Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
5 Sifat Laki-laki yang Baik Menurut Islam
10 Oktober 2022 16:28 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setiap perempuan pasti berkeinginan untuk mendapatkan jodoh yang sesuai dengan kriteria dan keyakinan yang sama. Sebab, pernikahan tidak hanya mengandalkan rasa cinta. Namun, ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum melanjutkan ke tahap yang lebih serius.
ADVERTISEMENT
Pria yang dipilih nantinya sebagai seorang suami kelak akan mendampingi seumur hidup. Ia harus menjadi pemimpin yang membimbing istri dalam rumah tangga serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Oleh karena itu, sangat penting bagi perempuan untuk selektif dalam memilih calon suami. Seorang perempuan juga patut memahami sifat laki-laki yang baik dan sesuai dengan syariat Islam.
Laki-Laki yang baik Menurut Islam
Sebelum memilih pasangan hidup, ada baiknya seorang Muslimah memahami sifat laki-laki yang baik menurut Islam berikut ini yang dihimpun dari buku 35 Masalah Cinta Menurut Islam dan Penelitian susunan Nugroho Budi Utomo, dan Tafsir Maudhu'i Sosial: Menjadi Pribadi yang Lebih Baik.
1. Bertanggung jawab
Lelaki yang baik adalah memiliki sifat pemimpin juga bertanggung jawab. Salah satu contoh terkecilnya yakni mampu menjadi pemimpin rumah tangga dan bertanggung jawab bagi istri serta anak-anaknya.
ADVERTISEMENT
Sifat tersebut tercantum dalam surat An-Nisa ayat 34, artinya: “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.
Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar".
2. Berani menegakkan kebenaran dan komitmen dengan imannya
Dalam beberapa ayat Al-Quran disebutkan bagaimana Allah menggambarkan sifat yang sepatutnya ada dalam diri laki-laki sehingga dapat disebut sebagai lelaki berani dan berkomitmen. Di antaranya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Allah SWT berfirman, artinya: "Dan seorang laki-laki yang beriman di antara pengikut pengikut Fir'aun yang menyembunyikan imannya berkata: "Apakah kamu akan membunuh seorang laki-laki karena dia menyatakan: "Tuhanku ialah Allah padahal dia telah datang kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan dari Tuhanmu. Dan jika ia seorang pendusta maka dialah yang menanggung (dosa) dustanya itu; dan jika ia seorang yang benar niscaya sebagian (bencana) yang diancamkannya kepadamu akan menimpamu". Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta".
Allah menggambarkan dalam ayat ini bagaimana seorang laki-laki benar-benar komitmen terhadap iman dalam dadanya. Dengan komitmen tersebut, ia mampu menjadi berani dan berkata kepada Firaun, "Tuhanku ialah Allah padahal dia telah datang kepadamu dengan membawa keterangan keterangan dari Tuhanmu. Dan jika ia seorang pendusta maka dialah yang menanggung (dosa) dustanya itu; dan jika ia seorang yang benar niscaya sebagian (bencana) yang diancamkannya kepadamu akan menimpamu."
ADVERTISEMENT
Bukti seseorang yang komitmen adalah tidak akan lalai dari sesuatu yang berpotensi melalaikannya. Walaupun sedang dalam keadaan ikhtiar untuk keperluan dunia, namun ia tidak melupakan dan senantiasa mengingat Allah.
Artinya: "laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang"
3. Taat dalam urusan agama (sholeh)
Sejatinya, lelaki yang patuh dan takut kepada Tuhan akan menjaga sikapnya. Seseorang yang taat agama merupakan ciri-ciri utama lelaki saleh dan baik, sebab ia akan menjadi kunci dalam memimpin rumah tangga yang diberkati Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, artinya:
ADVERTISEMENT
“Jika telah datang kepada kalian siapa (lelaki) yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia (dengan anak perempuan kalian), jika tidak maka niscaya akan terjadi musibah dan kerusakan di bumi"
4. Mengutamakan yang kufu'
Kufu' yakni setara kedudukannya, terutama dalam urusan agama. Pasangan yang kufu' akan lebih mudah untuk saling beradaptasi dalam rangka menciptakan satu langkah bersama menuju keutuhan dan kemajuan rumah tangga.
5. Orang yang Mempelajari Al-Qur'an dan Mengajarkannya
Laki-laki yang baik menurut Islam lainnya adalah yang mempelajari, mengajarkan, serta mengamalkan Al-Quran. Sebagai pemimpin keluarga, lelaki harus dapat membimbing istri dan anaknya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sifat ini tercantum dalam sebuah hadits: “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya." (HR. Al-Bukhari No 5027).
(ANS)
ADVERTISEMENT