Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
5 Kg Beras Berapa Liter? Ini Cara Menghitungnya
30 Januari 2024 15:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beras merupakan kebutuhan pokok masyarakat Indonesia yang dijual dalam satuan kg dan liter. Pertanyaan 5 kg beras berapa liter kerap diajukan beberapa orang saat belanja kebutuhan rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Sebagian orang mengira 5 kg sama dengan 5 liter, padahal hitungannya berbeda. Dikutip dari buku Sukses Ulangan SD Kelas 2 oleh Tim Smart Center, kilogram adalah satuan baku untuk mengukur massa benda padat. Sedangkan liter digunakan untuk menghitung volume benda cair.
Lantas, 5kg beras berapa liter? Untuk mengetahui cara mengubah satuan kilogram ke liter, simak informasinya dalam ulasan berikut.
5 Kg Beras Berapa Liter?
Beras mestinya diukur dengan satuan kilogram. Namun, beberapa penjual beras ecer kerap menggunakan satuan liter sebagai patokan. Ini karena mengukur beras eceran dengan satuan liter dinilai lebih praktis.
Massa beras juga berbeda-beda tergantung jenisnya sehingga sulit untuk mendapatkan hasil akurat. Oleh karena itu, mengubah satuan kilogram ke beras tidak bisa dikonversikan secara langsung.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui volume beras, maka pembeli perlu mengetahui massa jenis beras terlebih dahulu. Dikutip dari laman Omni Calculator, berikut rumus mengubah kilogram ke liter.
V= m/p
V= volume
m= massa
p= massa jenis
Misalnya, masa jenis 1 kilogram beras adalah 0,753 kg/liter. Maka volume beras adalah 1/ 0,753 kg = 1.328 liter.
Lantas, 5 kg berapa liter? Jawabannya dapat dihitung dengan rumus berikut.
Massa: 5kg
Masa jenis beras: 0,753 kg/liter
V= m/p
V= 5kg/0,753 kg/liter
V= 6,640 liter.
Jadi, 5 kilogram setara dengan 6,640 liter.
Tips Memilih Beras yang Baik
Tak hanya memerhatikan volumenya, pembeli juga harus teliti dalam memilih beras agar mendapatkan kualitas yang baik. Dikutip dari Buku Pintar Menu Balita oleh Ayu Bulan Febry (2008), berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan saat membeli beras.
ADVERTISEMENT
1. Tidak berbau
Ciri beras yang masih bagus umumnya tidak berbau saat dicium. Ini menandakan beras tersebut baru dipanen. Sementara beras yang sudah lama disimpan di gudang biasanya akan berbau apek dan lembap.
2. Warna putih kekuningan
Tampilan beras juga dapat menjadi ukuran kualitasnya. Pilih beras berwarna putih bersih dan agak transparan. Sebaliknya, hindari beras yang berwarna kuning atau sangat putih.
3. Tidak kotor
Terakhir, pilih beras yang bersih. Maksud bersih di sini adalah tidak banyak batu, gabah, atau hewan/kotoran di dalamnya.
(GLW)