Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Keutamaan Hari Jumat bagi Umat Muslim beserta Dalilnya
19 September 2022 11:02 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, Jumat merupakan hari yang paling istimewa dibandingkan hari-hari lain. Salah satu keutamaan hari Jumat adalah pahala berlipat ganda bagi setiap orang yang melakukan kebajikan di hari tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, semua hari dalam Islam dianggap sebagai hari yang baik. Namun, hari Jumat dianggap paling mulia oleh Allah SWT.
Hal ini juga disebutkan dalam sebuah Hadist Riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
“خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ.”
Artinya: “Sebaik-baik hari di mana matahari terbit di saat itu adalah hari Jum’at. Pada hari ini Adam diciptakan, hari ketika ia dimasukkan ke dalam Surga dan hari ketika ia dikeluarkan dari Surga. Dan hari Kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jum’at.”
Mengutip buku Rahasia & Keutamaan Hari Jumat karya Komaruddin Ibnu Mikam, hari Jumat adalah hari rayanya umat Islam. Orang-orang terdahulu diperintahkan untuk mengadakan perkumpulan pada tiap pekan, kaum Yahudi pada hari Sabtu, Nasrani hari Minggu, dan Muslim hari Jumat.
ADVERTISEMENT
Keutamaan Hari Jumat bagi Umat Muslim
Dirangkum dari buku Hukum Fiqih Seputar Hari Jumat karya Syafri M. Noor dan berbagai sumber lain, berikut adalah beberapa keutamaan hari Jumat dalam agama Islam.
1. Waktu Mustajab untuk Berdoa
"Sesungguhnya pada hari Jumat itu terdapat saat yang tidak mendapatkannya seorang hamba muslim, sedang ia berdiri salat meminta suatu kebaikan kepada Allah, kecuali Allah akan memberi apa yang dimintanya." (HR. Malik, Ahmad, Muslim, Nasa'i dan Ibnu Majah).
Allah SWT akan mengabulkan permintaan hamba-Nya, selama permintaan tersebut tidak menyebabkan dosa atau memutus tali silaturahmi. Maka dari itu, umat Muslim dianjurkan untuk banyak-banyak berdoa dan bershalawat pada hari Jumat.
ADVERTISEMENT
2. Orang yang Meninggal pada Hari Jumat Terlindung dari Siksa Kubur
Orang yang meninggal pada hari Jumat akan mendapat keistimewaan yaitu terhindar dari siksa kubur. Pada hari Jumat, neraka Jahanam tidak dinyalakan, pintunya ditutup, dan para penjaga neraka tidak beraktivitas seperti hari-hari biasanya.
Keutamaan ini tercantum dalam Hadist Riwayat Imam Tirmidzi yang berbunyi sebagai berikut:
"Tidak ada seorang muslim yang mati pada hari Jumat atau malam Jumat, kecuali Allah Ta'ala akan menjaganya dari fitnah kubur." (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi).
3. Hari Penghapus Dosa
Salah satu keistimewaan lain dari hari Jumat adalah pengampunan dosa bagi setiap umat Muslim yang bertaubat pada hari tersebut. Dijelaskan dalam Hadist Riwayat Ibnu ‘Adiy dan Ath-Thabrani, Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta'ala tidak membiarkan seorang muslim pun pada hari Jumat yang tidak diampuni dosanya." (HR. Ibnu 'Adiy dan Ath-Thabrani).
ADVERTISEMENT
4. Hari Pembebasan dari Siksa Neraka
Pada hari Jumat, Allah SWT juga memberi keistimewaan bagi umat-Nya berupa pembebasan dari siksa api neraka. Diriwayatkan dari Anas RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Sesungguhnya Allah Ta'ala pada setiap hari Jumat punya enam ratus ribu orang yang dibebaskan dari neraka. Mereka semua adalah orang yang telah ditetapkan masuk neraka." (HR. Abu Ya'la).
5. Pahala Dilipatgandakan
Keutamaan lain dari hari Jumat adalah setiap Muslim yang bersedekah pada hari tersebut akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. Hal ini termaktub dalam Al-Quran surat Al Baqarah ayat 261 yang berbunyi sebagai berikut.
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
ADVERTISEMENT
Artinya : “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.”
(AAA)