6 Jenis Tumor Ganas yang Menyerang Tubuh dan Penyebabnya

Ilustrasi sel-sel tumor ganas. Foto: Unsplash

Tumor ganas adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga berisiko menyebabkan kematian.

Mengutip jurnal Benign vs Malignant Tumors oleh Aisha Patel, tumor ganas ditandai dengan pertumbuhan sel-sel yang tidak terkendali, dapat merusak jaringan di sekitarnya, dan mampu menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Pada dasarnya, tumor terbagi menjadi dua jenis, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Tumor jinak terjadi hanya pada satu lokasi atau organ tanpa menyebar ke jaringan di sekitarnya. Sementara tumor ganas dapat menyerang organ dan jaringan lain sehingga terjadi penghancuran sel-sel normal.

Sel-sel abnormal yang membentuk tumor ganas berlipat ganda dengan cepat. Tumor ganas dapat meluas ke segala arah sehingga terjadi kerusakan yang luas ketika sel-sel tersebut menyerang jaringan sekitarnya.

Jenis Tumor Ganas

Tumor ganas dapat menimpa semua orang dan pada setiap bagian tubuh. Penyakit ini juga bisa menyerang semua golongan umur, tetapi lebih sering menimpa orang yang berusia di atas 40 tahun.

Dikutip dari Cancer Research United Kingdom, berbagai jenis tumor ganas terdiri dari jenis sel kanker tertentu, antara lain:

Ilustrasi sel-sel kanker payudara. Foto: Unsplash

1. Karsinoma

Karsinoma adalah tumor yang ditemukan dalam jaringan tubuh yang menutupi permukaan atau garis organ, kelenjar, atau struktur tubuh. Karsinoma dapat terjadi di lambung, prostat, pankreas, paru-paru, hati, usus besar, atau payudara.

2. Sarkoma

Sarkoma adalah tumor yang dimulai pada tulang, tulang rawan, lemak, otot, pembuluh darah, dan jaringan penghubung atau pendukung lainnya. Sarkoma dapat berkembang di lemak, otot, saraf, tendon, sendi, pembuluh darah, pembuluh getah bening, tulang rawan, atau tulang.

3. Leukemia

Leukemia adalah kanker yang dimulai pada jaringan pembentuk darah. Beberapa jenis utama leukemia adalah leukemia limfoblastik akut, leukemia limfoblastik kronik, leukemia mieloblastik akut, dan leukemia mieloblastik kronik.

Ilustrasi sel-sel kanker leukemia. Foto: Unsplash

4. Limfoma

Limfoma adalah jenis kanker darah yang mempengaruhi limfosit, salah satu sel darah putih yang membentuk sistem kekebalan tubuh untuk membantu melawan infeksi. Ada dua jenis utama limfoma, yakni limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin.

5. Tumor Sel Germinal

Tumor sel germinal adalah tumor yang terbentuk dari sel yang memproduksi sperma dan sel telur. Tumor sel germinal paling sering terjadi di ovarium atau testis.

Mayoritas tumor ovarium dan testis dimulai dari sel germinal. Meskipun jarang terjadi, tumor sel germinal juga dapat tumbuh di otak, perut, atau dada.

6. Blastoma

Blastoma adalah tumor yang terbentuk di jaringan embrio dan lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa. Contohnya, retinoblastoma, tumor otak, osteoblastoma, dan neuroblastoma.

Penyebab Tumor Ganas

Sebagian besar penyebab tumor ganas tidak dapat diketahui dengan pasti. Namun, penyebab tumor ganas pada dasarnya merupakan gabungan dari sekumpulan faktor genetik dan lingkungan yang meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini.

Ilustrasi merokok dapat meningkatkan risiko tumor ganas. Foto: Unsplash

Dikutip dari Medical News Today, berikut beberapa penyebab tumor ganas pada manusia:

1. Faktor Keturunan

Beberapa keluarga memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita tumor ganas tertentu bila dibandingkan dengan keluarga lainnya. Misalnya, risiko wanita untuk menderita kanker payudara meningkat 1,5 kali sampai 3 kali lipat jika ibunya menderita kanker payudara.

Beberapa kanker payudara berhubungan dengan suatu mutasi genetik yang khas, yang lebih sering ditemukan pada beberapa kelompok etnik dan keluarga.

Wanita dengan mutasi gen tersebut memiliki peluang sebesar 80-90% untuk menderita kanker payudara, dan 40-50% untuk menderita kanker indung telur. Kanker lainnya yang cenderung diturunkan dalam keluarga adalah kanker kulit dan kanker usus besar.

2. Kelainan Kromosom

Kelainan pada kromosom juga memicu peningkatkan risiko terjadinya tumor ganas. Misalnya seseorang dengan Sindroma Down, yang memiliki 3 buah kromosom 21, mempunyai risiko 12-20 kali lebih tinggi untuk menderita kanker darah leukemia akut.

3. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker, seperti gaya hidup, pola makan, dan kebiasaan merokok. Faktor lingkungan berisiko terjadinya kanker paru-paru, mulut, laring (pita suara), dan kandung kemih.

4. Makanan

Makanan juga dapat menjadi faktor risiko penting lainnya untuk tumor ganas, terutama tumor pada saluran pencernaan. Misalnya, kanker usus besar, kanker lambung, dan kanker kerongkongan.

Diet tinggi serat dan mengurangi lemak sampai kurang dari 30% dari total kalori harian, dapat mengurangi risiko terjadinya kanker usus besar, payudara, dan prostat.

(SFR)