Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Umpan Ikan Nila Terbaik yang Bisa Digunakan untuk Memancing
1 Desember 2022 14:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan yang mudah ditemukan di tempat pemancingan, waduk, maupun sungai. Untuk menangkap ikan nila dibutuhkan umpan sebagai alat pemikat. Penggunaan umpan ikan nila yang tepat dapat memperbesar peluang keberhasilan usaha memancing.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Petunjuk Praktis Memancing Ikan Air Tawar oleh Khairuman dan Khairul Amri (2008: 64), ada dua jenis umpan ikan nila yang biasa digunakan, yaitu umpan alami dan umpan buatan. Umpan alami adalah jenis makanan yang terdapat di alam, baik berupa tumbuhan, biji-bijian, maupun hewan yang disukai ikan.
Sementara umpan buatan adalah umpan yang sengaja dibuat dengan bahan tertentu dari pabrik atau buatan pemancing sendiri. Komposisi bahan yang digunakan untuk membuat umpan buatan bermacam-macam, misalnya jagung, ubi, cacing tanah, dan ikan sarden kaleng.
Umpan Ikan Nila
Ada berbagai macam umpan ikan nila yang bisa digunakan saat memancing, di antaranya:
1. Lumut
Lumut merupakan umpan ikan nila yang paling sering digunakan oleh para pemancing. Namun, hanya beberapa jenis lumut yang bisa dipakai sebagai umpan ikan nila, yaitu lumut yang biasa dijumpai di sawah, bebatuan sungai, atau selokan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Ensiklopedi Olah Raga Air: Olah Raga di Atas Air oleh Rani Siti Fitriani (2021: 39), lumut di sawah biasanya memiliki tekstur yang halus sehingga cocok dijadikan umpan ikan nila. Selain itu, lumut jenis ini juga mempunyai warna hijau cerah.
Untuk menjadikan lumut sebagai umpan bisa mencampurkannya dengan sedikit garam dan sari pandan. Sari pandan berguna untuk menarik perhatian ikan, sedangkan garam dapat membuat ikan lemas ketika tertangkap.
2. Telur Semut
Telur semut atau dikenal juga dengan kroto merupakan salah satu umpan alami ikan nila seperti halnya lumut maupun cacing. Telur semut bisa ditemukan dengan mudah di toko yang menjual pakan burung.
ADVERTISEMENT
3. Cacing Fosfor
Ikan nila merupakan jenis ikan omnivora yang memakan segala jenis makanan, termasuk cacing. Jenis cacing yang biasa digunakan sebagai umpan ikan nila adalah cacing fosfor.
Cacing fosfor biasa ditemukan di tanah humus yang memiliki kelembapan tinggi seperti sawah dan pinggiran sungai. Selain itu, cacing ini juga tersedia di toko khusus yang menjual pakan ikan, sehingga tidak sulit untuk mendapatkannya.
4. Pelet
Pelet merupakan jenis umpan lainnya yang digunakan untuk menangkap ikan nila. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua habitat ikan nila tertarik dengan pelet.
Karenanya, untuk memperoleh hasil yang maksimal, pelet dapat dicampurkan dengan air panas dan terasi. Air panas berguna untuk melembapkan pelet agar lebih mudah menempel dengan mata pancing. Sementara terasi menguarkan bau khas yang berguna untuk memancing ikan nila.
ADVERTISEMENT
5. Rumput Kolonjono
Salah satu jenis rumput yang sering digunakan sebagai umpan ikan nila adalah rumput kolonjono. Rumput kolonjono atau disebut juga rumput gajah biasa ditemukan di pinggiran sungai dan rawa-rawa. Umpan jenis ini cocok untuk menangkap ikan nila dengan ukuran tubuh yang lebih besar.
(SFR)