Konten dari Pengguna

5 Kota Terpadat di Dunia 2022 berdasarkan Populasi Penduduknya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
2 November 2022 12:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kota terpadat di dunia. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kota terpadat di dunia. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan penduduk merupakan sesuatu yang cukup sulit untuk dikendalikan. Angka kelahiran yang terus meningkat menyebabkan populasi manusia bertambah setiap harinya. Fenomena inilah yang kemudian menjadi faktor munculnya beberapa kota dengan penduduk terpadat di dunia.
ADVERTISEMENT
Menurut Mayer dalam buku Arsitektur Kota, Perancangan Kota, dan Ruang Terbuka Hijau karya Noor Hamidah dan Mahdi Santoso, kota adalah tempat bermukim mausia dengan segala fasilitas yang diciptakan, dihuni, dan dinikmati dalam suatu peradaban.
Kota dengan kepadatan penduduk yang tinggi biasanya terjadi akibat peran strategis kota itu sendiri, baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial, maupun budaya. Semakin berkembang suatu kota, maka makin kuat pula arus urbanisasinya.
Lantas, apa saja kota terpadat di dunia saat ini? Berapa banyak jumlah populasi penduduk di kota-kota tersebut? Untuk mengetahui hal tersebut, simak penjelasannya dalam ulasan berikut ini.

Kota Terpadat di Dunia 2022 berdasarkan Populasi Penduduk

Ilustrasi kota terpadat di dunia 2022. Foto: Pexels
Berdasarkan catatan Divisi Kependudukan Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB, 55% persen populasi manusia di dunia berkumpul di wilayah perkotaan. Beberapa kota dengan jumlah populasi terpadat di dunia menurut World Population Review 2022 di antaranya sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Tokyo, Jepang

Ibu kota Jepang, Tokyo, menempati posisi pertama sebagai kota dengan populasi terpadat di dunia. Jumlah penduduk yang tinggal di Tokyo saat ini mencapai sekitar 37.435.191 jiwa.
Tidak hanya menjadi kota terpadat, Tokyo menorehkan banyak prestasi di bidang bisnis dan ekonomi. Pada 2019, sebanyak 36 perusahaan besar di Tokyo masuk ke dalam daftar Fortune 500.
Tokyo juga menduduki peringkat keempat dalam indeks pusat keuangan global. Tidak heran jika kota ini disebut sebagai kota terpadat dengan penduduk yang makmur.

2. Delhi, India

Kota terpadat kedua di dunia selanjutnya diduduki oleh Delhi, yaitu ibu kota nasional sekaligus pusat pemerintahan India. Kota ini mempunyai luas sebesar 1.484 km2 dengan jumlah populasi sebanyak 29.399.141 jiwa.
ADVERTISEMENT
Selain menjadi pusat peradaban, Delhi juga merupakan salah satu destinasi pariwisata internasional yang terkenal dengan keindahan alam dan peninggalan sejarahnya. Namun, kota terpadat di dunia ini ternyata masuk ke dalam daftar kota dengan kualitas udara terburuk versi World Health Organization (WHO).

3. Shanghai, China

Shanghai merupakan kota terpadat ketiga di dunia dengan jumlah populasi sebanyak 24 juta jiwa. Kota ini terletak di lokasi yang sangat strategis, yaitu Delta Sungai Yangtze.
Shanghai adalah pusat perekonomian terbesar di China, sehingga tidak heran jika penduduk di daerah tersebut sangat makmur. Bahkan, beberapa miliarder dunia yang masuk dalam daftar Forbes diketahui berasal dari kota ini.

4. Sao Paulo, Brazil

Sao Paulo menduduki peringkat keempat sebagai kota terpadat di dunia dengan jumlah populasi sebanyak 21.846.507 jiwa. Kota ini dijuluki sebagai "Ibu Kota Finansial Brazil" karena banyak bank dan institusi keuangan yang menjadikan Sao Paulo sebagai markas operasionalnya. Sao Paulo juga menjadi salah satu kota dengan pendapatan per-kapita terbesar di wilayah Amerika Selatan.
Ilustrasi populasi penduduk di kota Sao Paulo. Foto: Pexels

5. Mexico City

ADVERTISEMENT
Mexico City adalah ibu kota sekaligus kota terbesar di Meksiko. Tidak hanya itu, Mexico City juga menjadi wilayah terpadat di Amerika Utara dengan jumlah populasi sebanyak 21.671.908 jiwa.
Mexico City dikenal sebagai kota yang memiliki beberapa kebijakan kontroversial, seperti kebebasan melakukan perceraian, pernikahan sesama gender, hingga aborsi. Terlepas dari peraturan tersebut, Mexico City juga penyumbang pendapatan terbesar di negaranya.
(AAA)