6 Cara Memperbaiki Kompor Gas Rinnai yang Tidak Menyala Sesuai Penyebabnya

Ilustrasi kompor gas Rinnai. Foto: Rinnai Indonesia

6 cara memperbaiki kompor gas Rinnai yang tidak menyala ini bisa tergantung dari penyebabnya. Ada berbagai kondisi yang bisa menyebabkan kompor gas tidak menyala, seperti aliran gas yang tersumbat hingga terdapat kerak pada tungku kompor.

Kualitas kompor gas yang sudah lama digunakan tentu akan berbeda dengan kompor gas baru. Biasanya, kualitas kompor gas akan menurun seiring waktu sehingga dapat menimbulkan beberapa masalah, salah satunya kompor tidak bisa menyala.

Lantas, bagaimana cara memperbaiki kompor gas Rinnai yang susah menyala? Berikut ini adalah penjelasannya.

6 Cara Memperbaiki Kompor Gas Rinnai yang Tidak Menyala Sebelah dan Lainnya

Ilustrasi kompor gas Rinnai. Foto: Rinnai Indonesia

Mengutip laman resmi Rinnai Indonesia, berikut adalah beberapa cara memperbaiki kompor gas Rinnai tidak mau menyala sesuai dengan penyebabnya:

1. Periksa Tabung Gas Elpiji

Gas merupakan sumber utama yang bisa membuat kompor menyala. Jika gas di tabung elpiji yang dipasangkan ke kompor Rinnai sudah habis, otomatis kompor tidak akan menyala.

Oleh sebab itu, Anda bisa mengecek tabung gas elpiji secara berkala. Salah satu tanda yang bisa diamati saat gas di tabung elpiji sudah habis adalah keluar bau menyengat di ruangan.

Selain itu, Anda juga bisa mengeceknya melalui knop kompor gas dan dengarkan dari dekat apakah ada bunyi desis. Jika tidak ada bunyi desis, maka bisa dipastikan gas habis. Anda bisa membeli gas baru sebagai solusinya.

2. Cek Aliran Gas yang Tersumbat

Faktor penyebab lainnya kompor Rinnai tidak mau menyala adalah adanya aliran gas dari tabung elpiji yang tersumbat sehingga gas tidak dapat dialirkan ke kompor.

Penyebab aliran gas tersumbat bisa terjadi karena ada bagian regulator atau selang kompor yang bermasalah dan rusak. Solusinya, Anda bisa mengganti karet pada regulator dengan ukuran yang tepat agar bisa berfungsi dengan baik.

Karet pada regulator yang tidak tepat dan tidak rapat dapat menyebabkan kebocoran gas sehingga tidak bisa masuk ke dalam selang dan terhambat alirannya saat menuju kompor.

3. Periksa Knop Kompor Gas

Ilustrasi memeriksa knop kompor gas. Foto: Pexels

Gas di rumah bisa jadi tidak menyala karena ada bagian pada knop kompor gas yang bermasalah, seperti spuyer. Spuyer yang terdapat pada knop kompor memiliki fungsi untuk mengatur besar kecilnya aliran gas.

Spuyer yang kotor bisa menyebabkan aliran gas menjadi tidak lancar sehingga api tidak menyala atau tiba-tiba mati setelah nyala sesaat.

Untuk memperbaikinya, Anda bisa membuka bagian knop menggunakan tang atau kunci lalu bersihkan bagian pemutar dan spuyer hingga bersih.

Bersihkan dengan hati-hati untuk menghilangkan kotoran yang menyumbat spuyer. Setelah itu, pasang kembali spuyer pada knop kompor.

4. Periksa Pemantik Kompor

Kerusakan pada bagian pemantik kompor bisa menyebabkan api tidak menyala. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya kotoran yang menyumbat ujung pemantik. Alhasil, pemantik tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik untuk menyalakan api.

Untuk mengatasinya, Anda bisa meletakkan kabel pemantik pada posisi yang tepat, lalu bersihkan ujung pemantiknya dari kotoran yang ada hingga bersih.

Namun, jika Anda mendapati pemantik dalam kondisi aus, maka harus segera diganti dengan pemantik yang baru agar api tetap bisa menyala di kompor gas.

5. Bersihkan Kerak pada Tungku Kompor

Kompor gas yang kotor, khususnya pada bagian tungku, bisa menjadi penyebab utama api tidak mau menyala karena tersumbat oleh kerak yang membandel.

Oleh sebab itu, Anda bisa membersihkan tungku kompor dari kotoran dan kerak agar api bisa menyala dengan lancar.

6. Pastikan Kompor Tidak Lembap dan Terkena Air

Jika ada air yang tumpah pada bagian tungku kompor, maka otomatis api akan mati. Ketika kompor gas dihidupkan kembali, api pun akan sulit untuk menyala karena masih ada sisa-sisa air di dalam tungku kompor.

Untuk mengatasinya, bersihkan sisa-sisa air pada tungku kompor hingga benar-benar kering. Pastikan juga Anda menyimpan kompor dalam ruangan yang sejuk, kering, dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

(SFR)