Konten dari Pengguna

5 Makanan yang Tidak Boleh untuk Penderita Darah Kental

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
1 Maret 2022 16:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi makanan yang tidak boleh untuk penderita darah kental. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan yang tidak boleh untuk penderita darah kental. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Darah kental adalah kondisi yang kerap dialami masyarakat pada umumnya. Namun, masih banyak yang tidak memperhatikan persoalan ini, termasuk soal makanan yang tidak boleh untuk penderita darah kental.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Diet Rest Atasi Darah Kental oleh Rita Ramayulis dijelaskan bahwa darah kental menunjukkan adanya proses pembekuan darah yang berlebihan. Pembekuan ini terjadi karena aktivitas sel pembeku bernama trombosit dan faktor-faktor pendukungnya.
Kondisi yang juga disebut dengan hiperkoagulasin ini sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal. Gumpalan darah dapat menyumbat aliran darah menuju organ tubuh vital sehingga menyebabkan kerusakan organ hingga kematian.
Penyebab darah kental sangat beragam, mulai dari faktor genetik, gaya hidup, hingga makanan yang dikonsumsi. Karena itu, penderita darah kental harus memerhatikan asupan makanannya. Berikut beberapa daftar makanan yang tidak boleh untuk penderita darah kental.

Makanan yang Tidak Boleh untuk Penderita Darah Kental

Mengutip Medical News Today, saat seseorang didiagnosis mengalami pengentalan darah, dokter biasanya akan meresepkan obat pengencer darah (antikoagulan) seperti warfarin untuk mengatasinya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dokter juga akan memberikan daftar makanan yang tidak boleh untuk penderita darah kental agar tidak memperburuk kondisi. Beberapa makanan yang harus dihindari antara lain:
1. Telur
Telur. Foto: Pixabay
Telur adalah salah satu produk hewani dengan kandungan kolin yang cukup tinggi. Kolin merupakan nutrisi yang sebaiknya dihindari oleh penderita darah kental karena dapat meningkatkan produksi trimetilamina N-oksida yang mampu meningkatkan kecenderungan sel darah untuk membeku.
Banyaknya kandungan kolin dalam telur terletak pada kuning telur. Untuk menyiasatinya, penderita darah kental dapat mengonsumsi putih telurnya saja.
2. Alkohol
Alkohol termasuk salah satu sajian yang perlu dihindari penderita darah kental. Masih mengutip buku Diet Rest Atasi Darah Kental, makanan dan minuman beralkohol adalah asupan yang mengandung etanol.
ADVERTISEMENT
Alkohol memiliki efek yang sama dengan karbon monoksida, yaitu dapat meningkatkan keasaman darah. Akibatnya, darah menjadi lebih kental dan jantung dipaksa untuk memompa darah lebih kuat lagi agar darah yang sampai ke jaringan mencukupi.
Selain itu, obat pengencer darah seperti warfarin juga dapat bereaksi terhadap alkohol. Penderita darah kental yang mengonsumsi darah kental berbarengan dengan alkohol dapat berisiko mengalami perdarahan hebat.
3. Daging dan Jeroan
Sama seperti telur, daging dan jeroan juga kaya akan kandungan kolin. Karena itu, makanan ini perlu dihindari untuk mencegah risiko pengentalan darah.
Jeroan juga termasuk makanan tinggi kolesterol yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Hal ini akan semakin memperburuk kondisi penderita darah kental yang memang memiliki risiko jantung dan stroke.
ADVERTISEMENT
4. Makanan dengan kadar gula tinggi
Ilustrasi makanan manis. Foto: Pixabay
Gula yang dimaksud adalah bahan makanan sumber karbohidrat sederhana, seperti gula pasir, gula aren, dan sirup yang ditambahkan ke dalam makanan. Makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi seperti kue, biskuit, dan minuman bersoda juga wajib dihindari.
Jika kesulitan menghilangkan kebiasaan mengonsumsi makanan manis, Anda bisa menguranginya secara bertahap. Misalnya, mengurangi tambahan gula pada minuman, menggunakan gula diet, dan sebagainya.
5. Bayam
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, salah satu obat pengencer darah yang biasa diresepkan dokter kepada penderita darah kental ialah warfarin. Warfarin bekerja dengan cara menghambat pembekuan darah, termasuk faktor pendukungnya seperti vitamin K.
Bayam merupakan sayuran yang mengandung vitamin K yang tinggi. Kadar vitamin K inilah yang membuat bayam menjadi salah satu makanan yang tidak boleh untuk penderita darah kental.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, makanan yang dianjurkan bagi penderita untuk membantu mengatasi kondisi darah kental, antara lain ikan, bawang putih, sayur-sayuran, minyak zaitun, dan vitamin E.
(ADS)