5 Keutamaan Membaca Dzikir Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
21 September 2021 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Alquran dan Tasbih. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Alquran dan Tasbih. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Dzikir adalah sebuah aktivitas ibadah yang bisa dilakukan oleh umat Islam secara rutin untuk mengingat Allah SWT. Rasulullah selalu mengajarkan kepada umatnya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berdzikir.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs resmi Dinas Komunikasi Informasi Kabupaten Bangka Barat, Imam Al Ghazali menyatakan bahwa dzikir merupakan salah satu amalan yang tidak dibatasi pahalanya. Dalam Alquran Allah SWT berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
Wahai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS. Al-Ahzab: 41).
Di antara banyaknya bacaan dzikir, yang paling dianjurkan untuk selalu dibaca dan dilantunkan adalah lafadz dzikir Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim. Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ العَظِيْمِ
Artinya: “Dua kalimat yang ringan diucapkan lidah, berat dalam timbangan, dan disukai oleh (Allah) Yang Maha Pengasih, yaitu kalimat subhanallah wabihamdihi, subhanallahil ‘Azhim (Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya, Mahasuci Allah Yang Maha Agung).” (HR. Bukhori).
ADVERTISEMENT

Keutamaan Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim

Alquran dan Tasbih. Foto: Unsplash
Berikut ini lima keutamaan dari membaca kalimat Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim, yang dilansir dari buku Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa oleh Ust. Ahmad Zacky El-Syafa.
1. Allah lapangkan rezekinya
Ketika kita terbiasa melantunkan dzikir setiap hari, maka Allah SWT akan melapangkan rezeki kepada kita semua. Rezeki yang Allah SWT berikan mencakup rezeki lahir maupun batin.
Artinya, selain mendapatkan rezeki dalam bentuk harta ataupun benda, bacaan ini juga akan mempermudah seseorang dalam menerima pelajaran atau mereka yang sulit mengubah kebiasaan buruk menjadi baik. Khususnya yang sedang menuntut ilmu.
2. Dapat dijadikan terapi penyakit
Dzikir ini juga dapat dijadikan terapi untuk penyakit. Sebagaimana diungkap oleh Rasulullah dalam sebuah hadist berikut ini:
ADVERTISEMENT
Barang siapa membaca dzikir Subhanallahi Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim, maka ia akan diselamatkan dari empat hal, yaitu penyakit gila, juzam (kusta), buta, dan penyakit kopak.” (HR. Bukhori).
3. Seluruh dosanya akan diampuni
Allah SWT berjanji akan menghapuskan seluruh dosa para umat yang berdzikir atas nama-Nya. Sekalipun dosa mereka sebanyak buih di lautan. Rasulullah bersabda:
"Barangsiapa mengucapkan Subhanallahi Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim seratus kali dalam sehari, ia akan diampuni segala dosanya sekalipun dosanya itu sebanyak buih di laut." (HR Muslim dan at-Tirmidzi).
4. Kalimat yang dicintai Allah SWT
Dalam kitab Syarhul Washiyah diterangkan, bahwa kalimat Subhanallahi Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim adalah kalimat yang sangat dicintai Allah dan merupakan kalimat paling utama dari kalimat-kalimat lainnya.
ADVERTISEMENT
5. Akan memperoleh banyak kebaikan
Sebagian besar ulama menyatakan keutamaan dari membaca dzikir Subhanallahi Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim sangatlah luar biasa. Salah satunya akan memperoleh banyak kebaikkan, sebagaimana sabda Nabi SAW:
"Ucapkanlah Subhanallah Wa Bihamdihi sebanyak seratus kali. Barangsiapa mengucapkannya satu kali maka tertulis baginya sepuluh kebaikan. Barangsiapa mengucapkannya sepuluh kali maka tertulis baginya seratus kebaikan. Barangsiapa mengucapkannya seratus kali maka tertulis baginya seribu kebaikan. Barangsiapa menambahnya maka Allah pun akan menambahnya, dan barangsiapa memohon ampun, niscaya Allah akan mengampuninya." (HR. Ibnu umar).
Taufiq FR. menjelaskan dalam buku Tak Henti Engkau Berlari dikejar Rezeki, sebaiknya bacaan dzikir tersebut dilakukan di antara sholat dua rakaat di waktu subuh serta menjadi wirid seusai sholat Subuh. Namun, bisa juga diamalkan setelah matahari menggelincir atau seusai sholat Dhuha.
ADVERTISEMENT
(NDA)