Konten dari Pengguna

5 Rukun Islam dan Maknanya yang Perlu Dipahami Umat Muslim

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
7 Juni 2021 17:29 WIB
·
waktu baca 4 menit
clock
Diperbarui 31 Mei 2022 9:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rukun Islam. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rukun Islam. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Rukun Islam adalah pilar-pilar bagi setiap Muslim yang wajib ditunaikan dan berdosa jika tak dilaksanakan. Ada lima rukun Islam yang wajib diketahui, yaitu syahadat, sholat, zakat, puasa, dan haji.
ADVERTISEMENT
Jika rukun Islam tersebut dikerjakan dengan ikhlas, Allah akan memberikan kebahagiaan dunia dan akhirat. Hal ini dijelaskan dalah sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:
Islam itu ialah engkau bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang patut disembah melainkan Allah, dan bahwa Muhammad itu utusan Allah, engkau dirikan sholat, engkau bayar zakat, engkau puasa pada bulan Ramadhan, dan engkau naik haji ke Baitullah jika mampu pergi ke sana.” (HR. Muslim, Abu Daud, Turmudzi dan An-Nasai)

1. Mengucapkan Syahadat

Mengutip buku Asyiknya Belajar Rukun Islam oleh Joy Amarta dan Dini W. Tamam, syahadat atau syahadatain adalah kalimat yang merupakan kesaksian dan pengakuan seorang hamba bahwa Allah adalah Tuhan dan Nabi Muhammad sebagai rasul dan utusan-Nya. Oleh sebab itu, syahadat menjadi syarat utama bagi orang yang hendak memeluk agama Islam.
ADVERTISEMENT
Ada dua macam syahadat yang harus diamalkan, yaitu syahadah at-tauhid yang berbunyi “ashadu ‘alla ilaha illallah (Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah)” dan syahadah ar-rasul yang berbunyi “wa’ashadu ‘anna muhammadar rasulullah (Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul dan utusan Allah)”.
Syahadat tidak hanya sekadar dibaca, melainkan harus diyakini dalam hati dan lisan serta dilaksanakan melalui perbuatan. Dengan membaca dua kalimat syahadat tersebut, umat Muslim akan mempertebal keimanannya kepada Allah SWT dan rasul-Nya, Muhammad SAW.

2. Mengerjakan Sholat

Ilustrasi sholat. Foto: iStock
Dalam sehari, seorang Muslim diwajibkan mendirikan sholat sebanyak lima kali, yaitu sholat subuh, zuhur, ashar, maghrib, dan isya. Umat Muslim juga bisa menyempurnakan sholat wajib dengan mengerjakan sholat sunnah, seperti sholat rawatib, sholat dhuha, sholat tahajud, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Dengan mendirikan sholat, seseorang akan terhindar dari perbuatan keji dan munkar (perbuatan yang tidak baik). Allah berfirman:
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Alkitab (Al Quran) dan dirikanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (sholat) lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Ankabut: 45)

3. Mengeluarkan Zakat

Zakat adalah mengeluarkan sejumlah harta tertentu yang disalurkan kepada orang-orang yang berhak. Ada dua macam zakat, yakni zakat maal atau zakat yang berfungsi untuk mensucikan harta, dan zakat fitrah, yaitu zakat yang dikeluarkan setiap bulan Ramadhan untuk mensucikan jiwa.
Allah berfirman: “Ambilah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya do'a kamu itu (menjadi) ketentetraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. At Taubah: 103).
ADVERTISEMENT

4. Puasa Ramadhan

Ilustrasi puasa. Foto: Pexels
Puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya, mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari dengan niat dan syarat tertentu. Ada satu puasa yang termasuk ke dalam rukun Islam dan wajib dikerjakan umat Muslim setiap tahunnya, yaitu puasa Ramadhan. Sebagaimana firman Allah yang berbunyi:
Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 183)
Sama seperti sholat, puasa Ramadhan dapat disempurnakan dengan menjalankan puasa sunnah, seperti puasa Senin Kamis, puasa Syawal, puasa Daud, dan sebagainya.

5. Pergi Haji Bila Mampu

Rukun Islam yang terakhir adalah pergi haji bila mampu. Mengutip buku Ibadah Haji Rukun Islam Kelima oleh Ahmad Sarwat, Lc., MA., haji artinya sengaja mengunjungi Ka’bah untuk melakukan amal ibadah tertentu dan pada waktu tertentu. Waktu tertentu yang dimaksud adalah bulan haji, yaitu bulan Syawal, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah.
ADVERTISEMENT
Adapun maksud pergi haji bila mampu adalah wajib dilaksanakan oleh orang-orang yang mampu, baik dari segi finansial, lahir, maupun bathin. Perintah menunaikan ibadah haji ini tercantum dalam surat Ali Imran ayat 97 yang artinya:
Di sana terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) maqam Ibrahim. Barangsiapa memasukinya (Baitullah) amanlah dia. Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.
(ADS)