Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
5 Perbedaan e-Paspor dan Paspor Biasa yang Perlu Diketahui
29 Januari 2024 8:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Paspor wajib dibawa ketika seseorang ingin bepergian ke luar negeri. Ada perbedaaan e-Paspor dan paspor biasa yang perlu dipahami sebelum memutuskan untuk menggunakan jenis paspor apa.
ADVERTISEMENT
Menurut KBBI, paspor adalah surat keterangan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk seorang warga negara yang akan mengadakan perjalanan ke luar negeri. Paspor sendiri bisa dibedakan ke dalam beberapa tipe, termasuk e-Paspor dan paspor biasa.
Lantas, apa saja perbedaan e-Paspor dan paspor biasa? Untuk memahami perbedaanya, simak penjelasan di bawah ini.
Perbedaan e-Paspor dan Paspor Biasa
Terdapat dua jenis paspor, yakni e-Paspor dan paspor biasa. Meskipun sama-sama digunakan sebagai dokumen identitas dan kewarganegaraan dalam perjalanan antarnegara, ada beberapa perbedaan e-Paspor dan paspor biasa.
Dirangkum dari laman resmi Kementerian Hukum & Hak Asasi Manusia Kantor Wilayah Kalimantan Timur, berikut perbedaan e-Paspor dan paspor biasa:
1. Harga
Perbedaan yang mencolok antara paspor biasa dan e-Paspor terletak pada harganya. Untuk mendapatkan paspor biasa, pemohon dikenai biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar 350.000.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, e-Paspor memiliki biaya yang lebih tinggi, yaitu sebesar 650.000. Perbedaan harga ini mencerminkan adanya fitur dan keistimewaan tambahan yang dimiliki oleh e-Paspor.
2. Segi Keamanan
Kedua, perbedaan signifikan terletak pada aspek keamanan antara paspor biasa dan e-Paspor. Paspor biasa hanya menyimpan biodata diri pemegang, seperti nama dan tanggal lahir.
Di sisi lain, e-Paspor tidak hanya mencakup biodata diri, tetapi juga menyimpan data biometrik wajah dan sidik jari pemegang paspor di dalam sebuah chip.
Dengan hadirnya teknologi biometrik ini menjadikan e-Paspor lebih aman dan sulit untuk dipalsukan guna memastikan keamanan identitas pemegang paspor.
3. Bentuk
Selain perbedaan dalam harga dan keamanan, perbedaan antara paspor biasa dan e-Paspor lainnya terletak pada tampilan fisik keduanya. Paspor biasa berbentuk seperti buku cetak dengan halaman-halaman berisi biodata dan informasi penting lainnya.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, e-Paspor memiliki tampilan yang lebih modern. Meskipun tetap berbentuk dokumen cetak, e-Paspor dilengkapi dengan chip elektronik yang tertanam di dalamnya. Chip ini berfungsi sebagai media penyimpanan data biometrik, seperti wajah dan sidik jari pemegang paspor.
Baca Juga: Perbedaan Visa dan Paspor untuk Traveller
4. Fasilitas Khusus
Keistimewaan yang dimiliki e-paspor yakni berupa fasilitas Bebas Visa atau Visa Waiver. Pemegang e-Paspor dapat menikmati keuntungan ini yang memungkinkan mereka melakukan perjalanan wisata, bisnis, kunjungan keluarga, kunjungan teman, atau kunjungan singkat lainnya selama 15 hari ke negara tertentu, seperti Jepang, dan beberapa negara lainnya.
5. Penyimpanan Data
Perbedaan terakhir, Paspor biasa berisi biodata diri pemegang paspor. Sedangkan e-paspor selain terdapat biodata diri juga menyimpan data biometrik, seperti wajah dan sidik jari pemegang. Hal ini membuat e-paspor lebih aman dan sulit untuk dipalsukan.
ADVERTISEMENT
Itulah perbedaan e-Paspor dan paspor biasa. Dari penjelasan di atas, seseorang bisa memilih jenis paspor yang sesuai dengan kebutuhannya.
(SAI)