Konten dari Pengguna

5 Sikap Contoh Kepemimpinan yang Baik, Calon Pemimpin Wajib Tahu!

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
7 Februari 2023 17:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cntoh kepemimpinan yang baik (Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cntoh kepemimpinan yang baik (Pixabay)
ADVERTISEMENT
Setiap organisasi maupun perusahaan membutuhkan sosok pemimpin untuk menjalankan aktivitas mereka. Agar aktivitasnya berjalan lancar, dibutuhkan sosok dengan gaya kepemimpinan yang baik.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa kriteria yang harus dimiliki seseorang untuk menjadi pemimpin yang baik. Meski kesempatan terbuka bagi semua orang, hanya orang-orang tertentu yang bisa memimpin suatu organisasi maupun perusahaan.
Lantas, seperti apa contoh kepemimpinan yang baik? Untuk memahaminya, simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Kepemimpinan

Ilustrasi kepemimpinan (Pixabay)

1. Definisi Kepemimpinan

Sebagai makhluk sosial yang hidup secara berkelompok, setiap manusia punya peran masing-masing, salah satunya adalah memimpin. Peran tersebut idealnya dijalankan oleh seseorang yang memiliki kemampuan lebih baik dibanding anggota kelompok lainnya.
Dalam buku Management Miracle Series: Good Leadership VS Bad Leadership, Dr. Gunadi Getol M.B.A., orang yang mengisi peran tersebut harus memiliki kemampuan istimewa yang disebut kepemimpinan. Ia mengartikan kepemimpinan sebagai kemampuan seseorang dalam memengaruhi sekelompok orang dengan kebutuhan untuk mengarahkannya agar bersedia melakukan pekerjaan sesuai arahannya demi tercapainya sebuah tujuan.
ADVERTISEMENT
Hal senada juga disampaikan Susetyarsi dan Sri Winarti dalam jurnal Model Kepemimpinan dalam Organisasi (2009). Menurut Susetyarsi dan Sri Winarti, setiap pemimpin dengan kemampuan kepemimpinan memiliki fungsi utama yang berhubungan dengan tugas atau pemecahan masalah dan pemeliharaan kelompok atau sosial.

2. Gaya-gaya Kepemimpinan

Dalam jurnal berjudul Model Kepemimpinan dalam Organisasi (2009), Susetyarsi dan Sri Winarti menjelaskan ada dua gaya kepemimpinan dalam sebuah kelompok, yaitu gaya kepemimpinan yang berorientasi pada tugas dan berorientasi pada karyawan.
Pemimpin yang berorientasi pada tugas akan fokus pada pekerjaan anggota kelompoknya. Mereka cenderung memberikan arahan dan mengawasi setiap anggota secara tertutup untuk menjamin tugas-tugasnya selesai sesuai arahannya.
Sementara, pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan berorientasi pada karyawan atau anggota akan lebih memerhatikan perkembangan setiap anggota kelompoknya. Mereka tak segan memberikan memotivasi yang membangun dan memberikan kesempatan kepada setiap anggota untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.
ADVERTISEMENT

5 Sikap Contoh Kepemimpinan yang Baik

Ilustrasi contoh kepemimpinan yang baik (Piabay)
Memimpin suatu organisasi atau perusahaan tak bisa dilakukan sembarang. Teguh Yuwono dalam buku Kepemimpinan Berbasis Nilai-Nilai (2021) merinci ada 14 sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin yang baik.
Oleh sebab itu dibutuhkan seseorang yang memiliki kepemimpinan mumpuni untuk memimpin organisasi atau perusahaan. Berikut contoh kepemimpinan yang baik berdasarkan lima sikap yang harus dimiliki seorang pemimpin:

1. Memberi contoh yang baik kepada anggotanya

Pemimpin adalah wajah dari suatu organisasi atau perusahaan. Oleh sebab itu, sudah semestinya mereka memiliki sikap yang bisa menjadi contoh baik bagi setiap anggotanya. Salah satunya adalah penuh rasa tanggung jawab dan bijaksana.

2. Mendukung pekerjaan anggota dengan memenuhi kebutuhannya

Seorang pemimpin harus mau mendukung bawahannya untuk terus maju dan berkembang. Salah satu caranya dengan menyediakan fasilitas penunjang yang dibutuhkan setiap anggota.
ADVERTISEMENT

3. Memiliki kemampuan komunikasi dan sosialisasi yang baik

Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar arahan yang diberikan dapat tersampaikan dengan baik kepada bawahan. Ia juga harus pintar bersosialisasi agar hubungan dengan bawahan selalu harmonis.

4. Tak sungkan memberikan apresiasi atas pekerjaan maupun keberhasilan anggota

Memberikan apresiasi kepada bawahan tak harus dengan materi atau barang. Pemimpin bisa mengapresiasi dengan cara sederhana, seperti mengucapkan terima kasih atau memberikan umpan balik atas tugas yang telah dikerjakan.

5. Bersikap adil kepada setiap anggota

Pemimpin yang baik akan memperlakukan anggota dengan sama. Dengan memberikan perlakuan yang adil, anggota akan merasa lebih dihargai.
(NSA)