5 Manfaat Public Speaking dan Komponen yang Harus Diperhatikan

Publick Speaking. Foto: Freepik

Secara etimologi, public speaking berasal dari dua kata bahasa Inggris, yaitu public (masyarakat umum) dan speaking (berbicara). Secara istilah, public speaking merupakan proses berbicara di depan umum atau khalayak untuk menyampaikan informasi, menghibur, atau mempengaruhi pendengar.

Dewi Anggraeni dkk menjelaskan dalam buku Seni Berbicara: Yuk Belajar Public Speaking bahwa di Indonesia, kurang lebih sepuluh tahun belakangan ini kesadaran akan pentingnya public speaking mulai mencuat. Hal ini karena sifat public speaking yang memang selalu dibutuhkan oleh setiap orang, di berbagai profesi dan pekerjaan.

Selain itu, public speaking pun juga memiliki banyak manfaat bagi yang mampu menguasainya. Berikut ini adalah beberapa manfaat public speaking seperti yang dikutip dari buku Pengantar Ilmu Public Speaking oleh Pajar Pahrudin.

Manfaat Public Speaking

Publick Speaking. Foto: Freepik

1. Meningkatkan Percaya Diri

Public speaking dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang secara drastis. Sebab dengan public speaking, seseorang akan terlatih untuk tampil di depan umum. Karenanya, hal ini pun akan membuat Anda menjadi terbiasa dan percaya diri.

2. Berpikir Kritis

Berpikir kritis adalah kemampuan otak untuk mencari cara untuk memecahkan atau mengatasi permasalahan dengan cepat dan tepat. Dengan menguasai public speaking, seseorang akan dituntut untuk berbicara mengenai hal-hal yang menarik. Dari sinilah otak kita akan dilatih untuk selalu berpikir kritis.

3. Mudah Memahami Lawan Bicara

Lawan bicara bisa satu atau lebih orang. Dalam seminar atau forum diskusi, pembicara bisa dengan mudah menangkap ide lawan bicara.

4. Meningkatkan Pengetahuan

Semakin banyak jam terbang seorang public speaker, makin luas pula pengetahuannya. Sebab, seorang public speaker dituntut untuk mengetahui banyak hal untuk ia bagikan ke banyak orang.

5. Menjadikan Pembicara Spesial

Kebanyakan orang jika secara mendadak diminta untuk rapat, diskusi, memberikan ceramah, atau yang lain akan menolaknya. Orang yang memiliki kemampuan public speaking akan menjadikannya spesial di mata orang lain karena dianggap serba bisa.

6. Meningkatkan Karier

Seseorang yang terampil berbicara di hadapan orang lain, akan dianggap sebagai sosok yang memiliki kredibilitas tinggi. Tidak dipungkiri, kesempatannya untuk dipromosikan oleh atasan akan lebih terbuka lebar.

Komponen Public Speaking

Publick Speaking. Foto: Freepik

Mengutip buku Seni Berbicara: Yuk Belajar Public Speaking oleh Dewi Anggraeni, Dwi Saryanti, Isna Rahmadani dan Novalia Herawati, berikut beberapa komponen public speaking yang perlu dipahami, yaitu:

1. Penyampai Pesan

Seorang public speaker harus bisa memahami bagaimana pesan dapat tersampaikan dengan baik kepada audience. Jangan sampai saat Anda sudah berbicara panjang lebar, namun isinya tidak beraturan.

2. Pesan atau informasi yang disampaikan

Pesan yang disampaikan harus singkat, padat, dan mudah dicerna. Teknik menyusun dan meramu materi presentasi mutlak diperlukan.

Sebelum memulai berbicara, seorang public speaker juga harus mengidentifikasikan terlebih dahulu apakah naskah yang akan dibawakan nanti sudah sangat baik dari sebelumnya atau mungkin sebaliknya.

3. Komunikan atau penerima informasi audience

Seorang pembicara juga harus sudah mengetahui dari kalangan mana saja audience-nya itu berasal, berapa rata-rata usia, dan latar belakangnya pun harus diperhatikan.

4. Media penyampaian pesan atau informasi

Dalam hal ini, media berperan sebagai sarana pembantu penyampaian informasi. Saat ini cukup banyak media yang bisa digunakan dalam presentasi, seperti media grafis, fotografi, audio, video, dan lingkungan.

5. Feedback atau umpan balik

Indikator kesuksesan penyampaian informasi bagi seorang public speaker adalah adanya respon atau feedback dari penerima informasi. Dapatkan feedback dari pendengar dengan mengamati bahasa tubuh mereka, apakah mengantuk, bosan, cemas, atau antusias dengan ciri-ciri mata berbinar, bertepuk tangan, berpartisipasi menjawab pertanyaan, atau aktif memberikan respon.

(NDA)