5 Rekomendasi Obat Jamur Kucing Terbaik yang Ampuh dan Aman

Ilustrasi kucing. Foto: Unsplash

Kucing merupakan hewan yang hidup di alam bebas. Lingkungan tempat tinggal yang kotor dan tidak sehat membuat kucing rentan terkena berbagai penyakit, salah satunya jamur. Dalam dunia medis, jamur pada kucing dikenal dengan istilah ringworm.

Menurut laman PetMD, ringworm adalah infeksi jamur yang dapat memengaruhi kulit, rambut, dan kuku kucing. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan tingkah laku kucing yang menggaruk dan menjilat badannya secara berlebihan untuk mengurangi rasa gatal.

Secara fisik, jamur pada kucing dapat dikenali dengan rambut rontok serta bercak kulit melingkar yang menebal, kemerahan, dan bersisik atau menimbulkan lesi. Lesi tersebut umumnya ditemukan pada kulit kepala, dada, kaki depan, dan tulang belakang.

Ilustrasi kucing. Foto: Unsplash

Penularan jamur pada kucing terjadi melalui kontak langsung dengan hewan, tanah, atau permukaan yang terkontaminasi. Jadi, meski risikonya lebih rendah, bukan tidak mungkin kucing peliharaan turut terkena jamur. Apalagi jika mereka sering berinteraksi dengan kucing liar yang tidak terawat kebersihannya.

Cara mencegah jamur pada kucing dapat dilakukan dengan menggunakan sampo antijamur yang mengandung miconazole dan chlorhexidine. Namun, jika sudah telanjur tertular, cara paling tepat untuk menyembuhkannya adalah menggunakan obat jamur kucing.

Ada berbagai jenis obat jamur kucing yang dapat dipilih. Untuk memudahkan Anda menentukan mana yang terbaik, berikut rekomendasi obat jamur kucing yang bisa menjadi referensi.

Rekomendasi Obat Jamur Kucing

Ilustrasi kucing hitam. Foto: Giedriius/Shutterstock

1. Biodin Natural Antiseptic

Biodin Natural Antiseptic terbuat dari bahan natural Redestilat Liquid Smoke grade 1 yang aman dijilat. Obat jamur kucing ini diklaim mampu mencegah mengobati penyakit kulit secara efektif.

Tak hanya ampuh untuk kucing, Biodin Natural Antiseptic juga dapat digunakan untuk hewan peliharaan lainnya, seperti anjing, kambing, sapi, dan lain-lain.

Obat ini tersedia dalam bentuk spray. Untuk menggunakannya, semprotkan Biodin secara merata ke area luka atau jamur sebanyak 3-5 kali sehari. Biarkan mengering dengan sendirinya tanpa perlu dilap. Lakukan pengobatan sampai jamur hilang sepenuhnya.

2. Miconazole Nitrate

Miconazole Nitrate sebenarnya merupakan obat salep yang digunakan untuk mengobati infeksi kulit pada manusia. Namun, obat ini juga diketahui cukup efektif menghilangkan jamur pada kucing.

Cara menggunakannya mudah, Anda hanya perlu mengoleskannya pada area kulit kucing yang terkena jamur sebanyak 2 kali sehari. Oleskan tipis-tipis secara merata dan pastikan kucing tidak menjilat-jilat tubuhnya setelah diberi obat. Jangan lupa segera cuci tangan dengan air mengalir agar tidak tertular.

3. Itraconazole

Jika kucing Anda mengalami jamur yang cukup parah, Itraconazole mungkin jadi pilihan yang tepat. Obat ini banyak digunakan untuk kucing yang terinfeksi jamur blastomikosis.

Ilustrasi obat jamur kucing. Foto: Unsplash

Itraconazole merupakan obat kapsul. Anda dapat memberikannya secara langsung pada kucing kesayangan. Namun, jika kucing enggan memakannya, Anda juga bisa mencampurkan obat ini ke dalam makanan mereka. Terpenting, berikan obat ini sesuai dengan petunjuk dokter agar tidak menimbulkan efek samping berkepanjangan.

4. Bally Salve Cat and Dog

Rekomendasi obat jamur kucing selanjutnya adalah Bally Salve Cat and Dog. Ini termasuk salah satu obat jamur yang paling digemari pecinta hewan. Bukan tanpa sebab, obat ini memang dinilai ampuh dan aman dalam membasmi jamur pada kucing maupun anjing.

Sama seperti Miconazole Nitrate, Bally Salve Cat and Dog juga berbentuk salep. Oleskan salep ini pada kulit kucing yang terkena jamur sebanyak dua kali sehari. Lakukan pengobatan hingga jamur mengering dan hilang.

5. Scadix

Scadix merupakan obat anti infeksi yang mengandung neomycin sulphate, ampicillin trihydrate, dan trichlorfon. Kandungan tersebut membuat obat diklaim mampu mengobati segala penyakit kulit pada hewan peliharaan, mulai dari jamur, kutu, parasit, hingga scabies.

Obat ini hadir dalam bentuk spray sehingga lebih mudah diberikan pada kucing. Kocok dahulu sebelum menggunakannya. Setelah itu, semprotkan Scadix pada kulit yang terkena jamur sebanyak 2-3 kali sehari.

(ADS)