5 Manfaat Sambiloto untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Ilustrasi daun sambiloto. Foto: perkebunan.litbang.pertanian.go.id

Meski sudah memasuki era modern, pengobatan tradisional masih banyak dijadikan alternatif oleh masyarakat Indonesia. Resep yang diwariskan secara turun-temurun dinilai lebih aman dan efektif untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Ada banyak jenis tanaman yang bisa dijadikan obat, salah satunya adalah Sambiloto (Andrographis paniculata). Mengutip jurnal Analisis Fitokimia Bagian Sambiloto oleh Ratih Monica, dkk., sambiloto terbukti bisa menyembuhkan penyakit reumatik, TBC, dan infeksi saluran pencernaan.

Sambiloto bisa ditemukan di daerah yang beriklim tropis. Tanaman ini termasuk jenis tumbuhan liar yang biasanya tumbuh di kebun terbuka. Apa saja manfaat sambiloto untuk kesehatan? Simak artikel berikut untuk mengetahui informasi selengkapnya.

Manfaat Sambiloto untuk Kesehatan

Tanaman sambiloto dapat dimanfaatkan sebagai imunostimulator untuk penyakit infeksi. Beberapa zat aktif yang terkandung di dalamnya terbukti bisa meningkatkan sistem kerja imun tubuh.

Ilustrasi sambiloto. Foto: pixabay

Adapun zat-zat yang terkandung di dalam sambiloto antara lain deoksiandrogafolid, andrografolide (zat pahit), neoandrografolid, 14deoksi-11, 12didehidroandrografolid, dan homoandrografolid, juga terdapat flavonoid, alkane, keton aldehid, mineral (kalium, kalsium, natrium), asam kersik, dan damar.

Komponen aktif penyusunnya berkhasiat sebagai anti bakteri, anti radang, mengontrol reaksi imunitas (imunomodulator), penghilang nyeri (analgesik), pereda demam (anti piretik), menghilangkan panas dalam, dan penawar racun (detoksifikasi). Nah, berikut beberapa manfaat sambiloto untuk kesehatan selengkapnya yang bisa Anda simak:

1. Menyembuhkan infeksi

Mengutip jurnal Pengaruh Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographispaniculata Ness) terhadap Daya Bunuh Bakteri oleh Arief Nugroho, dkk., tanaman sambiloto mempunyai sifat antibakteri, antivirus, dan antiparasit yang membuatnya mampu menyembuhkan penyakit infeksi.

Adapun jenis penyakit yang dimaksud antara lain herpes, kusta, pneumonia, tuberkulosis, gonore, sifilis, malaria, leptospirosis, dan rabies. Tanaman ini juga dapat meningkatkan jumlah sel darah dan memperkuat sistem kekebalan tubuh pada pasien HIV.

2. Membantu menyembuhkan masalah pada sistem pencernaan

Tanaman ini bisa membantu Anda mengatasi berbagai masalah pencernaan seperti diare, sembelit, kolik, gas dalam usus, dan sakit perut. Sambiloto juga bisa memperkuat organ hati dan mengatasi masalah hati lainnya.

Ilustrasi sambiloto. Foto: pixabay

3. Meringankan gejala flu

Beberapa riset menunjukkan sambiloto bermanfaat untuk meredakan gejala flu, seperti bersin-bersin, nyeri tenggorokan, demam, dan batuk pilek. Tanaman ini terbukti bisa mempercepat proses pemulihan flu.

4. Menghambat pertumbuhan sel kanker

Beberapa riset menunjukkan bahwa ekstrak sambiloto terlihat dapat menghambat dan mencegah pertumbuhan sel kanker. Kendati demikian, belum ada riset yang dapat membuktikan efektivitas tanaman herba ini sebagai obat kanker.

5. Menurunkan kadar gula darah

Ekstrak sambiloto dapat menurunkan dan mengontrol kadar gula darah serta mendukung efektivitas pengobatan diabetes dengan metformin. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, sambiloto juga berpotensi menimbulkan efek samping berbahaya yaitu hipoglikemia.

(MSD)