5 Tumbuhan Langka di Indonesia yang Wajib Dijaga Kelestariannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
23 Mei 2021 11:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kantong semar merupakan salah satu tumbuhan langka di Indonesia Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Kantong semar merupakan salah satu tumbuhan langka di Indonesia Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan alam yang melimpah. Berbagai macam spesies hewan dan tumbuhan dapat ditemukan di negara ini.
ADVERTISEMENT
Namun, ada banyak faktor yang mengakibatkan kelangkaan terjadi pada beberapa spesies hewan dan tumbuhan di Indonesia. Beberapa penyebab di antaranya karena kurang kepedulian dan kerusakan alam.
Dalam buku Tumbuhan Langka Indonesia 50 Jenis Tumbuhan Terancam Punah yang diterbitkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), ketergantungan pada sumber daya alam sebagai tumpuan pembangunan mengakibatkan penurunan luas hutan di wilayah Indonesia. Jumlah tumbuhan yang masuk dalam kategori langka di Indonesia pun meningkat karena tempat habitatnya beralih fungsi menjadi kawasan industri, perkebunan, pertanian, sarana jalan, transportasi, dan pemukiman.
Ada tiga kategori status kelangkaan jika mengutip dari IUCN Red List, yaitu kritis (critically endangered atau CR), genting (endangered atau EN), dan rawan (vulnerable atau VU). Kategori tersebut dikerucutkan kembali menjadi lima kriteria, yakni:
ADVERTISEMENT
Lalu, apa saja yang termasuk ke dalam tumbuhan langka di Indonesia? Berikut 5 di antara 50 tumbuhan langka di Indonesia berdasarkan buku Tumbuhan Langka Indonesia 50 Jenis Tumbuhan Terancam Punah terbitan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

5 Tumbuhan Langka di Indonesia

Ilustrasi alam di Indonesia Foto: Pixabay
1. Cibotium barometz (L.) J. Smith - Cibotiaceae (Paku tiang-paku tiangan)
Tumbuhan Cibotium barometz (L.) J. Smith berstatus rawan VU A4cd, sebagian populasinya terdapat di luar kawasan konservasi seperti perkebunan milik masyarakat. Tumbuhan ini memiliki nama lain dalam Indonesia yaitu pakis emas, pakis hanoman dan penawar jambi.
ADVERTISEMENT
Tumbuhan yang memiliki manfaat sebagai obat tradisional ini sudah termasuk langka untuk ditemukan di Indonesia. Penyebabnya yaitu karena adanya pengalihan fungsi lahan, pemanenan secara tidak resmi (illegal harvesting), dan kebakaran hutan.
2. Dipterocarpus Hasseltii Blume - Dipterocarpaceae (Meranti-merantian)
Di Indonesia, tumbuhan ini disebut keruing dan di daerah Jawa disebut palahlar. Sama seperti cibotiaceae, alih fungsi lahan dan pembalakan liar merupakan penyebab mengapa tumbuhan ini masuk ke dalam kategori langka di Indonesia.
3. Nepenthes Bicalcarata Hook.f. - Nepenthaceae (Kantong Semar)
Kantoong Semar Foto: iStock
Tempat persebaran kantong semar adalah Pulau Borneo (Kalimantan Barat, Sarawak, dan Brunei). Eksploitasi yang berlebihan untuk komersialisasi tanaman hias dan kerusakan habitat akibat kebakaran hutan, penebangan kayu ilegal, emas ilegal, pasir ilegal, dan perkebunan kelapa sawit merupakan beberapa faktor yang mengakibatkan tumbuhan ini semakin langka.
ADVERTISEMENT
4. Goodyera Pusilla Blume - Orchidaceae (Anggrek-anggrekan)
Tumbuhan yang hidup di hutan hujan tropis atau daerah tinggi yang lembab dan basah ini mengalami kelangkaan karena kerusakan hutan pada habitatnya.
5. Kandelia Candel (L.) Druce - Rhizophoraceae (Bakau-bakauan)
Kandelia Candel (L.) Druce Sumber: Suhardjono Prawiroatmodjo dalam buku Tumbuhan Langka Indonesia 50 Jenis Tumbuhan Terancam Punah
Kandelia Candel (L.) Druce merupakan tumbuhan jenis bakau-bakaun yang termasuk langka di Indonesia. Tumbuhan ini memiliki nama lain, yaitu beus untuk wilayah Kalimantan.
(PDN)