6 Jenis Mangga di Indonesia yang Lezat dan Segar

Ilustrasi jenis mangga di Indonesia. Foto: Pixabay

Walau tergolong buah musiman, mangga adalah salah satu buah yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Jenis mangga di Tanah Air sangat bervariasi baik bentuk buah, daun, bunga, ukuran, dan rasanya.

Beberapa jenis mangga dapat ditemui dengan mudah di berbagai tempat seperti supermarket maupun toko buah. Dikutip dari buku Mangga Top di Kebun dan Pot, Cahyaning Tri Gunastri memaparkan penanaman mangga pada awalnya berpusat di beberapa daerah di Pulau Jawa.

Namun seiring berjalannya waktu, penanaman mangga sudah menyebar ke seluruh wilayah di Indonesia dengan jenis yang bervariasi. Lalu, apa saja jenis mangga yang ada di Indonesia?

Jenis Mangga di Indonesia

Berikut jenis-jenis mangga beserta karakteristiknya yang diperoleh dari buku Bercocok Tanam Mangga karya Suparman dan Mangga (Dulu, Kini, dan Esok) oleh Sumeru Ashari.

Ilustrasi jenis mangga di Indonesia. Foto: Pixabay

1. Mangga Arumanis

Sesuai dengan namanya, mangga arumanis rasanya yang manis dan wanginya yang harum. Ukuran mangga ini tidak terlalu besar dan jika sudah matang pangkal tangkai pada buah akan berwarna agak merah. Mangga arumanis biasanya berbuah pada bulan Juli sampai Agustus dengan daun berbentuk lonjong dan sangat lebat.

2. Mangga Manalagi

Mangga jenis ini memiliki rasa yang khas. Diberi nama Manalagi sebab orang yang telah memakan mangga jenis ini akan mencarinya kembali. Manalagi mempunyai perpaduan rasa antara mangga golek dengan arumanis.

Dikatakan bahwa dulunya mangga ini merupakan hasil persilangan antara mangga golek dengan mangga arumanis. Namun pendapat lain mengatakan bahwa ini merupakan hasil persilangan antara mangga gadung dengan mangga golek.

Mangga manalagi akan berbuah pada bulan September sampai November. Saat dikupas, daging mangga manalagi berwarna kuning dan tidak berserat.

3. Mangga Golek

Sama seperti mangga manalagi, mangga golek berbuah pada bulan September hingga November. Daging mangga golek berwarna kuning jernih hingga orange dan jika terlalu matang rasanya akan menjadi kurang enak. Mangga jenis ini biasa ditemui di Kabupaten Pasuruan dan Probolinggo.

Ilustrasi jenis mangga di Indonesia. Foto: Pixabay

4. Gedong Gincu

Mangga gedong gincu kerap ditemukan di Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Cirebon. Daging buah berwarna kuning kemerahan, berserat, beraroma harum serta rasanya yang manis. Kulit mangga gedong gincu yang tebal membuat buah ini tahan untuk disimpan lama atau perjalanan transportasi jarak jauh.

5. Mangga Pakel

Orang Jawa Timur biasa menyebutnya dengan mangga bacang. Daging buahnya lebih cocok untuk campuran es buah karena rasanya yang manis-asam sehingga es campur akan bertambah segar.

Mulai berbuah pada bulan September. Warna dagingnya kuning kemerah-merahan serta rasanya agak asam dengan serat yang kasar. Kulit mangga jenis ini mengandung getah yang jika terkena kulit akan terasa gatal. Oleh sebab itu, sebelum mengonsumsi mangga pakel lebih baik dicuci terlebih dahulu.

6. Mangga Kweni

Sama seperti mangga pakel, mangga kweni sangat cocok dijadikan untuk campuran es buah. Mangga kweni berbentuk lonjong dengan aromanya sangat harum dan khas.

Daging buahnya agak halus serta seratnya yang tidak berat jika dibandingkan dengan jenis pakel. Mangga kweni akan berbuah pada bulan September dan mempunyai warna daging kuning kemerah-merahan.

(ANS)