Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
6 Bacaan Doa Dijauhkan dari Masalah dan Kesulitan Hidup
6 September 2022 13:48 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 28 Maret 2023 15:56 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku La Tahzan Innallaha Ma’ana karya K.h. Choer Affandi, doa merupakan bentuk pengakuan bahwa manusia senantiasa membutuhkan Allah, terutama dalam menghadapi masalah . Ketika seseorang berdoa, sejatinya ia sedang memohon pertolongan dari Allah.
Diriwayatkan dalam sebuah hadist, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Berlindunglah kalian kepada Allah dari kerasnya musibah, turunnya kesengsaraan yang terus-menerus, buruknya qadha serta kesenangan musuh atas musibah yang menimpa kalian.” (HR Imam Bukhari)
Hadist tersebut merupakan sebuah seruan bagi umat Muslim untuk berdoa dan selalu meminta perlindungan kepada Allah. Meski masalah akan selalu hadir tanpa diduga-duga, setidaknya dengan berdoa, seseorang bisa mendapat kekuatan untuk menghadapinya.
1. Doa Dijauhkan dari Masalah
Dirangkum dari buku Panduan Lengkap Doa untuk Muslimah karya Fathuri Ahza Mumtaza, Rasulullah SAW mengajarkan kepada putrinya, Fatima untuk membaca doa ini agar dijauhkan dari masalah dan kesulitan hidup .
ADVERTISEMENT
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا
Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan.
Artinya: “Wahai Zat yang maha hidup, wahai Zat yang terus-menerus mengurus makhluuk-Nya, dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan. Perbaikilah segala urusanku dan janganlah Engkau serahkan kepadaku meski sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu.” (HR. Ibnu As Sunni)
2. Doa saat Menghadapi Kesulitan
Dalam buku Tiket ke Surga oleh Abdul Majid dan Isfa’udin, bacaan doa saat menghadapi kesulitan tertulis dalam hadist berikut ini:
اَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ الأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ
ADVERTISEMENT
La ilaha illallahul ‘azhimul halim, la ilaha illallahu rabbul ‘arsyil ‘azhim, la ilaha illallahu rabbus samawati wa rabbul’ ardhi wa rabbul ‘arsyil karim.
Artinya: “Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Agung lagi lemah-lembut, Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Tuhan Pemilik Arsy yang agung, Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Tuhan pemilik langit dan bumi, dan pemilik Arsy yang mulia.” (HR Bukhari dan Muslim)
3. Doa Memohon Kemudahan dalam Menghadapi Masalah
Mengutip Hadist Riwayat Ibnu Hibban dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda:
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Allahumma la sahla illa ma ja’altahu sahla, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahla.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan Engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah."
4. Doa Tolak Bala
اللّٰهُمَّ بِحَقِّ الْفَاتِحَةِ وَسِرِّ الْفَاتِحَةِ يَا فَارِجَ الْهَمِّ وَيَاكَاشِفَ الْغَمِّ، يَامَنْ لِعِبَادِهِ يَغْفِرُوَيَرْحَمُ، يَادَافِعَ الْبَلَاءِ يَا اَللّٰهُ، وَيَادَافِعَ الْبَلَاءِ يَارَحْمٰنُ وَيَادَافِعَ الْبَلَاءِ يَارَحِيْمُ
Allahumma bihaqqil fatihah, wasirril fatihah, Yaa faarijal hamma, wa Yaa kasyifal ghomma, Yaa man li ibaadihi yaghfiru wa yarham, Yaa dafi'al bala-i Yaa Allah, wa Yaa dafi'al bala-i Ya rahman, wa Yaa dafi'al bala-i Yaa Rahiim.
Artinya: "Ya Allah, dengan kebenaran Al-Fatihah dan rahasia Al-Fatihah, Wahai sang pembedah kegelisahan. wahai Sang penyingkap kebingunan. Wahai Dzat yang mengampuni dan mengasihi para hamba-Nya, Wahai Sang penolak bala, Ya Allah. Tuhan Yang Maha Pengasih. Wahai Sang penolak bala, Tuhan Yang Maha Penyayang,"
ADVERTISEMENT
5. Doa saat Menghadapi Masalah yang Menumpuk
Menurut hadits riwayat Ath-Thabrani, doa ini diucapkan oleh Nabi Musa AS saat membawa kaum Bani Israil menyebrangi lautan. Rasulullah SAW juga pernah mengajarkan umatnya untuk memohon pertolongan kepada Allah dengan doa berikut ini:
اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ ، وَإِلَيْكَ الْمُشْتَكَى ، وَأَنْتَ الْمُسْتَعَانُ ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلا بِاللَّهِ الْعَظِيمِ
Allahumma lakal hamdu wa ilaikal musytaka wa antal musta’anuu wa la hawla wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil adzimi.
Artinya: “Ya Allah, bagi-Mu segala pujian dan kepada-Mu segala pengaduan dan Engkaulah Zat yang dimintai pertolongan. Dan tiada daya dan tiada pula kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Agung.”
6. Doa Menghindari dan Menolak Firasat Buruk
Doa ini dapat diamalkan untuk seseorang yang memiliki perasaan atau firasat buruk akan mengalami kesialan atau masalah yang berat.
ADVERTISEMENT
اللَّهُمَّ لاَ خَيْرَ إِلاَّ خَيْرُكَ وَلاَ طَيْرَ إِلاَّ طَيْرُكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ
Allahumma laa khaira illa khairuka wa laa thaira illa thairuka wa laa ilaaha ghairuka.
Artinya: Wahai Allah, tidak ada kebaikan melainkan kebaikan-Mu, tidak ada kesialan kecuali kesialan yang engkau takdirkan dan tidak ada sembahan selain-Mu."
(AAA)