5 Keutamaan Kurban di Hari Raya Idul Adha, Salah Satunya Menghapus Dosa

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
20 Juni 2021 14:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Seekor sapi kurban ditampilkan di pasar sapi, di Peshawar, Pakistan (27/7). Foto: Fayaz Aziz/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Seekor sapi kurban ditampilkan di pasar sapi, di Peshawar, Pakistan (27/7). Foto: Fayaz Aziz/REUTERS
ADVERTISEMENT
Muslim yang berkecukupan sangat dianjurkan untuk kurban di Hari Raya Idul Adha. Kurban dilaksanakan setiap 10 Dzulhijjah untuk memperingati persitiwa di mana Nabi Ibrahim bermimpi diperintahkan Allah SWT untuk menyembelih Nabi Ismail, putra yang sangat dicintainya. Atas izin Allah, Nabi Ismail diganti dengan seekor kambing.
ADVERTISEMENT
Tujuan kurban pada dasarnya adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di samping itu, ibadah ini juga memiliki dimensi sosial. Khususnya apabila orang yang berkurban memperhatikan kaum miskin dan mustadzafiin alias kaum lemah.
Apa saja keutamaan kurban? Berikut penjelasannya mengutip jurnal Tafsir Sosial Kontekstual Ibadah Kurban dalam Islam oleh Choirul Mahfud dan buku Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah karya Hanif Luthfi (2020):

Perintah Allah dan Rasulullah SAW

Petugas Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan memeriksa kesehatan ternak sapi di tempat resmi penjualan hewan kurban, Desa Batoh, Banda Aceh, Aceh, Jumat (24/7). Foto: Ampelsa/ANTARA FOTO
Kurban merupakan perintah Allah SWT yang hendaknya dikerjakan setiap Muslim yang mampu memenuhinya. Salah satu dalilnya terdapat dalam surat Al Kautsar ayat 2 yang artinya, “Maka shalatlah untuk Tuhanmu dan sembelihlah hewan kurban”.
Bahkan Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya kurban. Celakalah orang-orang yang berkelapangan namun enggan melaksanakannya.
ADVERTISEMENT
Rasulullah bersabda, “Siapa yang memiliki kelapangan tapi tidak menyembelih kurban, janganlah mendekati tempat shalat kami”. (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim).

Amalan yang Paling Utama

com-Ilustrasi sapi sebagai hewan kurban. Foto: Shutterstock
Kurban adalah amalan yang paling utama di hari Nahr (10 Dzulhijjah). Rasulullah bersabda, “Tidaklah seorang anak Adam melakukan pekerjaan yang paling dicintai Allah pada hari nahr kecuali menyembelih hewan kurban, hewan itu nanti pada hari kiamat akan datang dengan tanduk, rambut dan bulunya, dan darah itu di sisi Allah SWT segera menetes pada suatu tempat sebelum menetes ke tanah.” (HR. Tirmizi dan Ibnu Majah).
Kendati demikian, perlu digarisbawahi bahwa kurban bukanlah suatu kewajiban. Imam as-Syafi'i dalam kitabnya al-Umm menjelaskan, “Dan telah sampai kepada kami bahwa Abu Bakar dan Umar radhiyallahu ‘anhuma pernah tidak melaksanakan ibadah kurban karena khawatir beliau berdua selalu dijadikan teladan sampai ada yang melihat mereka berdua kemudian mengira bahwa berkurban itu wajib.”
ADVERTISEMENT

Diampuni Dosanya

Ilustrasi orang berdoa. Foto: Shutterstock
Keutamaan kurban lainnya adalah dapat menghapus dosa-dosa. Rasulullah bersabda kepada putrinya Fatimah ketika beliau hendak menyembelih hewan kurban.
“Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa-dosa yang kamu lakukan. Dan bacalah: ‘Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah SWT, Tuhan Alam Semesta.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmizi).

Hewan Kurban Menjadi Saksi Amal Ibadah

Ilustrasi Surga Foto: Pixabay
Hewan kurban kelak akan menjadi saksi dari amal ibadah yang kita kerjakan. Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya kurban yang lebih dicintai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan kurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu-bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah (sebagai kurban) di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.” (HR. Ibn Majah dan Tirmidzi).
ADVERTISEMENT

Mendapat Pahala

Ilustrasi berdoa. Foto: Shutterstock
Kurban dapat mempertebal iman karena siapa saja yang mengerjakannya dapat mengingat kembali ketaatan Nabi Ibrahim dan kesabaran Nabi Ismail dalam memenuhi perintah Allah. Selain itu kurban juga mendatangkan pahala.
Dari Zaid ibn Arqam, mereka berkata: “Wahai Rasulullah SAW apakah kurban itu?” Rasulullah menjawab: “Kurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan kurban itu?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.”Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan” (HR. Ahmad dan ibn Majah).
---
Nah itulah sejumlah keutamaan kurban di Hari Raya Idul Adha. Semoga dapat dijadikan motivasi untuk mengerjakan amalan yang mulia ini.
ADVERTISEMENT
(ERA)