5 Makna Puasa Ramadhan yang Harus Diketahui Umat Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
30 Maret 2023 13:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi makna puasa Ramadhan, foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makna puasa Ramadhan, foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Makna puasa Ramadhan bagi umat Islam tidak hanya sekedar menahan lapar dan haus selama seharian. Namun, puasa Ramadhan juga memiliki makna mengenai peningkatan nilai-nilai spiritualitas.
ADVERTISEMENT
Puasa merupakan salah satu ibadah yang hukumnya wajib dikerjakan setiap Muslim. Dasar perintah ini disampaikan Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 183:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al Baqarah : 183)
Selain sebagai kewajiban, puasa juga merupakan salah satu ibadah yang mengandung banyak makna. Apa saja makna puasa Ramadhan?

Makna Puasa Ramadhan

Ilustrasi Makna puasa Ramadhan, foto: Pixabay
Mengutip penjelasan dalam buku Suara Kebisuan Merenangi Cahaya Islam Di Berbagai Penjuru Dunia karya Hardius Usman, ada 5 makna puasa Ramadhan yang bisa direnungkan umat Muslim.
ADVERTISEMENT

1. Puasa Ramadhan sebagai Pembentuk Ketaqwaan

Dalam surat Al-Baqarah ayat 183, Allah menjelaskan bahwa puasa Ramadhan adalah ibadah yang dapat membentuk ketakwaan. Sehingga, puasa Ramadhan juga diartikan sebagai tempat untuk mendidik dan membentuk ketakwaan seseorang.
Takwa sendiri diartikan sebagai perasaan untuk selalu menaati perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya. Takwa juga diartikan sebagai perasaan malu untuk berbuat maksiat, sehingga orang yang bertakwa adalah orang yang menjauhkan diri dari dosa.

2. Puasa Ramadhan sebagai Penghapusan Dosa

Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap ridha Allah, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Melalui hadits ini, Nabi Muhammad menjelaskan bahwa puasa Ramadhan dapat menghapuskan dosa. Selain itu, hadits ini juga menjelaskan kepada umat Muslim agar melakukan ibadah puasa dengan ikhlas karena Allah semata.
ADVERTISEMENT

3. Puasa Ramadhan sebagai Perisai Api Neraka

Puasa adalah realisasi dari ketaatan seorang hamba kepada Allah. Dan Allah akan membalas orang-orang yang berpuasa dengan memberikan pahala dan perlindungan dari api neraka.
Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah seorang hamba yang berpuasa di jalan Allah kecuali akan Allah jauhkan dia (karena puasanya) dari neraka sejauh tujuh puluh musim.” (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Puasa Ramadhan sebagai Latihan Sabar

Ketika sedang mengerjakan ibadah puasa, umat Muslim dilarang untuk makan dan minum pada siang hari. Mereka hanya diperkenankan untuk makan dan minum saat waktu berbuka tiba. Oleh karena itu, puasa Ramadhan disebut sebagai ajang latihan kesabaran.

5. Puasa Ramadhan sebagai Latihan Kejujuran dan Jiwa Muraqabah

Puasa adalah ibadah yang paling rahasia. Berbeda dengan yang lainnya, ibadah ini hanya dapat diketahui oleh pelakunya sendiri dan Allah.
Seseorang bisa saja mengaku sedang berpuasa meski ia baru selesai makan atau minum. Orang yang mendengarnya pun bisa tertipu dengan kebohongan tersebut, karena hanya si pelaku dan Allah SWT yang mengetahui kebenarannya.
ADVERTISEMENT
Karena alasan itulah ibadah puasa dijadikan sebagai ajang untuk melatih kejujuran dan sifat muraqabatullah atau perasaan senantiasa diawasi oleh Allah SWT.
(PHR)