan shalat lima waktu.
4. Dekat dengan Ramadhan
Rajab merupakan bulan yang dekat dengan bulan Ramadhan. Antara Rajab dengan Ramadhan hanya terpisahkan oleh bulan Sya’ban. Karenanya, para ulama pun menyambut bulan ini dengan membaca doa berikut:
ADVERTISEMENT
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya‘bâna waballighnâ ramadlânâ
Artinya: “Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.”
5. Bulan Penuh Rahmat
Bulan Rajab adalah bulan yang penuh dengan rahmat. Jika seorang Muslim mengerjakan amalan puasa sunnah sehari di bulan Rajab, ia akan dianggap telah berpuasa setahun. Apabila puasa selama 7 hari akan ditutup pintu neraka untuknya.
Ada pun jika puasa selama 8 hari, seluruh pintu surga akan dibuka untuknya. Dan bila puasa selama 10 hari, seluruh doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Dari Sa'id bin Rasyid, ia berkata bahwasannya Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa setahun, bila puasa 7 hari, maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari, maka dibukakan untuknya 8 pintu surga, dan bila puasa 10 hari, maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya.” (HR. At Thabarani).
ADVERTISEMENT
(NDA)