Konten dari Pengguna

5 Penyebab AC Mati Sendiri dan Tidak Mau Menyala

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
2 Februari 2023 16:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi AC. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi AC. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Perawatan dan pemeliharaan AC (air conditioner) perlu diperhatikan agar performanya tahan lama. Anda perlu membuat catatan atau jadwal rutin untuk melakukan service AC.
ADVERTISEMENT
Jangan sampai AC mati total. Biasanya, kondisi ini bisa disebabkan oleh dua kemungkinan yaitu tidak adanya arus listrik yang masuk ke AC atau PCB (Printed Circuit Board) rusak.
Mengutip buku Panduan Merawat dan Memperbaiki AC susunan Juni Handoko (2008), AC yang mati bisa diperbaiki dengan banyak cara, mulai dari membersihkan filter indoor, membersihkan tutup body indoor, melakukan service bulanan, hingga melakukan pembersihan bagian outdoor.
Dengan mengikuti cara tersebut, Anda bisa menjaga AC tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Namun, adakalanya AC mati sendiri secara tiba-tiba. Apa penyebabnya?

Penyebab AC Mati Sendiri Secara Tiba-Tiba

Ilustrasi AC mati. Foto: pixabay
Dirangkum dari situs MTB Mechanical dan Venwerk, berikut ini beberapa hal yang menjadi penyebab AC mati sendiri secara tiba-tiba:
ADVERTISEMENT

1. Kehabisan freon

Kondisi ini dapat terjadi ketika sistem AC bocor. Secara otomatis, low pressure switch akan bekerja dan memutus arus listrik menuju magnetic clutch, sehingga kompessor pun berhenti. Alhasil, unit AC akan mati secara tiba-tiba.

2. Motor cooling fan mati

Jika motor cooling fan elektrik mati dan tidak berputar, panas kondensor AC tidak dapat dibuang. Hal ini dapat menyebabkan tekanan di kondensor naik. Selain itu, suhu yang berlebihan juga dapat memicu high pressure bekerja tidak semestinya.

3. Filter udara kotor

Filter udara yang kotor bisa menyebabkan AC mati secara tiba-tiba. Sebab, ketika filter udara tersumbat oleh debu dan kotoran, aliran udara AC akan terhambat.
Alhasil, kumparan evaporator pun akan membeku dan dapat menyebabkan unit AC mati mendadak. Untuk menyiasatinya, Anda perlu mengganti filter udara minimal sekali setiap bulan.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi mematikan AC (air conditioner). Foto: Shutter Stock

4. Kumparan evaporator beku

Kumparan evaporator berfungsi menghilangkan panas dari udara di dalam rumah Anda. Udara yang didinginkan ini nantinya disirkulasikan kembali oleh blower melalui ventilasi udara.
Ketika koil evaporator kotor, buliran es terbentuk pada koil dan menyebabkan unit mati secara mendadak. Sehingga, sistem HVAC pun harus bekerja lebih keras untuk mencairkan koil evaporator.

5. Kumparan Kondensor Kotor

Kumparan kondensor berfungsi melepaskan panas ke luar ruangan. Koil kondensor yang kotor akan kesulitan melakukan pertukaran panas dengan benar. Kondisi ini dapat menyebabkan unit terlalu panas (overheat) dan berakhir mati secara mendadak.

6. Tingkat Refrigeran Rendah

Refrigeran dapat melakukan pertukaran panas dengan cara menyerapnya dari dalam rumah, lalu membuangnya keluar melalui koil kondensor.
Ketika saluran pendingin bocor, pertukaran panas akan kesulitan menjalankan fungsinya dengan benar. Sehingga hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen paling mahal dalam sistem HVAC.
ADVERTISEMENT
(MSD)