5 Kewajiban yang Harus Dilakukan Anak Ketika Baligh

Ilustrasi anak yang sudah memasuki usia baligh. Foto: Pixabay

Setiap anak akan mengalami yang namanya fase akil baligh di mana mereka mulai memasuki usia kedewasaan. Terdapat kewajiban yang harus dilakukan anak setelah memasuki usia baligh.

Masa akil baligh dalam dunia sains kerap disebut dengan masa pubertas. Di fase tersebut, anak-anak akan mengalami perubahan pada tubuhnya, baik secara fisik maupun psikis.

Lantas apa saja kewajiban yang harus mereka lakukan saat mencapai fase tersebut? Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Pengertian Baligh

Ilustrasi anak yang sudah memasuki usia baligh. Foto: Pixabay

Dikutip melalui buku New Normal Parenting yang ditulis oleh Miftahul Achyar Kertamuda (2022), baligh adalah istilah pada hukum Islam yang menunjukkan bahwa seseorang telah mencapai kedewasaan.

Baligh berasal dari bahasa Arab yang artinya sampai. Sampai di sini maksudnya, seseorang telah sampai pada usia tahap kedewasaan. Fase baligh menjadi fase terpenting pada anak.

Masa baligh dianggap sebagai masa peralihan dari anak anak ke masa dewasa. Secara hukum Islam, anak-anak bisa dikatakan baligh jika:

Kewajiban yang Harus Dilakukan Anak Setelah Memasuki Usia Baligh

Ilustrasi kewajiban yang harus dilakukan anak saat memasuki usia baligh. Foto: Unsplash

Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Muhammad Syukron Maksum, seorang Muslim yang sudah memasuki usia baligh, wajib untuk menjalankan ibadah sholat, puasa, dan lainnya.

Seorang anak yang sudah memasuki usia baligh digolongkan sebagai mukallaf yaitu seseorang yang terbebani oleh hukum syar’i.

Umat muslim wajib menjalankan syariatnya dan menjauhi yang diharamkan. Berikut ini kewajiban yang harus dilakukan saat baligh:

1. Menjaga Sholat 5 Waktu

Mengajarkan anak untuk sholat 5 waktu seharusnya dilakukan sejak dini. Tapi, anak-anak cenderung melewatkan sholatnya. Untuk itu, setelah baligh, orang tua sebaiknya mulai mengajarkan pada anak bahwa melewatkan sholat akan mendapatkan dosa besar.

2. Menutup Aurat

Sebagai umat Islam, menutup aurat adalah salah satu tuntutan Allah SWT yang wajib dijalankan, terutama bagi yang sudah baligh. Dengan menutup aurat, seseorang akan dijauhkan dari hal-hal yang tidak diinginkan.

3. Berpuasa

Puasa Ramadan terdapat pada rukun Islam. Wajib hukumnya untuk menjalankan puasa Ramadan bagi umat Islam yang sudah baligh. Dijelaskan pada surah Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ ١٨٣

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

4. Membayar Zakat

Anak yang sudah baligh wajib hukumnya untuk menunaikan zakat. Sebagaimana disebutkan pada rukun Islam yang ketiga, membayar zakat adalah kewajiban.

Hal ini turut dijelaskan pada Surah At Taubah ayat 60:

۞ اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلْفُقَرَاۤءِ وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْعٰمِلِيْنَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِى الرِّقَابِ وَالْغٰرِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَابْنِ السَّبِيْلِۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ ٦٠

Artinya: "Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, para amil zakat, orang-orang yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) para hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk orang-orang yang sedang dalam perjalanan (yang memerlukan pertolongan), sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."

5. Haji bagi yang Mampu

Terakhir yaitu melaksanakan haji bagi yang mampu. Umat Islam yang sudah memasuki usia baligh dan mampu secara finansial, wajib untuk menunaikan ibadah haji.

Baca juga: Arti Mukallaf yang Menjadi Sebutan Anak Sudah Baligh dalam Islam

(RK)