Konten dari Pengguna

5 Perbedaan SMA dan SMK yang Perlu Dipahami Para Siswa

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
22 Agustus 2022 8:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi siswi SMA atau SMK. Foto: Aditia Rijki Nugraha/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi siswi SMA atau SMK. Foto: Aditia Rijki Nugraha/kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah lulus SMP, siswa dapat melanjutkan jenjang pendidikannya ke tingkat SMA atau SMK. Meski keduanya sederajat, sistem pembelajaran di SMA dan SMK memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
ADVERTISEMENT
Menurut Asmoni dalam buku Kebijakan peningkatan mutu sekolah menengah kejuruan berbasis ISO 9001:2008, SMA mempersiapkan peserta didiknya untuk memasuki bangku Perguruan Tinggi, sehingga pembelajarannya lebih mengarah pada teori daripada praktek.
Sementara SMK merupakan satuan pendidikan formal yang pembelajarannya lebih berfokus pada praktek daripada teori. Hal tersebut untuk menunjang para lulusan SMK agar lebih mandiri dan siap terjun langsung ke dunia kerja.

Perbedaan SMA dan SMK

Ilustrasi siswi SMA atau SMK. Foto: Unsplash
Berdasarkan informasi yang dituliskan dalam situs resmi SMK Negeri 1 Bantan, berikut beberapa perbedaan SMA dan SMK yang bisa Anda pahami.

1. Tujuan pendidikan

SMA ditujukan bagi para peserta didik yang berfokus untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi. Sedangkan SMK lebih dikhususkan bagi yang ingin terjun langsung ke dunia kerja, namun tetap bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi sesuai dengan jurusan .
ADVERTISEMENT

2. Biaya pendidikan

Besaran biaya pendidikan di SMA dan SMK sebenarnya bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya, apakah sekolah tersebut merupakan favorit/unggulan atau bukan.
Selain itu, biaya antara jurusan satu dengan lainnya yang ada di satu tempat bisa berbeda-beda. Misalnya, jurusan Akuntansi dikenai biaya pendidikan sebesar Rp500.000/bulan, sedangkan jurusan Teknik Mesin Rp700.000/bulan.
Ilustrasi siswi SMA atau SMK. Foto: Unsplash

3. Jurusan yang disediakan

Jurusan yang ada di SMK lebih banyak pilihan dari SMA. Selain itu, pembelajaran di SMK juga hanya akan berfokus sesuai dengan jurus yang diambil. Misalnya, siswa SMK jurusan Teknik Mesin akan fokus teori dan praktik mengenai teknik mesin.
Sementara di SMA, jurusan yang tersedia hanya berfokus pada tiga mata pelajaran, yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Ketiga jurusan ini fokus mempelajari berbagai teori yang ada di dalam mata pelajaran tersebut sebagai persiapan menuju kuliah.
ADVERTISEMENT

4. Waktu Pendidikan

Waktu yang dihabiskan untuk menempuh pendidikan di SMA dan SMK sejatinya sama-sama 3 tahun. Namun, ada beberapa SMK yang memerlukan lebih banyak waktu untuk Praktik Kerja Lapangan (PKL) atau magang.

5. Praktik Kerja Lapangan (PKL) atau magang

Setiap peserta didik di SMK wajib melakukan PKL atau magang terlebih dahulu sebagai syarat kelulusan. Tidak hanya itu, PKL ini juga bisa dijadikan sebagai bekal bagi peserta didik untuk menghadapi dunia kerja
Berbeda dengan SMA di mana peserta didik dapat langsung lulus dan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi apabila telah menyelesaikan pendidikan selama tiga tahun atau enam semester.
(NDA)