Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
6 Contoh Nyata Program Pengembangan Profesi Guru di Indonesia
30 Oktober 2024 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, ada banyak program pengembangan profesi guru yang dicanangkan. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi para guru, sehingga mereka mampu memberikan pendidikan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan zaman.
ADVERTISEMENT
Melalui program-program ini, diharapkan para guru dapat terus berkembang. Tidak hanya dari sisi pengetahuan akademik tetapi juga keterampilan mengajar dan manajemen kelas.
Lantas, apa saja 6 contoh nyata program pengembangan profesi guru? Simak penjelasannya berikut ini.
6 Contoh Nyata Program Pengembangan Profesi Guru
Mengutip jurnal Pengembangan Profesi dan Karir Guru oleh Munawir, dkk., berikut ini adalah enam contoh nyata program pengembangan profesi guru yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta kompetensi para tenaga pendidik di Indonesia:
1. Program Peningkatan Kualifikasi Pendidikan Guru
Program ini ditujukan untuk guru yang belum memiliki gelar sarjana (S1/D4) agar dapat meningkatkan kualifikasinya melalui pendidikan formal di lembaga pendidikan dan tenaga kependidikan (LPTK).
Tujuan utamanya agar guru memenuhi kualifikasi akademik yang dipersyaratkan oleh pemerintah. Dengan adanya program ini, para guru didorong untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya sesuai standar yang ditetapkan.
ADVERTISEMENT
2. Program Penyetaraan dan Sertifikasi
Program ini memberikan sertifikat pendidik kepada guru yang telah memenuhi standar profesional melalui uji kompetensi dan penyetaraan.
Sertifikasi ini tidak hanya berlaku bagi guru PNS, tetapi juga untuk guru non-PNS agar mereka bisa mendapatkan tunjangan yang sama. Sertifikasi menjadi bukti kemampuan profesional yang diakui oleh pemerintah dan menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
3. Program Pelatihan Terintegrasi Berbasis Kompetensi
Melalui program pelatihan yang dilakukan secara berkelanjutan, guru dapat meningkatkan kompetensi profesionalnya. Pelatihan ini dirancang berdasarkan kebutuhan guru dan berfokus pada pengembangan keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman.
Guru yang mengikuti pelatihan ini akan memiliki pengetahuan yang lebih mendalam serta kemampuan yang lebih baik dalam menjalankan tugas-tugasnya.
ADVERTISEMENT
4. Program Supervisi Pendidikan
Supervisi pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran yang dilakukan oleh guru di sekolah. Dalam program ini, kepala sekolah melakukan supervisi langsung kepada guru dengan memberikan bimbingan serta solusi atas masalah yang dihadapi selama proses pembelajaran.
Supervisi ini membantu para guru untuk terus memperbaiki metode mengajarnya agar hasil belajar siswa semakin meningkat.
5. Program Pemberdayaan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran)
MGMP adalah program berupa forum yang menjadi wadah komunikasi bagi para guru mata pelajaran sejenis. Forum ini memungkinkan para guru untuk berdiskusi, berbagi pengetahuan, dan mencari solusi atas permasalahan yang mereka hadapi di kelas.
Melalui MGMP, guru dapat meningkatkan kemampuan dalam menyusun perangkat pembelajaran, mengevaluasi, dan mengembangkan strategi pengajaran yang lebih efektif.
6. Simposium Guru
Simposium guru adalah ajang bagi para pendidik untuk bertukar informasi, berbagi pengalaman, dan berkompetisi dalam berbagai kategori terkait profesi guru. Acara ini sering dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Hari Guru Nasional.
ADVERTISEMENT
Simposium ini bertujuan untuk mendorong guru agar terus berinovasi dalam pembelajaran serta memberikan kontribusi dalam pengembangan mutu pendidikan nasional.
Dengan mengikuti program-program tersebut, guru di Indonesia dapat terus berkembang dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Pada akhirnya program ini akan memberikan dampak positif pada siswa dan sistem pendidikan secara keseluruhan.
(SAI)