6 Makanan Penyebab Perut Buncit yang Sering Dikonsumsi

Ilustrasi Makanan Penyebab Perut Buncit Foto: Unsplash

Makanan tidak sehat yang dikonsumsi secara berlebih diyakini menjadi salah satu penyebab perut buncit. Bukan hanya mengganggu penampilan, perut buncit bisa menandakan kondisi tubuh yang kurang baik.

Perut buncit diketahui menjadi sumber penyakit seperti, diabetes, kolesterol, asma hingga hipertensi. Hal lain yang tak kalah mengkhawatirkan adalah cara menghilangkan perut buncit yang dianggap sulit.

Banyak orang yang memiliki perut buncit merasa bahwa olahraga tidak bisa menjadi solusi untuk menghilangkan perut buncit yang dimilikinya. Nyatanya memang perut buncit tidak bisa dihilangkan hanya dengan olahraga, melainkan harus dilakukan dengan perawatan lainnya seperti menjaga pola makan.

Lalu apa saja sebenarnya makanan yang bisa menyebabkan perut buncit? Mungkinkah salah satu makanan yang sering Anda konsumsi adalah penyebabnya?

Untuk informasi selengkapnya, simak 6 makanan yang menyebabkan perut buncit di bawah ini:

Kentang Goreng

Untuk Anda yang ingin menghilangkan perut buncit, sebaiknya mulailah untuk berhenti mengkonsumsi kentang goreng. Kandungan karbohidrat yang tinggi ditambah dengan kandungan lemak didalamnya akan menyebabkan penimbunan lemak dibawah perut dan membuatnya membuncit.

Gandum atau Karbohidrat Padat

Karbohidrat memang baik untuk tubuh. Tetapi kandungan karbohidrat yang tinggi dalam pizza, pasta, nasi putih, roti putih dan roti gandum memiliki porsi karbohidrat yang lebih besar dari bobot makanan itu sendiri. Akibatnya, mengonsumsi makanan sejenis itu apalagi secara berlebihan bisa membuat tubuh kelebihan karbohidrat yang kemudian akan ditimbun menjadi lemak.

Susu

Salah satu kandungan susu yang bisa menyebabkan perut buncit adalah laktosa yang merupakan salah satu jenis karbohidrat. Tubuh kita menguraikan laktosa dengan bantuan enzim laktase. Akan tetapi, seiring dengan bertambahnya usia, produksi enzim laktase dalam tubuh akan semakin berkurang. Sehingga karbohidrat dari susu akan menumpuk di perut bagian bawah.

Fruktosa

Makanan dengan kandungan fruktosa yang tinggi bisa menghasilkan banyak gas yang akan menggembungkan rongga perut ( atau membuat perut buncit), bahkan menyebabkan diare. Pernyataan ini berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Gastroenterology pada 2008.

Lemak

Lemak memang sudah lama dikenal sebagai penyebab perut buncit. Untuk yang ingin mengurangi konsumsi lemak, Anda bisa mencobanya dengan banyak mengkonsumsi daging merah tanpa lemak. Dan mencari tahu lebih banyak tentang bagian mana dari Sapi yang memiliki kandungan lemak rendah.

Alkohol

Alkohol bisa menyebabkan perut buncit dikarenakan dapat merangsang pelepasan hormon stres yang mengurangi kinerja tubuh untuk membakar lemak. Jika kamu ingin memiliki perut yang tidak buncit, mulailah untuk berhenti mengkonsumsi alkohol dan makanan yang diolah dengan alkohol.

(RDR)