6 Doa Pembuka Rezeki yang Bisa Diamalkan Sehari-hari

6 Doa Pembuka Rezeki yang Bisa Diamalkan Sehari-hari. Foto: Pexels

Seorang muslim menjadikan doa sebagai senjata mereka dalam menjalani kehidupan. Allah Swt. bahkan secara langsung memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa, sebagaimana firman-Nya dalam surat Al Mukmin berikut:

"Dan Rabbmu berfirman: berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (QS. Al-Mukmin: 60)

Makanya, di dalam Islam terdapat banyak doa yang bisa diamalkan, salah satunya doa pembuka rezeki.

Konsep Rezeki dalam Islam

Konsep Rezeki dalam Islam. Foto: Pexels

Rezeki dimaknai sempit menjadi sebatas harta saja, seperti uang, rumah, dan mobil mewah. Padahal, konsep rezeki dalam Islam mencakup banyak hal.

Rezeki berasal dari kata ( ْقزر–ْ ْقزري-ْ اقزر ) yang berarti segala sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan, seperti hujan, nasib, gaji atau upah.

Beberapa mufassir mengemukakan pendapatnya mengenai arti rezeki, di antaranya menurut Hamka dalam buku Taqdir Manusia dalam Pandangan Hamka, rezeki adalah pemberian atau karunia Allah yang diberikan kepada makhluk-Nya untuk dimanfaatkan dalam kehidupan.

Menurut Quraish Shihab dalam Tafsir al- Misbah, rezeki ialah segala sesuatu yang bermanfaat bagi manusia, baik dalam material maupun spiritual.

Sedangkan menurut Ibnu Khaldun, rezeki adalah peranan manusia sebagai pengelola sumber-sumber alam yang telah ditundukkan oleh Allah.

Mencari rezeki dalam bentuk merupakan perintah Allah Swt., jadi orang yang berusaha dan mencari rezeki berarti orang yang menaati Allah, dan hal itu termasuk ibadah.

Dalam mencari rezeki, haruslah memenuhi standar halal dan berkah. Maksudnya, menjauhi segala larangan-Nya atau haram.

Perkara yang haram dalam mencari rezeki adalah mencuri, korupsi, berzina, maksiat, berjudi, dan lain sebagainya.

Baca Juga: 7 Doa Sebelum Ujian dan Amalan Lainnya untuk Kelancaran Ujian

Bacaan Doa Pembuka Rezeki

Bacaan Doa Pembuka Rezeki. Foto: Unsplash

Di samping berikhitiar mencari rezeki, wajib dibarengi dengan tawakkal dan doa-doa. Berikut sejumlah doa pembuka rezeki yang bisa kamu amalkan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Doa Pembuka Rezeki Dibaca Saat Keluar Rumah

Dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU), diriwayatkan Ibnu Umar r.a, terdapat doa yang baik dibacakan saat rezeki sedang sulit. Berikut doanya diajarkan Rasulullah Saw., dan dibaca sebelum keluar rumah.

بِسْمِ اللهِ عَلَى نَفْسِي وَمَالِي وَدِيْنِيْ. اَللَّهُمَّ رَضِّنِيْ بِقَضَائِكَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا قُدِّرَ لِيْ حَتَّى لَا أُحِبَّ تَعْجِيْلَ مَا أَخَّرْتَ وَلَا تَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ

(Bismillâhi 'ala nafsî wa mâlî wa dînî. Allâhumma radhdhinî bi qadhâ'ika, wa bârik lî fîmâ quddira lî hattâ lâ uhibba ta'jîla mâ akhkharta, wa lâ ta'khîra mâ 'ajjalta.)

Artinya: "Dengan nama Allah yang menguasai diri, harta, dan agamaku. Tuhanku, kondisikan batinku agar rela menerima ketentuan-Mu. Berkatilah aku pada semua yang ditakdirkan untukku sehingga aku enggan menyegerakan apa yang Kautunda dan enggan menunda apa yang Kausegerakan."

2. Doa Pembuka Rezeki Dibaca Saat Selesai Salat

Berikut doa memohon dibukakan pintu rezeki yang bisa dibaca setiap kali selesai mengerjakan sholat fardhu.

وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

(Wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`ing qadrā)

Artinya: "Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu" (Q.S At-Talaq: 3).

3. Doa Pembuka Rezeki dan Karunia

اللَّهُمَّ أكْثِرْ مَالِي، وَوَلَدِي، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أعْطَيْتَنِي وَأطِلْ حَيَاتِي عَلَى طَاعَتِكَ، وَأحْسِنْ عَمَلِي وَاغْفِرْ لِي

(Allahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa a’thoitanii wa athil hayaatii ‘ala tho’atik wa ahsin ‘amalii wagh-fir lii)

Artinya: Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan kepada-Mu dan baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku. (HR Bukhari dan Muslim)

4. Doa Pembuka Rezeki Halal

Doa dari hadits ‘Ali, Nabi Muhammad Saw. pernah mengajarkan doa berikut.

اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

(Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.)

Artiya: “Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR Tirmidzi. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

5. Doa Pembuka Rezeki dan Ilmu

Setiap Nabi Muhammad Saw. melakukan salat subuh, setelah salam, beliau membaca doa berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

(Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.)

Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)

6. Doa Pembuka Rezeki dan Kekayaaan Jiwa

Doa meminta rezeki ini ada di hadis riwayat Muslim Nomor 2.721. Doa ini dibahas Imam An-Nawawi (Yahya bin Syarf An Nawawi rahimahullah) dalam kitab beliau Riyadhus Shalihin.

Dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu, beliau berkata,

أنَّ النبيَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يقول : (( اللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ الهُدَى ، والتُّقَى ، والعَفَافَ ، والغِنَى

Artinya: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam biasa membaca doa: Allaahumma innii as alukal huda wat tuqa wal 'afaafa wal ghina. (Ya Allah, aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, terjaga kehormatan, dan kekayaan.)

Imam An-Nawawi menjelaskan makna kata kaya dalam doa ini. Kaya yang dimaksud adalah kaya jiwa, tidak membutuhkan bantuan orang lain, dan tidak mengharapkan harta yang ada di tangan mereka. (Syarh Shahih Muslim, 17/41)

(DEL)