5 Sunnah Setelah Akad Nikah yang Dicontohkan oleh Rasulullah SAW

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
23 Januari 2023 14:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pasangan Suami Istri sedang Bercumbu Foto: Dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pasangan Suami Istri sedang Bercumbu Foto: Dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pernikahan merupakan salah satu perintah agama yang harus ditunaikan oleh umat Muslim. Tujuannya adalah mengerjakan anjuran Rasulullah untuk membangun rumah tangga Islami dan keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah.
ADVERTISEMENT
Agar dapat mencapai kriteria rumah tangga yang sesuai ajaran Islam, hendaklah pasangan suami istri mewarnai pernikahannya dengan ibadah dan amal shalih. Ia dapat melaksanakan sunnah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya.
Para ulama menjelaskan bahwa setelah akad nikah, pasangan suami istri disunnahkan untuk melakukan khalwah. Menurut Dr. Wahbah Az-Zuhaili dalam kitab Fiqh al-Islam wa Adillatuhu, khalwah adalah berkumpulnya istri dan suami setelah akad nikah yang sah untuk bermesraan secara leluasa dengan rasa aman.
Selain khalwah, ada juga sunnah setelah akad nikah lainnya yang dianjurkan untuk dijalankan. Apa saja? Simak ragamnya dalam artikel berikut ini.

Sunnah Setelah Akad Nikah

com-Ilustrasi Pasangan Menikah Foto: Shutterstock
Rasulullah SAW menetapkan sejumlah sunnah bagi pasangan suami istri yang sudah menikah. Dirangkum dari buku Menjadi Suami dan Ayah Hebat karya Haikal Hassan Baras (2020), berikut penjelasannya:
ADVERTISEMENT

1. Membaca doa

Setelah akad nikah selesai, pasangan pengantin dapat memanjatkan doa berikut agar mendatangkan keberkahan dan ridha Allah SWT.
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ
“Semoga Allah menganugerahkan berkah kepadamu, semoga Allah menganugerahkan berkah atasmu, dan semoga Dia menghimpun kalian berdua dalam kebaikan.” (HR. Abu Dawud)

2. Meletakkan tangan di atas ubun-ubun istri

Tujuan meletakkan tangan di atas ubun-ubun istri adalah untuk mendoakannya. Hal ini sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW dalam hadits berikut:
“Jika salah seorang dari kamu menikahi perempuan atau membeli budak, peganglah ubun-ubunnya lalu bacalah basmallah, serta doakanlah dengan doa berkah seraya mengucapkan, “Ya Allah, aku memohon kebaikannya dan kebaikan tabiat yang dia bawa. Dan, aku berlindung dari keburukannya dan keburukan tabiat yang dia bawa.” (HR. Al-Bukhari)
ADVERTISEMENT

3. Memberi salam sebelum masuk kamar

Dalam suatu hadits dengan sanad hasan shahih dikatakan bahwa “Ummu Salamah r.a. berkata bahwa ketika Rasulullah SAW menikahinya dan beliau hendak menggaulinya, beliau mengucapkan salam terlebih dahulu.” (HR. Abu Syaikh)
Ilustrasi menikah. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

4. Sholat sunnah

Ada sebuah riwayat yang menjelaskan tentang anjuran melakukan sholat sunnah dua rakaat bersama istri. Abdullah bin Mas’ud ra pernah mengatakan kepada seseorang yang baru menikah, “Jika istrimu datang menghampirimu, perintahkanlah dia untuk sholat dua rakaat di belakangmu.” (HR. Ibnu Syaibah)

5. Mengadakan walimah

Jumhur ulama mengatakan bahwa hukum mengadakan walimah setelah akad nikah adalah wajib. Hal ini sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang selalu mengadakan walimah di setiap pernikahan beliau, baik dalam keadaan sempit maupun lapang.

6. Bersikap lembut kepada istri

Bersikap lemah lembut dan romantis adalah salah satu cara membahagiakan istri menurut Islam. Dari Asma binti Yazid ra, dia berkata:
ADVERTISEMENT
“Aku merias Aisyah untuk Rasulullah. Setelah itu, aku mendatangi dan memanggil beliau agar menghadiahkan sesuatu kepada Aisyah. Beliau pun datang lalu duduk di samping Aisyah. Ketika itu, Rasulullah memberikan segelas susu, gelas itu dia berikan kepada Aisyah. Namun, Aisyah menundukkan kepalanya dan malu-malu. Aku menegur Aisyah dan berkata kepadanya, 'Ambillah gelas itu dari tangan Rasulullah. Akhirnya, Aisyah memegang gelas itu dan meminum isinya sedikit." (HR Ahmad)
(MSD)