Konten dari Pengguna

5 Motif Batik yang Mudah Dibuat Anak SD

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
28 September 2022 10:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi motif batik yang mudah dibuat anak SD. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi motif batik yang mudah dibuat anak SD. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Batik merupakan kesenian nusantara yang telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) oleh UNESCO sejak 2 Oktober 2009. Sampai saat ini tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Batik Nasional.
ADVERTISEMENT
Jika berbicara mengenai batik, yang terlintas di benak pasti ragam motif yang tergambar pada setiap kainnya. Mengutip buku Wawasan Creativity Indonesia dan Mancanegara Sekolah Dasar oleh Tim PGSD B, motif batik terdiri atas gambar, corak, atau pola yang dipadukan dengan garis dan bentuk sehingga menghasilkan gambar yang beraneka ragam, seperti hewan, tumbuhan, geometris, dan lainnya.
Untuk mencegah warisan nusantara ini dilupakan oleh masyarakat, batik mulai diperkenalkan dari bangku sekolah termasuk di Sekolah Dasar (SD). Bahkan, siswa juga diajak belajar menggambar batik walau hanya di atas kertas.
Apa saja motif batik yang mudah dibuat anak SD? Simak artikel berikut untuk mengetahui macam-macam motifnya.

Motif Batik Mudah Dibuat Anak SD

Ilustrasi motif batik yang mudah dibuat anak SD. Foto: Pixabay
Dihimpun dari buku Cakrawala Indonesia Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing Tingkat Mahir oleh Prayitno Tri Laksono, S.Pd, dkk., dan beberapa sumber lainnya, berikut ragam motif batik yang mudah dibuat oleh anak SD:
ADVERTISEMENT

1. Motif Mega Mendung

Motif ini dikenal juga sebagai motif awan Cirebon. Munculnya motif ini berawal dari kedatangan bangsa China yang semakin menambah wawasan warga di Cirebon.
Dalam budaya China, motif awan melambangkan nirwana sebagai dunia yang luas, abadi, dan bebas. Di tangan pengrajin batik Cirebon, motif tersebut dituangkan di atas kain dan kemudian dikenal sebagai motif mega mendung.
Meski terinspirasi dari Negara Tirai Bambu, motif batik mega mendung dibuat berbeda dengan garis dalam motif awan yang cenderung lancip, lonjong, dan segitiga. Sedangkan kain motif awan di China memiliki garis awan berbentuk bulatan atau lingkaran.

2. Motif Batik Kawung

Ilustrasi motif batik yang mudah dibuat anak SD. Foto: Unsplash
Motif kawung berasal dari Solo. Ada beberapa pendapat terkait makna dari motif batik kawung. Melambangkan ajaran tentang proses terjadinya kehidupan manusia dan sebagai pusat yang dipengaruhi oleh empat sumber tenaga alam yang terpancar.
ADVERTISEMENT
Empat sumber tenaga alam mencerminkan persaudaraan antara satu dan yang lainnya serta melambangkan persaudaraan seluruh bangsa Indonesia. Motif kawung yang sangat sederhana mudah untuk dibuat oleh anak SD.

3. Motif Truntum

Motif truntum merupakan gambaran dari taburan bintang di langit yang bentuknya seperti kuntum kembang tanjung. Truntum dalam bahasa Jawa, taruntum, mempunyai arti tumbuh kembali atau bersemi kembali.
Motif truntum mengandung cerita tentang harapan akan kesetiaan yang harmonis dalam kelanggengan pernikahan kedua mempelai. Filosofi lain dinarasikan sebagai hubungan spiritual dengan Tuhan. Motif truntum pertama kali dibuat oleh seorang permaisuri dari Sunan Pakubuwana III, Ratu Kencana.
Ilustrasi motif batik yang mudah dibuat anak SD. Foto: Unsplash

4. Motif Betawi

Batik betawi tumbuh dan berkembang dari masa kolonial hingga sekarang. Ciri khas dari batik betawi adalah perpaduan warna yang ramai nan cerah.
ADVERTISEMENT
Sebab batik betawi jarang menggunakan warna-warna yang gelap. Motif betawi pada batik memiliki makna dan nilai-nilai budaya yang ada di Jakarta.

5. Motif Parang

Batik parang adalah motif yang berasal dari Kota Solo. Batik motif parang mempunyai pesan yang mendalam. Parang artinya lereng atau tebing sehingga batik ini bermotif miring dan berbentuk diagonal.
Berbentuk menyerupai huruf “S” tanpa terputus-putus yang bermakna agar tidak mudah menyerah untuk menjalankan kehidupan meskipun banyak lika-liku yang harus dilalui dan terus berupaya untuk memperbaiki diri agar lebih baik.
(ANS)