Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
6 Amalan Sunnah Idul Adha Sesuai Ajaran Rasulullah
19 Juli 2021 11:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hari Raya Idul Adha disebut juga sebagai Hari Raya Kurban atau Lebaran Haji. Sama seperti Idul Fitri, Idul Adha diawali dengan melaksanakan sholat 2 rakaat secara berjemaah dan kemudian dilanjutkan dengan menyembelih hewan kurban.
Pada Idul Adha, terdapat banyak amalan sunnah yang dapat dijalankan, misalnya saja pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Mengutip buku Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah oleh Hanif Luthfi, Allah SWT berfirman, "Dan (demi) malam-malam yang sepuluh." (Al-Fajr : 2)
Sedangkan, Imam Ibnu Katsir menyebutkan: "Dan malam-malam yang sepuluh maksudnya adalah sepuluh (pertama) dari bulan Dzulhidjjah, sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Abbas, Ibnu Zubair, Mujahid, dan selain mereka baik dari kalangan salaf maupun khalaf."
Tepat di hari ke-10 bulan Dzulhijjah, yakni pada Idul Adha terdapat beberapa amalan sunnah yang sayang jika dilewatkan. Karena, amalan tersebut tidaklah sukar untuk dilakukan dan memiliki pahala yang melimpah. Apa sajakah amalan sunnah tersebut? Berikut ulasannya.
ADVERTISEMENT
Amalan Sunnah Idul Adha
1. Mandi Sebelum Sholat Idul Adha
Menurut para ulama, mandi di pagi hari saat hendak sholat Idul Adha di masjid merupakan amalan sunnah. Mengutip buku Fikih Sunnah Jilid 1 oleh Sayyid Sabiq, hal itu didasarkan pada perkataan para sahabat Rasulullah yang menyatakan bahwa mandi pada dua hari raya, yakni Idul Adha dan Idul Fitri, ialah sunnah.
2. Memakai Pakaian Terbaik
Saat Hari Raya Idul Adha juga disunnahkan memakai pakaian terbaik yang kita miliki. Mengutip buku Fiqih Sunnah 2 oleh Sayyid Sabi, Ja'far bin Muhammad mengatakan, "Rasulullah memakai burda hibarah (jenis pakaian buatan Yaman) pada tiap hari raya." (Bada'i al-Matn fi Tartib Musnad asy-Syafi'i no. 5485)
Sedangkan, Ibnul Qayim berkata, "Pada kedua hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha), Rasulullah biasa mengenakan pakaian yang terbaik dan ada sepasang pakaian beliau yang khusus digunakan pada sholat hari raya dan sholat Jumat."
ADVERTISEMENT
3. Memakai Wewangian
Selain pakaian terbaik, memakai wewangian juga merupakan amalan sunnah saat Idul Adha. Hasan ash-Shibti mengatakan bahwa, "Rasulullah memerintahkan agar pada hari raya mengenakan pakaian yang terbagus, memakai wangi-wangian yang terbaik, dan berkurban dengan hewan yang paling berharga." (Mustadrak Hakim, jilid IV, hlm. 230, 231).
4. Melaksanakan Sholat Idul Adha
Seluruh umat Islam dianjurkan untuk melakukan sholat Idul Adha, termasuk para perempuan, remaja, janda, ataupun anak-anak. Bahkan, perempuan yang tengah haid, meskipun tidak sholat, tetap dianjurkan untuk datang dan berada di belakang jamaah sholat dan ikut bertakbir.
Ummu Athiyyah berkata, "Kami diperintahkan oleh Rasulullah agar memerintahkan keluar para gadis dan wanita yang haid pada kedua hari raya agar mereka menyaksikan kebaikan pada hari itu dan juga doa dari kaum muslimin. Dan hendaknya wanita-wanita yang haid terpisah dari tempat sholat." (HR. Bukhari)
ADVERTISEMENT
Sedangkan, Ibnu Abbas mengatakan, "Rasulullah keluar dengan seluruh istri dan anak-anak perempuannya pada dua hari raya." (HR. Ibnu Majah)
5. Melewati Jalan yang Berbeda
Mayoritas ulama mengatakan bahwa salah satu sunnah Idul Adha adalah melewati jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang sholat Idul Adha, bagi imam ataupun makmum. Jabir mengatakan, "Pada hari raya (ketika berangkat dan pulang dari shlat Id) menempuh jalan yang berlainan." (HR. Bukhari)
6. Tidak Makan Sebelum Sholat Idul Adha
Jika sebelum sholat Idul Ftri disunnahkan untuk makan, sebelum sholat Idul Adha disunnahkan untuk tidak makan terlebih dahulu. Buraidah mengatakan, "Rasulullah tidak berangkat pada hari Idul Fitri sebelum makan terlebih dahulu dan beliau tidak makan pada wkatu Idul Adha kecuali setelah pulang (dari sholat Id)." (HR. Tirmidzi)
ADVERTISEMENT
(AFM)