Konten dari Pengguna

5 Perbedaan TOEFL iBT dan ITP, Mana yang Harus Dipilih?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
27 Oktober 2023 8:51 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mempelajari bahasa Inggris untuk tes TOEFL. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mempelajari bahasa Inggris untuk tes TOEFL. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Perbedaan TOEFL iBT dan ITP perlu diketahui oleh peserta yang ingin melaksanakan proficiency test satu ini. TOEFL atau Test of English as a Foreign Language adalah salah satu tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang.
ADVERTISEMENT
TOEFL umumnya mencakup empat aspek yang diujikan, yaitu Listening Comprehension, Structure and Written Expression, Reading Comprehension, dan Test of Written English (TWE).
Ada beberapa jenis TOEFL yang bisa diikuti oleh peserta sesuai dengan kebutuhan, di antaranya TOEFL iBT dan ITP. Apa perbedaan keduanya?

Perbedaan TOEFL iBT dan ITP

Ilustrasi mengerjakan tes TOEFL melalui komputer. Foto: Pexels
Mengutip buku The Master of TOEFL (Upgrade Skor Target 677) oleh Iisrohli Irawati, berikut adalah perbedaan TOEFL iBT dan ITP yang perlu diketahui.

1. Pengertian TOEFL iBT dan ITP

TOEFL iBT atau Internet Based Test adalah salah satu jenis tes berbasis internet yang diselenggarakan oleh ETS (Educational Testing Service). Dalam TOEFL ini, peserta tes langsung terhubung online dengan ETS dan menjawab soal-soal tes secara online.
Sementara itu, TOEFL ITP atau Institutional Testing Program adalah tes yang diselenggarakan oleh ETS melalui perwakilannya di Indonesia, yaitu IIEF (International Indonesian Education Foundation).
ADVERTISEMENT
TOEFL ITP biasanya dilaksanakan oleh perguruan tinggi atau lembaga bahasa Inggris terpercaya yang bekerja sama dengan IIEF.

2. Tujuan TOEFL iBT dan ITP

Ilustrasi mengerjakan tes TOEFL. Foto: Pexels
TOEFL iBT adalah tes yang digunakan untuk menilai kemampuan seseorang dalam menggunakan dan memahami bahasa Inggris secara online.
TOEFL iBT seringkali menjadi syarat masuk universitas atau tujuan imigrasi ke negara berbahasa Inggris. Tes ini memang memiliki cakupan internasional, artinya Anda dapat mengikutinya di berbagai lokasi di seluruh dunia.
Di sisi lain, TOEFL ITP lebih sering digunakan sebagai persyaratan akademis di institusi pendidikan tertentu atau untuk melamar pekerjaan di Indonesia.
Meskipun soal yang diujikan tetap berpatokan pada model soal internasional, TOEFL ITP biasanya tidak dapat digunakan di luar wilayah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, Anda wajib mencari tahu apakah universitas atau institusi Anda menerima hasil TOEFL ITP.

3. Jenis Tes TOEFL iBT dan ITP

Perbedaan paling mencolok antara TOEFL iBT dan TOEFL ITP adalah jenis tes yang diberikan. TOEFL iBT mengukur kemampuan dalam empat aspek utama, yaitu:
TOEFL iBT merupakan tes berbasis komputer dan internet, yang berarti Anda akan melalui semua komponen tes di atas secara online.
Sementara itu, TOEFL ITP adalah jenis paper-based test atau tes yang pengerjaan soalnya secara tertulis. Tes TOEFL ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu Listening, Structure and Written Expression, dan Reading.
ADVERTISEMENT

4. Skor Penilaian TOEFL iBT dan ITP

Ilustrasi seorang wanita yang mendapat hasil skor penilaian TOEFL iBT yang bagus. Foto: Pexels
TOEFL iBT memiliki rentang skor penilaian dari 0 hingga 120, dengan setiap komponen (Reading, Listening, Speaking, dan Writing) dinilai dari 0 hingga 30. Artinya, setiap komponen memiliki bobot yang sama dalam perolehan skor akhir.
Sementara itu, TOEFL ITP menggunakan rentang skor dari 330 hingga 677. Dalam TOEFL ITP, skor yang lebih tinggi tidak selalu berarti kemampuan berbahasa Inggris lebih baik. Skor tes ini lebih terkait dengan jumlah jawaban benar dalam tes tersebut.

5. Penggunaan TOEFL iBT dan ITP

TOEFL iBT dapat digunakan secara luas di seluruh dunia. Hasil tes ini dapat dipakai untuk melamar beasiswa maupun pekerjaan di dalam dan luar negeri.
Biaya ujian TOEFL iBT biasanya berkisar antara Rp2,5 juta atau lebih, tergantung pada lokasi ujian dan biaya administrasi. TOEFL ini relatif mahal karena memiliki cakupan internasional dan biaya operasional yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, TOEFL ITP juga dapat digunakan untuk melamar beasiswa atau kerja, tetapi memiliki keterbatasan. Tidak semua negara dan institusi menerima hasil tes ini.
Namun, biaya ujian TOEFL ITP lebih ekonomis, yaitu berkisar antara Rp475 ribu hingga Rp600 ribu.
Itulah beberapa perbedaan TOFEL iBT dan ITP yang bisa dijadikan referensi sebelum memilih jenis TOEFL mana yang harus diikuti.
(SFR)