6 Makanan Tokek agar Cepat Besar, dari Jangkrik hingga Kroto

Ilustrasi tokek. Foto: Pixabay

Tokek merupakan salah satu hewan yang kini banyak dijadikan sebagai peliharaan di Indonesia. Selain diyakini mampu menyembuhkan berbagai penyakit, tokek juga dipercaya sebagai hewan yang membawa keberuntungan.

Alasan sebagian orang memelihara tokek adalah untuk dijual kembali dengan harga tinggi. Pasalnya, banyak ilmuwan atau peneliti yang membutuhkan tokek sebagai bahan penelitian di bidang kesehatan hingga rela mengeluarkan biaya besar-besaran.

Karena alasan-alasan tersebut, masyarakat Indonesia berlomba-lomba mencari segala jenis tokek yang ada di sekitar. Setelah dapat, mereka akan memberikan makanan terbaik agar tokek tersebut cepat besar dan terjual.

Bagi Anda yang berniat memeliharanya, simak beberapa referensi makanan tokek yang mudah dicari dalam ulasan berikut ini.

Makanan Tokek agar Cepat Besar

Ilustrasi makanan tokek agar cepat besar. Foto: Pixabay

Dihimpun dari buku 242 Tips Merawat Binatang Kesayangan terbitan Penebar Swadaya Grup, ada perbedaan selera makanan antara tokek lokal dan tokek impor.

Tokek lokal tidak terlalu memilih jenis makanan, sedangkan tokek impor cukup selektif dan sering menolak makanan tertentu. Meski begitu, ada beberapa makanan yang cocok untuk dikonsumsi keduanya agar cepat besar, di antaranya:

1. Jangkrik

Jangkrik adalah makanan yang paling mudah dicari di sekitar. Kandungan protein omega 3, 6, dan 9 dalam jangkrik terbukti mampu mempercepat pertumbuhan tokek.

Secara keseluruhan, protein pada jangkrik mencapai 57,32%, 105.49 ppm hormon progesteron dan 259.535 hormon esterogen. Makanan ini dapat diberikan untuk tokek lokal maupun impor secara rutin agar cepat besar.

2. Kodok lembu

Kodok lembu adalah kodok yang berasal dari Amerika Utara dan memiliki suara mirip seperti lembu. Kodok ini sudah banyak dibudidayakan di Indonesia sehingga tidak begitu sulit ditemukan.

Kodok lembu diketahui memiliki kandungan protein hingga 19,76 persen dengan lemak 0,63 persen, air 75.63 persen, dan abu 0.59 persen. Alhasil, tokek yang rutin mengonsumsi kodok lembu akan mengalami pertumbuhan cepat.

3. Laron

Laron merupakan rayap terbang yang sering muncul di malam hari dan berkumpul di tempat terang (bercahaya). Hewan ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif makanan tokek.

Laron mengandung protein dan lemak yang akan membantu tokek untuk tumbuh maksimal. Kandungan tersebut berasal dari zat organik jamur yang tumbuh pada pelapuk kayu.

4. Ulat hongkong

Kebutuhan nutrisi tokek juga dapat dipenuhi dengan memberinya ulat hongkong secara teratur. Khasiat ulat untuk menyehatkan tubuh hewan peliharaan sudah diakui banyak pihak.

Ulat hongkong juga mengandung protein tinggi yang akan membantu pertumbuhan dan perkembangan tokek. Tidak perlu khawatir mencarinya, ulat hongkong cukup banyak dijual di pasar.

5. Kecoa

Kecoa adalah salah satu jenis serangga yang tidak begitu disukai oleh manusia. Meski begitu, hewan kecil ini ternyata dapat dijadikan pakan untuk tokek peliharaan.

Kecoa yang diberikan untuk tokek bukanlah kecoa sembarangan, tetapi harus jenis kecoa madagaskar atau dubia. Kecoa tersebut mengandung protein dan lemak yang cukup tinggi dan bermanfaat dalam meningkatkan imun tubuh tokek.

6. Telur semut (kroto)

Selain menjadi pakan ikan dan burung, telur semut atau kroto juga dapat diberikan untuk tokek peliharaan. Makanan ini sudah banyak dibudidayakan sehingga cukup mudah dicari.

Seperti hewan-hewan sebelumnya, telur semut juga mengandung protein tinggi yang berfungsi mempercepat pertumbuhan tokek.

(AAA)