5 Perbedaan Melukis dan Menggambar dalam Seni Rupa

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
30 September 2022 18:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi melukis. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi melukis. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Melukis dan menggambar merupakan dua cabang seni rupa yang tertua di antara cabang seni lainnya. Sepintas keduanya tampak seperti pekerjaan yang sama, faktanya melukis dan menggambar adalah dua hal yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Mengutip Elemen dan Prinsip Menggambar oleh M. S. Gumelar (2015: 14), melukis adalah kegiatan mengolah suatu objek dengan menggabungkan beberapa warna untuk membuat kesan tertentu. Sementara menggambar adalah kegiatan membuat goresan atau coretan dengan menggunakan alat gambar.
Dalam penerapannya, kegiatan melukis akan menghasilkan karya seni berupa lukisan. Sementara menggambar akan menghasilkan karya berupa gambar, sketsa, atau coretan. Agar memahami lebih jelas perbedaan keduanya, simak penjelasannya di bawah ini.

Perbedaan Melukis dan Menggambar

Secara umum, melukis merupakan pengembangan yang lebih utuh daripada menggambar. Adapun perbedaan melukis dan menggambar adalah sebagai berikut.

1. Teknik Pembuatan

Dikutip dari Seni Rupa untuk Anak Usia Dini oleh Farida Mayar (2022: 73), menggambar adalah kegiatan membuat gambar berupa goresan benda runcing (pensil, pena, krayon, dan sebagainya) pada permukaan bidang datar yang hasilnya lebih mengutamakan unsur garis.
Ilustrasi menggambar. Foto: Unsplash
Sementara melukis adalah kegiatan mengekspresikan gagasan dan imajinasi melalui unsur warna yang cenderung halus dan/atau kasar di atas kanvas ataupun media lainnya sesuai keperluan.
ADVERTISEMENT

2. Pembuat Lukisan dan Gambar

Seniman yang membuat lukisan disebut sebagai pelukis. Sementara pembuat gambar umumnya memiliki beberapa sebutan berbeda tergantung dari tingkat keahliannya.
Sebagai contoh, seniman yang berprofesi khusus dalam menciptakan gambar ilustrasi disebut sebagai ilustrator. Contoh lainnya, seniman yang membuat gambar komik dikenal sebagai komikus.
Apabila seseorang membuat suatu gambar, orang tersebut disebut pembuat gambar. Tidak ada istilah khusus untuk menamai orang-orang yang melakukan kegiatan menggambar dengan kemampuan yang biasa saja.

3. Tujuan Pembuatan

Pada hakikatnya, setiap pembuatan gambar maupun lukisan mempunyai tujuan tertentu, sehingga hasilnya juga sangat beragam.
Melukis umumnya ditujukan sebagai bahan ekspresi untuk komersil, kritik sosial, religius, simbolis, estetik, dan terapi. Tujuannya lebih spesifik dan menggambarkan pesan mendalam yang ingin disampaikan pelukis.
Ilustrasi contoh lukisan untuk tujuan estetik. Foto: Unsplash
Sementara menggambar bersifat lebih umum, biasanya dimaksudkan untuk mewujudkan pengalaman, pengamatan secara nyata, mewujudkan ide khayalan, menjelaskan suatu peristiwa, objek, tempat, keadaan, pembuatan barang, serta sebagai tanda dan lambang.
ADVERTISEMENT

4. Media Lukisan dan Gambar

Lukisan biasanya menggunakan kanvas sebagai media utamanya. Selain kanvas, media lain yang bisa dilukis meliputi semua bidang dua dimensi dan tiga dimensi, mulai dari kayu, dinding, hingga patung. Sementara gambar umumnya menggunakan media dua dimensi, seperti kertas, papan, dinding, dan lain-lain.

5. Alat Melukis dan Menggambar

Alat-alat untuk melukis biasanya menggunakan kuas, cat air, cat minyak, kanvas, dan alat lainnya. Ciri khas dari alat melukis adalah penggunaan cat warna di mana hasilnya memerlukan waktu untuk kering agar lukisan bisa mengering sepenuhnya.
Sementara alat-alat untuk menggambar biasanya meliputi pensil, pena, krayon, kapur, pensil warna, dan alat lainnya yang tidak membutuhkan waktu untuk mengering.
(SFR)