Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Tari Kreasi Baru, Tarian Baru yang Diciptakan Berdasarkan Inspirasi
15 Oktober 2020 8:01 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tari kreasi baru dapat diartikan sebagai seni tari atau jenis tarian yang diciptakan manusia tanpa terikat aturan tari daerah ataupun tari tradisional . Selain itu, para seniman juga bisa menciptakan tari kreasi baru berdasarkan tari nusantara yang telah ada.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Pendidikan Seni Budaya (2008), hal yang diciptakan dalam tari kreasi baru dapat berupa tema, gerakan, kostum, atau tata riasnya. Misalnya Tari Anoman Obong, tema dan tokohnya mengambil cerita tradisional, namun gerakan dan kostumnya bisa menggunakan kreasi baru.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut 5 tarian kreasi baru di Indonesia yang perlu diketahui!
Tari ini berasal dari daerah Sumbawa yang berfungsi sebagai pelipur lara atau hiburan. Tarian ini awalnya diciptakan saat Raja Sumbawa tengah berduka. Sang raja pun memerintahkan untuk mempertunjukkan tarian guna menghibur dirinya.
Tarian yang diciptakan oleh H. Mahmud Dea Batekal ini juga menggambarkan keramahan, kelembutan, dan keterbukaan masyarakat Sumbawa.
Tari Kupu-Kupu berasal dari Bali yang menceritakan atau mengisahkan kehidupan seekor kupu-kupu biru tua. Tari ini diciptakan oleh seniman I Wayan Beratha pada 1960.
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan namanya, maka para penari melakukan gerakan-gerakan meniru kupu-kupu. Tarian ini juga menggambarkan kedamaian, keindahan, dan eksotisme pulau Bali.
Tari Yapong diciptakan oleh Bagong Kussudiarjo dalam rangka perayaan ulang tahun Jakarta ke-450 pada 1977. Tarian ini menceritakan kehidupan masyarakat Betawi kala itu.
Tari Yapong sering dijadikan sebagai tarian pergaulan untuk mengisi sebuah acara. Tarian ini pun dapat disesuaikan permintaan karena banyak variasi di dalamnya.
Tari ini berasal dari Jawa Tengah yang gerakannya dikembangkan dari Tari Manipuri yang berasal dari India Timur. Ciri khas Tari Manipuren ialah gerakan melingkar dan kaki yang lincah, serta dekorasi yang berwarna-warni.
Diketahui, S. Mariadi yang notabene seorang guru tari asal Solo berkunjung ke India dan memperhatikan pola kehidupan gadis desa di sekitar sungai Gangga. Kemudian, ia pun menciptakan Tari Manipuren.
ADVERTISEMENT
Tari Banjar Kemuning diciptakan oleh Agustinus, S.Sn yang mendapat inspirasi dari salah satu desa di Sidoarjo, Jawa Timur. Tarian ini menggambarkan para istri nelayan yang kuat menjalani kehidupan.
Ciri khas tarian ini adalah gerakan tangan yang cepat dan dinamis dengan selendang yang ikut digerakkan. Selain itu, kostum, aksesoris, hingga riasan wajah para penari Banjar Kemuning pun dibuat simpel.
(FEP)