Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Prinsip Menggambar Bentuk Mulai dari Persprektif hingga Bayang-Bayang
25 September 2022 9:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dijelaskan dalam buku Desain Grafis Percetakan SMK/MAK Kelas XI susunan Drs. Siwi Widi (2019), bentuk-bentuk alam dan bentuk benda di sekitar bisa dijadikan sebagai inspirasi dalam menggambar bentuk. Gambar yang dibuat harus objektif sesuai dengan keadaan sebenarnya. Hal ini mencakup tektur, warna, dan gelap terangnya.
Bagaimana prinsip menggambar bentuk yang benar? Simak artikel berikut untuk mengetahui penjelasannya.
Prinsip Menggambar Bentuk
Menggambar bentuk adalah sebuah gagasan yang diwujudkan ke dalam objek dua dimensi menggunakan kemahiran tangan dengan media titik, garis, bentuk, bidang, warna, gelap terang, dan tekstur. Tujuannya yaitu untuk menghasilkan suatu karya yang indah.
Pada prinsipnya, istilah gambar bentuk hanya ditujukan pada kegiatan menggambar objek-objek benda mati yang dikenal dengan istilah still life. Pada manusia, kegiatan ini dikenal dengan istilah menggambar model.
ADVERTISEMENT
Kegiatan menggambar bentuk tidak sama dengan menggambar ilustrasi atau ekspresi. Ada beberapa prinsip menggambar bentuk yang perlu dipahami, yakni sebagai berikut:
1. Perspektif
Perspektif merupakan prinsip atau kaidah yang penting dalam menggambar bentuk. Gambar yang ingin dibuat harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Misalnya gambar yang dekat kelihatan besar, gambar yang jauh kelihatan kecil, dan lain sebagainya.
Dijelaskan dalam buku Desain Grafis Percetakan untuk SMK/MAK Kelas XI susunan Wuryadi Basuki (2019) gambar dengan hukum perspektif biasanya dibuat dengan pandangan satu arah atau dua titik lenyap.
2. Proporsi
Proporsi adalah kesebandingan, keseimbangan, dan kesesuaian bentuk atau ukuran suatu benda dengan benda yang lain. Melalui prinsip ini, gambar benda yang dihasilkan akan tampak wajar. Jika gambar yang dibuat tidak sesuai dengan proporsi, maka akan terkesan janggal.
3. Komposisi
ADVERTISEMENT
Komposisi dalam menggambar bentuk dapat diartikan sebagai suatu susunan atau letak objek gambar. Penyatuan komposisi objek gambar akan lebih memperindah dan menampakkan maksud gambar itu sendiri.
4. Gelap-terang (Half-tone)
Dengan menggunakan prinsip gelap terang, gambar yang dibuat akan terlihat nyata. Bagian benda yang terkena cahaya akan tampak terang, sedang bagian benda yang tidak kena cahaya akan tampak gelap.
5. Bayang-Bayang
Dalam menggambar bentuk, peranan bayang-bayang akan menciptakan kesan tiga dimensi. Meskipun samar, bayang-bayang itu harus tetap ada.
Pada prinsipnya, bayang-bayang dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu bayangan karena sinar, bayangan benda karena sinar yang mengenai benda lain (bayang-bayang langkah), dan bayangan benda pada permukaan yang licin (bayang-bayang sendiri).
(MSD)
Live Update