Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
6 Contoh Mukadimah Ceramah Ramadan dan Tips Membuatnya
19 Maret 2024 18:30 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mukadimah merupakan istilah yang diambil dari bahasa Arab, yakni muqaddimah yang bermakna permulaan. Dalam sebuah teks ceramah , mukadimah memainkan peran penting untuk memikat hati para pendengar atau audiens.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana teks ceramah lainnya, teks ceramah Ramadan juga memerlukan mukadimah. Mukadimah ceramah Ramadan ini berfungsi sebagai pengantar yang mengarahkan pendengar ke tema utama ceramah tersebut.
Di bawah ini, terdapat beberapa contoh mukadimah ceramah Ramadan yang dapat dijadikan referensi dalam menyusun pembuka teks ceramah Ramadan yang menarik.
Contoh Mukadimah Ceramah Ramadan
Dirangkum dari buku Kumpulan Kultum Ramadhan karya Taufiq Hidayat, dkk, berikut beberapa contoh mukadimah ceramah Ramadan:
Contoh 1
ADVERTISEMENT
Contoh 2
Contoh 3
ADVERTISEMENT
Contoh 4
Contoh 5
ADVERTISEMENT
Contoh 6
Tips Membuat Mukadimah Ceramah yang Baik
Untuk membuat mukadimah ceramah Ramadan yang menarik, simak tips-tips berikut ini yang dikutip dari buku Cara Praktis Belajar Pidato, MC, dan Penyiar Radio karya Ristina Yani Puspita:
ADVERTISEMENT
1. Kenali Audiens
Sebelum memulai mukadimah, penting untuk memahami siapa yang akan mendengarkan ceramah. Kenali latar belakang, kebutuhan, dan minat audiens. Dengan demikian, mukadimah dapat disusun agar lebih relevan dan menarik.
2. Tetapkan Tujuan Ceramah
Mukadimah harus memiliki tujuan yang jelas. Tentukan apa yang ingin disampaikan kepada pendengar. Apakah itu untuk memotivasi, memberikan informasi, atau merenungkan nilai-nilai tertentu?
3. Gunakan Kata Sambutan yang Sopan
Mulailah dengan kata sambutan yang sopan, seperti "Assalamu'alaikum" atau "Selamat pagi/siang/malam". Hal ini membantu menciptakan suasana yang hangat dan ramah sebelum memulai ceramah.
4. Perkenalkan Topik Utama
Setelah kata sambutan, perkenalkan topik utama ceramah dengan singkat dan jelas. Ini membantu audiens memahami apa yang akan dibahas dan memfokuskan perhatian mereka.
5. Gunakan Narasi atau Kutipan yang Menarik
Tambahkan narasi atau kutipan yang sesuai untuk menarik perhatian audiens dan membuat mukadimah lebih menarik. Ini dapat membantu menciptakan suasana yang bersemangat dan menginspirasi.
ADVERTISEMENT
6. Buat Transisi yang Lancar
Terakhir, pastikan untuk membuat transisi yang lancar dari mukadimah ke isi ceramah utama. Gunakan kalimat pengantar yang sesuai untuk mengarahkan audiens ke topik yang akan dibahas selanjutnya.
(SAI)