5 Makanan Khas Cap Go Meh yang Biasa Disajikan Saat Kumpul Bersama Keluarga

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
5 Februari 2023 14:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pekerja mengemas kue keranjang di Ny Lauw, Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Jumat (13/1/2023). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja mengemas kue keranjang di Ny Lauw, Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Jumat (13/1/2023). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Cap Go Meh merupakan rangkaian akhir dari perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada tanggal 15 bulan pertama penanggalan China. Di Indonesia, momen spesial ini dimeriahkan dengan sejumlah adat dan tradisi yang menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku 26 Tradisi Keren di Indonesia susunan Pena Kreativa (2022), masyarakat Tionghoa biasanya memeriahkan Cap Go Meh dengan berkumpul atau bersantap bersama keluarga. Selain itu, mereka juga menikmati lampion, menyantap makanan khas Cap Go Meh seperti tangyuan, dan lain-lain.
Tangyuan adalah semacam bakpia yang terbuat dari tepung ketan diisi dengan kacang merah dan babi asin. Makanan ringan ini biasa disajikan selagi hangat.
Selain tangyuan, ada juga makanan khas Cap Go Meh lainnya yang biasa disajikan. Penasaran apa saja? Simak ragamnya dalam artikel berikut ini.

Makanan Khas Cap Go Meh

Jeruk Mandarin Foto: Shutterstock
Berikut ini beberapa jenis makanan khas Cap Go Meh selengkapnya yang bisa Anda simak:

1. Kue keranjang Nian Go

Kue keranjang Nian Go menjadi menu yang harus ada dalam perayaan Cap Go Meh. Kue ini memiliki makna peningkatan kesejahteraan yang akan dirasakan masyarakat Tionghoa dari tahun ke tahun.
ADVERTISEMENT
Pada hari Cap Go Meh, masyarakat Tionghoa akan menurunkan kue keranjang ini dari meja abu leluhur atau dari altar sembahyangan. Kue tersebut dibuka bungkusnya, lalu dipotong-potong bentuk persegi. Kemudian, kue keranjang dicelupkan ke dalam adonan tepung dan digoreng layaknya pisang goreng.

2. Lontong Cap Go Meh

Mengutip buku Perayaan Tionghoa di Indonesia karya Alex Cheung, dkk., lontong Cap Go Meh terdiri dari lontong yang biasanya disajikan dengan opor ayam atau sayur lodeh. Terkadang, sajian ini dilengkapi pula dengan acar, sambal goreng, dan kerupuk untuk menambah cita rasa.
Bahan lontong yang padat merupakan lambang keberuntungan. Oleh karena itu, masyarakat Tionghoa pantang menyajikan makanan ini dengan tekstur yang lembek karena dianggap “ciong” atau dapat membawa sial.

3. Yuanxiao

Yuangxiao adalah ronde khas China. Makanan ini terbuat dari tepung ketan yang dicampur sedikit air hingga berbentuk seperti bola-bola.
ADVERTISEMENT
Biasanya, yuangxiao disajikan dengan kuah manis. Tidak hanya saat Cap Go Meh, masyarakat Tionghoa juga biasa menyajikan makanan ini saat festival lampion, festival Dongzhi, perkumpulan keluarga, atau pesta pernikahan.
Ilustrasi yuanxiao. Foto: pixabay

4. Jeruk Mandarin

Jeruk mandarin yang berwarna oranye merupakan simbol dari kemakmuran. Masyarakat Tionghoa selalu menjadikan buah ini sebagai makanan wajib dalam setiap perayaan, termasuk perayaan Cap Go Meh. Rasanya yang manis membuat buah ini disukai oleh banyak kalangan.

5. Onde-onde

Onde-onde adalah jajanan khas Tionghoa yang sudah ada sejak dulu, tepatnya pada masa Dinasti Song (960-1279). makanan tradisional ini biasa ditemui pada perayaan-perayaan besar seperti Cap Go Meh. Onde-onde merupakan lambang keberuntungan dan harapan baik di tahun baru.
(MSD)