5 Makanan agar Haid Cepat Keluar untuk Melancarkan Siklus Menstruasi

Ilustrasi makanan agar cepat haid. Foto: thinkstockphotos

Setiap wanita memiliki siklus haid yang berbeda-beda. Rata-rata siklusnya adalah 28 hari, tetapi ada juga sekitar 26-32 hari. Jika masih dalam rentang waktu tersebut, artinya siklus menstruasi Anda normal.

Namun, ada kalanya menstruasi datang lebih cepat atau justru lebih lambat. Mengutip National Health Service, ada berbagai faktor yang menyebabkan kondisi tersebut. Bisa karena penurunan atau penambahan berat badan yang ekstrem, stres, olahraga berlebihan, maupun kondisi medis seperti sindrom polikistik ovarium (PCOS).

Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan berbagai cara alami, salah satunya dengan mengonsumsi makanan agar haid cepat keluar. Apa saja daftar makanannya?

Makanan agar Haid Cepat Keluar

Ilustrasi nanas, salah satu makanan yang dapat dikonsumsi untuk mempercepat haid. Foto: Dok. Freepik

1. Nanas

Nanas merupakan buah yang kaya akan bromelain, enzim yang diyakini dapat memengaruhi estrogen dan hormon lainnya. Mengutip Medical News Today, penelitian menunjukkan bahwa bromelain bisa membantu mengatasi beberapa penyebab menstruasi tidak teratur yang melibatkan peradangan.

Namun, masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan apakah nanas atau bromelain bisa mempercepat haid. Sebab, sejauh ini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan hal tersebut.

2. Vitamin C

Vitamin C berpengaruh pada kadar estrogen dan progesteron, hormon yang bertanggung jawab atas siklus menstruasi. Karena itu, banyak orang percaya bahwa mengonsumsinya dalam jumlah banyak dapat melancarkan menstruasi.

Sayangnya, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung hal tersebut. Meski begitu, tidak ada salahnya jika Anda ingin meningkatkan asupan vitamin C untuk alasan kesehatan. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin C dalam tubuh, Anda bisa mengonsumsi sayuran hijau seperti bayam dan kangkung, jeruk, brokoli, dan kubis.

3. Kunyit

Ilustrasi kunyit. Foto: Pixabay

Makanan agar haid cepat keluar yang aman dikonsumsi selanjutnya adalah kunyit. Meski perlu diteliti lebih lanjut, beberapa orang percaya bahwa rempah ini berpengaruh pada kadar estrogen dan progesteron sehingga dipercaya dapat memperlancar siklus menstruasi.

Ada banyak cara untuk mengonsumsi kunyit sehari-hari. Misalnya, menambahkannya ke nasi atau sayuran, atau mengonsumsinya bersama susu dengan bumbu dan pemanis lainnya untuk minuman penghangat.

4. Peterseli

Menurut laman Healthline, vitamin C dan zat apiol yang terkandung di dalam peterseli atau parsley yang dapat membantu merangsang kontraksi rahim sehingga haid datang lebih cepat.

Untuk melancarkan haid, Anda dapat membuat teh peterseli dengan melarutkan beberapa sendok makan peterseli dengan air mendidih. Diamkan selama sekitar lima menit sebelum diminum.

Perlu diperhatikan, apiol bersifat racun dan berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Karena itu, ibu hamil, ibu menyusui, dan orang yang memiliki masalah ginjal tidak dianjurkan mengonsumsinya.

5. Jahe

Karena sifat anti-inflamasi yang dimilikinya, jahe telah menjadi obat tradisional sejak dahulu kala, termasuk obat untuk sakit perut dan nyeri haid. Selain itu, jahe juga disebut-sebut dapat menginduksi menstruasi dan membantu merangsang kontraksi rahim.

Biasanya, jahe dikonsumsi dalam bentuk teh. Untuk membuatnya, cukup rebus irisan jahe selama 5-7 menit. Anda juga bisa menambahkan gula secukupnya sebagai pemanis. Konsumsi teh jahe ini pada pagi atau sore hari. Pastikan jumlah jahe yang dikonsumsi tidak lebih dari 5 gram.

(ADS)