5 Perbedaan Daging Sapi dan Kerbau Berdasarkan Karakteristiknya

Ilustrasi daging sapi. Foto: Pexels

Daging sapi dan kerbau merupakan jenis daging merah yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Kedua daging ini mengandung sejumlah nutrisi penting untuk kesehatan tubuh seperti lemak, protein, vitamin, dan mineral.

Untuk mendapatkan sumber nutrisi yang berkualitas, Anda harus memilih daging yang masih segar. Daging sapi dan kerbau yang segar memiliki penampilan yang berbeda meski secara fisik terlihat sama.

Apa saja perbedaannya?

Perbedaan Daging Sapi dan Kerbau

Daging sapi dan daging kerbau memiliki perbedaan pada warna, serat daging, hingga tekstur. Dikutip dari Ilmu Bahan Makanan oleh Yosfi Rahmi dan Titis Sari Kusuma (2020: 93), berikut adalah beberapa perbedaan daging sapi dan kerbau berdasarkan ciri-ciri atau karakteristiknya.

1. Warna

Ciri pertama yang bisa diamati untuk membedakan daging sapi dan kerbau adalah warnanya. Meski pada dasarnya kedua daging ini memiliki warna merah, tapi warnanya cukup berbeda.

Daging sapi memiliki warna merah yang cenderung lebih pucat. Sementara daging kerbau berwarna merah tua yang cenderung agak gelap.

Ilustrasi daging kerbau yang berwarna merah tua cenderung gelap. Foto: Pexels

2. Serat

Perbedaan selanjutnya dapat dilihat dari karakteristik serat daging keduanya. Perbedaan serat tampak cukup jelas apabila melihat daging sapi dan kerbau secara langsung.

Serat daging sapi cenderung halus dan tipis. Berbeda dengan daging kerbau yang memiliki serat lebih kasar, tebal, dan terlihat seperti kumpulan benang tipis.

Serat pada daging sapi dan kerbau juga bisa dibedakan dengan menyentuhnya secara langsung. Daging sapi memiliki permukaan yang lebih halus, sedangkan permukaan daging kerbau terasa kasar karena serat-seratnya sedikit menonjol.

3. Tekstur

Perbedaan ketiga bisa dilihat dari teksturnya. Tekstur daging sapi lebih empuk, sedangkan kerbau cenderung keras. Itu karena daging kerbau memiliki struktur serat yang padat dan tebal. Sementara serat daging sapi yang lebih halus membuat teksturnya menjadi lebih empuk.

Dengan perbedaan tekstur tersebut, perlu dipahami bahwa cara pengolahannya tidak bisa disamakan. Daging kerbau membutuhkan waktu lebih lama untuk dimasak daripada daging sapi agar bisa mencapai tekstur lembut yang diinginkan.

Oleh sebab itu, pastikan Anda tidak mencampur daging sapi dan kerbau jika ingin mengolahnya. Pisahkan keduanya saat proses memasak karena waktu kematangannya berbeda.

Baca Juga: Cara Memotong Daging yang Benar saat Membuat Rendang

4. Warna Lemak

Perbedaan daging sapi dan kerbau juga bisa dilihat dari lemaknya. Saat mengolah kedua daging ini, Anda pasti menemukan lemak yang menempel di beberapa bagian. Jika diperhatikan dengan seksama, warna lemak keduanya memiliki perbedaan.

Lemak pada daging sapi terlihat lebih keruh dengan warna kekuningan. Sementara lemak pada daging kerbau cenderung berwarna putih susu cerah.

5. Kandungan Kalori

Kandungan kalori dalam kedua jenis daging merah ini juga berbeda. Daging kerbau memiliki kalori yang lebih rendah, yaitu sekitar 79 kalori per 100 gram. Sementara kalori daging sapi adalah 201 kalori per 100 gram.

(SFR)